Keterpaksaan Menjadi Ke-Ikhlasan (MOTIVATION)

[pingpong]

ane punya temen gan, dia sekarang udah tobat/sadar. critanya gini.



ane punya temen sma kelas 1, dia mau naek kelas 2, kan disitu biasanya ada pemiliahn jurusan (ipa/ips/bahasa). dia ingin masuk ipa, tapi dia tak masuk kategori kelas ipa karena nilai ujian tidak memenuhi syarat untuk memasuki kelas ipa.

kemudian dia pulang, dia gak masuk sekolah selama 2 minggu/bolos gara-gara dia gak lolos untuk ikut kelas ipa! waktu itu dia jalan2 ke tmpat hiburan di sebelah rumah ane, waktu nyampe tengah jalan dia ketemu dengan orang bapak tua, didalam hatinya "wuih itu orang tua keren banget" , dia tanya ke pak tua itu,



"bapak nyaman dan senang bekerja membuat kayu bakar ini?".

bapak tua menjawab "iya nak, senang sekali", teman ane tanya lagi "seandainya bapak ditawari tuhan, bapak minta apa yang ingin dikabulkan?". bapak menjawab "saya cuma ingin tangan saya dijadikan lebih terampil lagi agar bisa memproduksi kayu bakar yang bagus, baik dan banyak". temen ane melongo gan !!!!



dalam hatinya "dia seperti ini rasa syukurnya minta ampun, gua apapun/apa saja punya kok kayak gini, gak mensyukuri nikmat banget". kmudian temen ane pulang dan mau mengerjain kegiatannya sehari-hari sebagai pelajar studi bahasa. 1 minggu kemudian dia pergi tempat bekerjapak tua yang jual kayu bakar tadi, ternyata tidak ada gan! dia tanya ke orang sekitarnya, kata orang sekitara "dia gak ditempat kerja, dia sedang dirumah", pergi temen ane ke rumah nya gan,

, temen ane kaget ternyata pak tua yang jualan kayu bakar tadi itu rumahnya tingkat 9 gan, seperti istana gan! katanya dia dari tetangganya, "memang dia kerjanya pembuat kayu bakar, tapi kayu bakarnya itu di ekspor, tidak dijual hanya di lokal aja". pelajaran yang bisa ane dapat yaitu :



1. Kerjakanlah segala kerjaan kita dengan hati ihlas dan lapang

2. orang yang besar itu awalnya pernah jadi orang yang kecil



semangat gan!