Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
bakwanmalang's Avatar
bakwanmalang bakwanmalang is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,897
Rep Power: 21
bakwanmalang mempunyai hidup yang Normal
Default Stress Mana, Menjadi Ibu atau Wanita Karir?

Penelitian terbaru menunjukkan ibu rumah tangga lebih rentan terhadap depresi.

Rabu, 23 Mei 2012, 14:50 WIB

Wuri Handayani, Febry Abbdinnah





VIVAnews- Pilihan menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir selalu

menjadi dilema tersendiri bagi wanita menikah. Ingin selalu dekat

dengan anak-anak tetapi masih memiliki ambisi karir yang belum

tercapai.



Tapi sebenarnya, pilihan mana yang lebih membahagiakan?

Menurut penelitian yang dilakukan oleh portal berita di Amerika,Gallup, ibu rumah tangga tidak sebahagia ibu bekerja.



Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ibu rumah tangga mengalami emosi negatif lebih banyak seperti khawatir, sedih, marah, stres, dan

depresi, dibandingkan mereka yang bekerja kantoran.



Dengan mengamati 60.799 wanita secara acak, penelitian ini menunjukkan kalau 41 persen dari ibu rumah tangga mengalami kecemasan, sementara hanya 34 persen dari ibu bekerja yang mengalami perasaan serupa.



Penelitian yang dilakukan Januari hingga April 2012 ini juga mengatakan bahwa ibu rumah memungkinkan mengalami depresi dibanding ibu bekerja.



Stres juga terjadi pada 50 persen ibu rumah tangga, dan 48 persen ibu bekerja. Kemarahan ditemukan pada 19 persen ibu rumah tangga dan 14 persen ibu bekerja. Sebenarnya ini adalah perbandingan yang tipis.



"Ibu bekerja cenderung memiliki emosi yang baik sama seperti wanita

yang belum memiliki anak," ungkap penelitian tersebut, dilansir Daily

Mail.



Penelitian ini juga menyatakan kalau ibu rumah tangga cenderung

sulit mengungkapkan kebahagiaan, dan lebih sedikit tertawa atau

tersenyum.



Tercatat 91 persen ibu bekerja merasa kebahagiaan, dan 86 pernsen

merasakan hal yang sama.



"Isolasi adalah pembunuh. Kita sebagai manusia tidak dimaksudkan untuk menyendiri. Semakin kita sendiri, semakin kita melihat semua hal dalam hidup kita menjadi tidak benar," ujar psikoterapis Dr Robi Ludwig.

http://kosmo.vivanews.com/news/read/...-wanita-karir-



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:38 PM.


no new posts