[bakwanmalang]

Ini adalah cerita bodoh pada saat saya dan teman saya mencari paku.



Pada hari itu dikelas saya sedang mengadakan pameran karya-karya Seni yang telah kami buat selama 1 dan 2 semester ini di mata pelajaran Seni Budaya. Pada saat itu kami sedang prepare buat pameran yang akan dimulai pada jam istirahat 1 atau jam 08.30 WIB, sebelumnya kami semua telah mempersiapkannya dari beberapa hari yang lalu untuk merancang sedemikian rupa pameran yang akan dilaksanakan dikelas supaya menarik, kami memasang backround dengan kain yang dilempari oleh cat warna, kami membuat backround tersebut 1 hari sebelum hari Pameran dilaksanakan.

Kami memasang backround di dinding hanya dengan doubletipe dikarnakan kami tidak memiliki paku, kain tersebut menempel cukup kuat di dinding jadi kami tidak perlu lagi paku.

Pada saat hari Pameran

Pada pagi hari, kain yang kami tempel kemarin dengan menggunakan doubletipe itu lepas dan tidak bias menempel lagi. Kami semua panik karena hal ini tidak dalam rencana, karena kami semua panik jadi akhirnya saya pergi untuk mencari paku bersama 2 orang teman saya yang bernama yofadikara dan rafie, 2 orang ini yang menemani saya untuk mencari atau membeli paku ditoko material. Kami berjalan cukup jauh dari sekolah hanya untuk mencari paku kami melewati beberapa toko material yang masih tutup, kami tau bahwa toko material itu tidak bukan pada pagi hari karena pada saat saya mencari paku tersebut jam 07.30 WIB jadi jarang ada toko yang bukan malahan hampir tidak ada yang buka. Kami terus mencari dan mencari, sampai disuatu toko material kami melihat toko itu tutup tapi disana ada banyak orang yang sedang melakukan sesuatu.

Pada saat kami ingin melewati toko tersebut ada seseorang yang menghampiri kami, dia nanya kepada kami ingin mencari apa, ini adalah percakapan kami yang bodoh

Look at this conversation



SO : de, mau nyari apa? | kami : Mau nyari paku nih mang ada ga? | SO : �Ada nih de pakunya didalam, tapi masih tutup de�

Ket SO = Mamang toko bangunan



Kami Kesal pada saat mamang tersebut bilang �Ada nih de pakunya didalam, tapi masih tutup de� dengan wajah yang datar. Kami kesal, kami juga tau itu toko masih tutup kirain mau diambilin eh malahan bilang seperti itu kami kembali melanjutkan perjalanan mencari paku. Dijalan kami masih membicarai tentang hal tadi hingga kami semua tertawa memikirkannya.

Kami sudah berjalan cukup jauh dan akhirnya kami terpaksa kembali lagi kesekolah dengan tangan kosong atau tidak membawa paku sama sekali.

Ternyata dikelas kain buat background sudah terpasang rapih dengan menggunakan paku, kami bertiga sangat kesal karena apa? Karena kita sudah jauh-jauh nyari paku trus tidak dapat kaki pegal dan lain-lain eh, malahan dikelas sudah rapih semua



Itu tadi adalah cerita bodoh dan lucu saya pada saat mencari paku

Maaf jika ada kesalahan kata saya mohon maaf, terimakasih dan kepada teman saya yofadikara dan rafie yang sudah mau saya masukan kedalam cerita ini.



Follow us on Twitter : @rhinotrivaldi, @yofadikara dan @RafieBSax

Dan jangan lupa follow akun asli kelas kami :  @GreatBest8e 

-Salam Damai-

Created By:

Rhino Trivaldi Adityas