[/quote]
Quote:
"Ada suatu masa ketika Allah menciptakan Jin, maka ketika masa itu tiba Allah menciptakan nya, lalu jadilah dia memiliki keturunan. Ada suatu masa ketika Allah menciptakan Manusia, maka ketika masa itu tiba Allah menciptakan nya, lalu jadilah dia memiliki keturunan." Estheronia
Manusia
|
Quote:
Semua orang yang beriman mengetahui bahwa Tuhan mereka adalah Allah, Rasul mereka adalah Muhammad, Kitab mereka adalah Al-Qur'an, Kiblat mereka adalah Ka'bah, dan Saudara-saudari mereka adalah muslim dan muslimah. Orang beriman mengetahui bahwa hidup mereka hanya sementara saja di muka Bumi. Mereka lahir dan tumbuh menjadi anak kecil, lalu mereka remaja dan menginjak dewasa, hingga ia tua lalu kembali kepada Allah.
Hidup ini hanya sementara, makanan yang ada mudah busuk, air campuran dengan waktu berlalu menjadi racun, wajah yang muda menjadi keriput, dan kematian yang tidak dapat dipastikan.
Manusia adalah mahluk yang angkuh, sombong, lagi bodoh. Mereka mengira akan mendapatkan Surga semudah diberi makan oleh orang tua mereka, semudah bernafas di setiap hari. Maka orang beriman menyadari bahwa murka Allah terletak pada pelanggaran hak Nya.
|
Quote:
Allah sangat tidak menyukai :
1. Mahluk yang melalaikan solat lima waktu.
2. Mahluk yang munafik kepada aturan Allah serta Rasul Nya.
3. Mahluk yang enggan menunaikan zakat ketika mampu.
4. Mahluk yang sombong di muka Bumi.
|
Quote:
Manusia, pantaskah mereka sombong di Bumi ini? Ketika mereka diciptakan dari mani yang hina, mereka lemah lalu berjalan di muka dunia. Mereka lupa kepada Tuhan yang menciptakannya. Mereka berkata, "Aku hidup karena kebetulan, dan aku hidup lalu mati dan musnah tiada lagi."
Maka ketika kematian menjelang, setiap Manusia akan menemui ajal mereka, lalu terbukalah hijab yang sejak lama ditutup. Maka ketika itu, sempatkah mereka meminta ampunan Nya?
|
[quote]
Wahai Manusia, sadarkanlah dirimu, bukalah matamu, dan lepaskan bebanmu. Allah memanggil dirimu untuk Surga peristirahatanmu, dan makanlah apa-apa yang kamu inginkan di sana, dan berbahagialah untuk selama-lamanya.
Dunia hanya sementara, kamu pasti telah bersedih dan akan bersedih, kamu pasti telah berduka dan akan berduka, dan kamu telah bahagia serta akan bahagia. Sabarlah dan dekatkan dirimu kepada Allah, niscaya Allah membantu hidupmu di saat kamu susah, payah, sedih, duka, sakit, dan pilu.