Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
bakwanmalang's Avatar
bakwanmalang bakwanmalang is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,897
Rep Power: 21
bakwanmalang mempunyai hidup yang Normal
Default Mengaku Kantongi Ijazah Ilmu Komputer, CEO Yahoo Dituding Membohongi Publik






[/quote]
Quote:





Ipotnews � Baru beberapa bulan menahkodai raksasa Internet dunia, Yahoo! Inc, Scott Thompson harus menghadapi sandungan, yang bisa membuat dirinya terguling dari posisi puncak.



Pasalnya, seperti dilansir laman Dailymail, Jumat (4/5), yang mulai menjabat Chief Executive Officer Yahoo! Pada 4 Januari 2012, dituding melakukan kebohongan publik terkait masa lalunya. Thompson, 54 tahun, tak pernah mengantongi ijazah di bidang ilmu komputer, seperti yang dia klaim selama ini.



Kabar memalukan itu kali pertama diungkap oleh seorang hedge-fund manager yang juga salah satu pemegang saham perusahaan teknologi tersebut.



Daniel Loeb, pendiri perusahaan investasi Third Point, mengatakan telah menemukan fakta bahwa Scott Thompson tidak pernah mengantongi gelar ilmu komputer dari Stonehill College, sebuah kampus di dekat Boston, Amerika Serikat, seperti dinyatakan Yahoo!, saat mengajukan dokumen resmi untuk regulator, pekan lalu.



Dalam biografi resmi Thompson disebutkan, pekerjaan terakhirnya adalah Presiden paypai, perusahaan e-commerce global yang berada di bawah eBay Inc. Dalam laporan tersebut juga disampaikan mengenai riwayat akademisnya.



Namun, kenyataannya, saat berkuliah di Stonehill, Thompson bukan belajar ilmu komputer, melainkan akuntansi. Disebutkan pula, Stonehill�universitas swasta bergaya Katolik Roma yang terletak di Easton, Massachusetts�ternyata tidak pernah menawarkan ijazah ilmu komputer hingga empat tahun setelah Thompson lulus.



Sontak, hal itu mendorong Loeb untuk mengajukan surat tuduhan resmi yang ditujukan untuk Dewan Direksi Yahoo! Inc, Kamis (3/5). Sementara, manajemen Yahoo! Mengkonfirmasi temuan tersebut, tetapi perusahaan menilai hal itu sebagai �kesalahan yang tidak disengaja�.



Loeb, yang menguasai 5,8 persen saham Yahoo!, menggalang kampanye untuk menggoyang dewan direksi perusahaan tersebut. Dengan begitu Loeb bisa menawarkan strategi yang dianggapnya bisa mendongkrak harga saham Yahoo! Inc, yang belakangan terus merosot.



Dalam pandangannya, Loeb menilai kesalahan dalam mengungkap latar belakang pendidikan Thompson telah mendiskreditkan perusahaan secara keseluruhan.



�Jika kekeliruan tersebut sudah dibuat, mereka harus mengkonfirmasi kembali bahwa Yahoo! sangat membutuhkan perbaikan tata kelola perusahaan secara lengkap,� ucap Loeb.



�Jika Thompson berbohong mengenai latar belakang akademisnya, kami menilai hal itu telah merusak kredibilitasnya sebagai seorang ahli teknologi, dan berdampak buruk terhadap karakter CEO yang telah dibebani tugas untuk membawa Yahoo! Dari titik kritis.�



Lantas, bagaimana cara Loeb menemukan fakta dan data mengenai latar belakang akademis Thompson? Ternyata, dia hanya memanfaatkan jasa mesin pencari Google dengan mengetik nama �Thompson�.



Namun Yahoo! Inc tetap membela CEO barunya itu, yang menggantikan Carol Bartz. Yahoo! Inc mengatakan Thompson sebagai seorang eksekutif berkualitas dengan rekam jejak sukses memimpin beberapa perusahaan teknologi besar.





Quote:





SUMBER





[quote]





Biasakan budaya kirim rantang









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:25 PM.


no new posts