Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 28th May 2012
kucingsiam's Avatar
kucingsiam kucingsiam is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 734
Rep Power: 14
kucingsiam mempunyai hidup yang Normal
Default [FPI] Dimata Pandji Pragiwaksono (provocative proactive)




MOHON DIBACA DULU BARU KOMENTAR









[/quote]
Quote:





FPI

Thu, Mar 1, 2012





Quote:





Saya akui, penilaian saya terhadap FPI sedikit berubah. Obrolan saya di Provocative Proactive Radio dgn Mamot (bukan nama aslinya) seorang mantan anggota FPI, Pak Tamrin Tomagola seorang sosiolog dan Ketua FPI DPD Jakarta Habib Selon sangat menambah wawasan saya akan FPI Awalnya, alasan mengangkat FPI ke PP radio adalah karena isu penolakan FPI di Kalimantan.





Penolakan yg memicu penolakan-penolakan lain di sejumlah kota di Indonesia Wacana pembubaran FPI muncul, banyak dukungan dalam bentuk tagar (tanda pagar) #IndonesiaTanpaFPI muncul di twitter. Ratusan orang aksi damai di jalananan menunjukkan penolakannya Kalau anda bertanya kepada saya,



saya pribadi akan jawab tidak setuju terhadap pembubaran FPI. Mengapa? 3 alasan:



1) Karena pembubaran FPI hanya akan membuat mereka muncul kembali dgn nama yg baru



2) Karena negara membebaskan siapapun untuk berkumpul dan berserikat. Menghalangi itu, hanya akan berdampak buruk kpd diri kita sendiri



3) Kalau FPI melakukan kegiatan2 yg melanggar hukum, ya pelakunya yg ditindak.




Sama aja seperti misalnya POLRI ada yg melanggar hukum, ya pelakunya yg ditindak. Bukan POLRInya yg dibubarkan Dengan semangat�Mencoba memahami sebelum membenci�







Quote:





Maka saya mengundang sejumlah orang utk dialog Munarman, jubir dan pengacara utk FPI yg sudah confirm akan datang tiba tiba membatalkan sepihak Tapi gantinya adalah Habib Selon tadi, ketua DPD FPI Jakarta Kepada beliau, saya bertanya persis seperti ini





Pandji: �Habib, selain mukul2 pake bambu kegiatan rutin FPI itu ngapain aja?�



Habib Selon: �Ah tidak pernah itu mukul2 pake bambu. Kami di FPI rutin pengajian, membantu masyarakat, dll�



Habib Selon: �Peran FPI jadi tameng bagi masyarakat thd hal hal yg menyimpang dari ajaran agama. Dibalik setiap �penyerangan� selalu ada pelaporan kpd kepolisian berkaitan dgn tempat2 �melenceng� tersebut. Kepada RT setempat. Dan FPI memberikan peringatan 3 kali kpd tempat tersebut Apabila Polisi tidak maju dan tidak ada perubahan, maka FPI akan ambil tindakan.�



Habib Selon: �Setiap terjadi kekerasan adalah karena tempat yg didatangi biasanya melawan balik dgn preman preman bayaran tempat tersebut. Murni �self defense� menurut pengakuan Habib.�




Saya lalu bertanya



Pandji: �Kenapa Alexis nggak pernah diserbu, Bib?�



Habib Selon: �Alexis itu Hotel. Kami tidak pernah menggerebek hotel karena di hotel Alexis ada keluarga yg menginap bersama anak anak..�




�.. Saya langsung bertanya balik



Pandji: �Habib. Mana ada keluarga nginep di Alexis? Kecuali ada yg berkeluarga dgn orang Uzbek�







Quote:





FPI sendiri dilahirkan oleh para Jendral. Ini bukan isapan jempol. Surat kesepakatan antar Jendral tersebut dipegang almarhum Munir. Selain ada Nugraha Djayoesman selaku Kapolda saat itu dan di dalamnya ada tanda tangan Wiranto. Itu loooh, Wiranto�Takkan Khianat Hidup Mati Bersama Rakyat� Hehehe



Para Jendral mendirikan itu karena mereka butuh sesuatu utk menekan lapisan masyarakat yg �melawan� Karena aparat vs rakyat = kejahatan HAM Sementara ormas vs rakyat = kerusuhan biasa Indonesia sudah diawasi dunia urusan kejahatan HAM. Maka diciptakanlah FPI Ketika saya tanya ini kepada Habib Selon, beliau menjawab



Habib Selon: �Jendral jendral itu adalah pendukung Islam. Boleh boleh saja mereka mendukung Islam. Semua orang Islam pasti mendukung FPI�



Pandji: �Tidak semua lho Bib. Saya aja tidak mendukung FPI..�



Habib Selon: �Mereka yang ga stuju FPI, bukan org Islam!�








Quote:





I got that on air. On tape. Kepala DPD FPI Jakarta berkata

�Tidak mendukung FPI berarti bukan orang Islam� Habib baru saja mencoreng wajah FPI dgn ucapannya sendiri Apalagi, tidak lama setelah itu Habib Selon berkata �Lihat tuh Gus Dur si Buta Dari Goa Hantu. Pengen bubarin FPI malah dirinya sendiri yang bubar!�





Saya kaget. Terhenyak. Orang yang menurut Mamot (mantan anggota FPI yang juga saya wawancara) setiap rabu kalau pengajian selalu lucu dan jenaka, baru saja menghina mantan Presiden Republik Indonesia Yang tidak bisa melihat dgn matanya, tapi hatinya melihat lebih dalam daripada sekedar kulit di permukaan Bagaimana bisa, orang orang seperti ini kita biarkan?





Pertanyaan lebih besar lagi, siapa yang membiarkan mereka mereka ini? Para Jendral yang pada awalnya mendirikan mereka, kini sudah tidak bisa menguasai FPI lagi FPI seperti anak macan piaraan Jendral yang kini sudah jadi besar dan tidak bisa diatur lagi Dipuncak, adalah Habib Rizieq yang mengatur ini dan itu.





Markas FPI adalah rumahnya Habib yang besarnya keterlaluan. Dari mana uang FPI? Dari orderan banyak sekali pihak. Adik saya kerja di event organizer, dia mengaku pernah mau digerebek FPI lalu FPInya dikasi uang. Niat FPI menggerebek langsung hilang. Ngga jadi. Bisa dibayangkan, �orderan� kepada FPI sangat banyak tergantung kebutuhan Pengalih isu? Persaingan bisnis? Persaingan Politik? Perusakan citra? Asal ada fulus, ada akal bulus Pertanyaannya kemudian, dikemanakan saja uang tersebut?







[quote]





Disinilah bagian TERPENTING dari tulisan saya. Uang uang yang masuk ke FPI, sebagian diberikan kepada rakyat Indonesia yg membutuhkan uang. Saya akan ceritakan, bagaimana dan mngapa FPI bisa subur.



Kalau anda nonton film Fast 5 (Vin Diesel, Dwayne �The Rock� Johnson, dll) ada tokoh antagonis. Seorang pengusaha jahat yg menguasai Brazil. Di salah satu adegan, tokoh jahat ini berkata �Saya tidak suka dengan cara anda berbisnis. Anda bisnis dengan kekerasan. Kalau rakyat anda serang dengan kekerasan kelak mereka akan melawan balik. Karena mereka terdesak. Saya, memilih untuk memberikan mereka uang. Saya beri mereka �kemewahan� yang tidak bisa mereka dapatkan sebelumnya. Dan bisa mereka dapatkan kini lewat saya. Uang, pendidikan, kesehatan. Saya beri kepada mereka. Kini, saya MEMILIKI mereka. Mereka ingin terus merasakan hal hal yang saya berikan. Maka mereka jadi setia kepada saya�







penulis:Pandji Pragiwaksono













Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:30 AM.


no new posts