FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Salam Juragan - Juraganwati ... Ane tahu dari browsing internet, setelah era reformasi, Buku DI BAWAH BENDERA REVOLUSI / DBR karangan Bung Karno mendadak harganya meroket melambung sangat-sangat tinggi bahkan tidak masuk akal, setelah mengamati sana- sini ada kesimpulan yang ane dapat mengenai buku ini : 1. Coba ketik di google "Di Bawah Bendera Revolusi", hasil pencarian sebagian besar adalah iklan jualan buku itu. 2. Pada iklan hampir dipastikan selalu diikuti "harga silakan pm", karena yang jualan mungkin malu kalau harganya tidak masuk akal, bisa sampai 10 juta atau lebih. 3. Kalau dikiaskan dengan showroom penjualan mobil, maka buku DBR seperti mobil yang selalu berada di showroom karena mungkin tidak ada yang sanggup beli. Dan mungkin kebanyakan buku DBR sekarang posisinya memang ada di tangan penjual. 4. Kebanyakan yang jual adalah makelar, tapi ditutupi dengan kata-kata" buku ini warisan dari kake ane, warisan dari oom ane" 5. Kalau didebat masalah harga yang mahal, penjualnya ngeles "harga buku ini tidak sebanding dengan isi kandungan bukunya .. ( emang penjualnya sempat baca ? ) 6. Yang beli niatnya bukan untuk dipahami isinya tapi berfikir bagaimana untuk dijual lagi dengan harga lebih tinggi, soalnya kalau niat untuk dipahami atau dipelajari, tinggal beli edisi cetak ulangnya yang harganya jauuuuuh lebih murah. 7. Sudah ada versi e-booknya, diunggah oleh orang yang gemes sama orang yang menjadikan buku DBR sebagai objek belaka, dan bisa diunduh gratis. Itu dulu, saya juga belum pernah baca, mungkin nanti-nanti ... Terkait:
|
![]() |
|
|