JAKARTAWEEKEND.COM- Danau Bled merupakan sebuah danau ternama di Slovenia, sebuah Negara di Benua Biru pecahan dari Yugoslavia. Begitu terkenalnya danau ini, hingga mantan presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito pun memiliki sebuah villa peristirahatan musim panas ditepi danau ini. Keindahan danau yang berwarna tosca jernih memang membuat kita betah untuk berlama- lama menhabiskan waktu disini.
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for castil slovenia:
Ada dua tempat yang menjadi highlight Danau Bled, yaitu Gereja yang terletak di tengah pulau Danau Bled dan Kastil Bled yang terletak diatas tebing.
Untuk mencapai satu-satunya pulau di Slovenia ini, kita harus menggunakan perahu tradisional dengan atap, yang biasa dikenal dengan sebutan Pletna. Hari itu hujan gerimis mengguyur sekitar danau, gulungan plastik transparan yang mirip penutup becak-pun disingkapkan untuk melindungi penumpang Pletna dari kebasahan.
Lucunya saat di dalam Pletna, memori saya terbawa pada saat saya menaiki rakit di Lido Sukabumi, ketika itu salah seorang pendayungnya menggunakan pengayuh yang mirip centong nasi. Gereja Assumption of Mary Pilgrimage itu sendiri terdapat pada bagian puncak pulau. Tradisi pernikahan yang dilakukan disini mengharuskan mempelai pria untuk menggendong pengantinnya -yang dilarang untuk bicara selama- menaiki 99 anak tangga menuju ke gereja.
Jadi wanita yang kurang langsing, ataupun pria yang kurang macho disarankan untuk berdiet dan berlatih kebugaran keras sebelum hari H pernikahan, daripada terkena resiko batal nikah disini.
Republik Slovenia merupakan negara pesisir sub-Alpin di selatan Eropa Tengah berbatasan langsung dengan Italia di sebelah barat, dan Kroasia di Timur. Negara ini adalah bagian Austria-Hongaria pada 1918 dan kemudian menjadi bagian Slovenes (Kroasia dan Serbia) pada 29 Oktober 1918-1 Desember 1918, Republik Federal Sosialis Yugoslavia (SFR Yugoslavia) dari 1945hingga mendapatkan kemerdekaanya pada 1991.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for city slovenia:
Hari itu, seperti biasanya para pengunjung berebut membunyikan lonceng di dalam gereja yang katanya bisa memperoleh keberuntungan. Karena malas antri saya memilih untuk menelusuri sekeliling gereja. Ternyata, sebelum gereja ini dibangun, terdapat kuil pemujaan bagi Ziva, yaitu dewa cinta dan kesuburan orang Slavic. Jejak�jejak manusia prasejarah juga pernah ditemukan disini.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for danau slovenia:
Sedangkan tempat berikutnya, Kastil Bled yang pertama kali disebut pada 22 May 1011 sebagai pemberian Raja Henry II bagi Bishop Adalberon dari Brixen, terletak diatas tebing di tepian Danau Bled. Dicapai dengan menaiki mobil atau bis, menempuh perjalanan zig zag menuju ke atas bukit dan berakhir pada pelataran parkir kompleks Kastil.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for sunbrust:
Sepasang kekasih yang kasmaran berpayung merah ditelan kabut didepan saya, seperti para pengunjung lainnya melanjutkan perjalanan, menembus gerbang batu, berpagar tebing berumput di sampingnya, menuju ke arah Kastil.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for pletna slovenia:
Setelah melewati beberapa bangunan bagian dari Kastil yang antara lain berisi mesin cetak koran jaman dahulu, juga winecellar didalam gua, yang penjual winenya berpakaian ala rahib mabuk di film Robin Hood. Sampailah saya pada pelataran bangunan utama Kastil.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for gereja slovenia:
Disana pengunjung disambut oleh tarian rakyat tradisional Slovenia, lengkap dengan ksatria dan baju zirahnya. Sementara di langit, sinar mentari menembus celah diantara awan tebal, meninggalkan garis garis cahaya diatas perbukitan sekeliling Danau Bled. Seolah menghadirkan aura mistis dari negeri dongeng.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for traveller:
Kebetulan balkon kamar hotel yang saya tempati tepat menghadap ke arah Kastil, sebuah panorama indah dapat saya saksikan jelas saat senja, subuh ataupun tengah hari. Disaat cuaca bagus, puncak salju Gunung Alpen nampak tersembul diantara pegunungan dan perbukitan pinus lain.
[spoiler=open this] for danau slovenia1:
Berbeda dengan keramaian suasana resort di kota Bled, suasana didalam hotel benar-benar sunyi. Cocok untuk selera orang tua, mungkin agak membosankan bagi para remaja. Masih terngiang ucapan salah seorang bule yang merupakan tour leader saya di danau ini. �Mirip danau Singkarak� Oo, apa iya? Saya yang orang Indonesia malah belum sempat menyinggahinya.
27th May 2012
Eksotika danau bled slovenia
