Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
ps3black's Avatar
ps3black ps3black is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,732
Rep Power: 21
ps3black mempunyai hidup yang Normal
Default Sayang, aku ingin tidur

perkenalkan dulu gan ane newbie di sini

Maaf gan kalo salah kamar , ane cuma pingin share aja puisi bikinan ane sendiri , puisi ini mau ane tunjukin buat cewek yang ane suka n sayang






[/spoiler][spoiler=open this] for puisi:




Sayang, aku ingin tidur





Bulan mulai melamar di ujung jalan

Di bacakannya sumpah serapah dari binaan

Aku mencintaimu sayang

Bukan terlelap sekejap seperti angin

Menghirupkan nafasnya pada pantai di tengah kibaran

Seperti pasir mengadukan aroma luka

Benih kepedihan kau tanam

Bakar ladang gersang yang pasang

Kata-katamu riuh mengalir bagi hujan di padang bulan





Bulan mulai mencuci air mata

Di riakinya pantai pelabuhan kerinduan

Tiada lagi , tiada lagi sayang

Katamu menghamba di tengah lapang

Bagi angin yang lalu bukan pasti lalu

Aromanya tercium bagai berlalu di pematang

Hendak terpejam di atas cucian sang bulan

Sayang, aku ingin tidur

Di pangkuan penuh jeritan akan kerinduan

Di pangkuanmu sayang, penuh harapan bukan?

Karna aku tak ingin terjaga dari segala

Ini hanya mayapada , sayang

Aku tak lagi dapat berkata tentang mimpi yang tinggal isapan





Sayang, aku ingin terlelap tak sesaat

Di pangkumu menetes setiap kerinduan yang matang

Di pangkumu mengalir darah dari mata panah asmara yang marah

Di pangkumu tertawa pembuat pemabuk yang membakar neraka

Di pangkumu juga ku lihat bilik dari peraduan yang dalam , sorga

Aku ingin terlelap, sayang

Karena ini bukan ketakutan

Tapi kepastian yang benar-benar tak pasti

Yang ku tahu darimu

Bahwa

Masa itu pasti akan datang

Pada saat dan waktu yang tepat

Sayang aku mengantuk

karena butiran air dari debu kepedihan

Mengalir perlahan dangan nikmatan

Dengan binar cahya mengurut di dekapan

Tapi apakah itu petang?

apakah itu petang?

Apakah itu terang?

yang ku tahu juga darimu

Aku ingin terlelap di pangkumu dengan seribu rajutan

Menghangat di pelupuk pelukan





Aku ingin terlelap, sayang

Temani mimpi petang dari hujan yang menampar pelan

Nikmati angin membawa pedih dari yang kau rasakan

Anggukan kepala jika si bulan memanggil kembali

Bukankah angin telah mencium pantai

Menghimpit terasa dari pematang yang pasang?

Dengan bisikan yang menjadikannya tiada

Apakah Tiada lagi sayang?

aku mencintaimu

Dengan tangisan yang tak pernah kau dengar

Aku mencintaimu sayang

Isyarat yang dijadikan pantai menatap angin

Hingga terbang membisik alang-alang

Dan pergi ke awang-awang hingga mengecup pintu surge

Bukankah itu sayang?

aku tak ingin mendapati kepergian

Bukankah itu sayang?

Aku tak ingin kau melepas tangan peraduan

Jangan, siksaan?

aku mengantuk dan tak dapat lagi terjaga

Aku ingin tidur sayang dan tak terjaga lagi untuk waktu

Karena aku takut ini akan mengalahkan

Aku ingin tudr sayang

Karena begitu nyaman ketika aku tak dapat

Menyadari apa yang ada, sayang

Sayang, aku ingin tertidur

Sayang, aku ingin tidur











menurut agan sekalian gimane?

jangan di ye gan ane niatnya pingin share aja



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:46 PM.


no new posts