Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 28th May 2012
static13's Avatar
static13 static13 is offline
Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 619
Rep Power: 14
static13 mempunyai hidup yang Normal
Default Roy Suryo Sindir Pakar Telematika yang Dipakai BK DPR

[/quote]
Quote:











Quote:





Pagi agan-agan/wati sekalian.
















Quote:





Roy Suryo Sindir Pakar Telematika yang Dipakai BK DPR









[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Tersangkanya:















Spoiler for open this:
Quote:





JAKARTA - Anggota Pokja Kominfo, Komisi I DPR, Roy Suryo, menyarankan Badan Kehormatan (BK) DPR memiliki staf ahli telematika sendiri, sehingga bisa menindaklanjuti laporan kasus-kasus asusila tanpa melibatkan pihak luar.



Usulan ini dilatari mencuatnya kasus video syur yang diduga diperankan anggota DPR. Guna menindaklanjuti kasus tersebut, BK DPR akhirnya mendatangkan pakar telematika. Ironisnya, menurut Roy Suryo, salah satu dari dua ahli yang diundang BK untuk menganalisis video tersebut, dipertanyakan kepakarannya.



"Katanya tidak bisa menganalisa dengan alasan harus melihat video aslinya dulu? Ini lucu, sebab di sinilah diperlukan ahli yang benar-benar sesuai kompetensinya dan memiliki tools memadai," ungkap Roy melalui pesan singkatnya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (25/5/2012).



Roy berkilah bila cuma segitu saja kemampuan analisa telematikanya, maka semua orang juga bisa dan patut disebut ahli. Oleh karenanya, perlu dilihat kembali rekam jejak ahli telematika tersebut.



"Saya sendiri sejak awal kasus ini sudah menyatakan kepada BK meski sangat mengerti soal video, bahkan sudah menganalisa dari hulu sampai ke hilir (lengkap dengan tracing IP pengedarnya dan siapa pelakunya)," jelasnya.



Namun, karena pertimbangan politis dan tidak mau dipolitisir, Roy Suryo menolak menjadi ahli yang diperlukan BK DPR guna merampungkan kasus ini. "Saya sudah merekomendasikan nama-nama ahli telematika lainnya untuk membantu memberikan analisa yang ilmiah," pungkasnya.








Quote:





FYI, Pakar yang dimaksud oleh Roy Suryo adalah Abimanyu Wachjoewidajat dan Rubi Alamsyah.







Quote:





Berikut adalah Hasil Analisa Abimanyu Wachjoewidajat dan Rubi Alamsyah tentang Video Mirip Legislator Senayan.

Quote:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Hasil Analisa:




1. Analisa Umum



Video tersebut setidaknya memiliki dua jenis format yakni M4V dan 3GP. Pengujian dan komparasi digital menyatakan bahwa keduanya berisi konten dan durasi yang sama namun dengan ukuran yang berbeda (karena perbedaan format maupun codec), yang dimiliki BK adalah sebesar sekitar 7MB sedangkan yang beredar di masyarakat sudah ukuran kecil yakni 800KB.





2. Foto yang Beredar



Setiap cuplikan adegan yang ditampilkan pada foto sama seperti yang ada pada video. Dapat dipastikan bahwa foto tersebut bersumber pada video asli (milik pelaku), bukan dari video yang selama ini beredar di masyarakat.





3. Originalitas Konten



Hasil pengujian menyatakan tidak ada rekayasa digital ataupun animatif pada konten. Tampilan video dipastikan telah mengalami pengeditan dengan bukti-bukti, ditemukannya animasi transisi gambar saat pertama kali ditayangkan dari partial page ke full page. Adanya bidang hitam disebelah kiri berdasarkan pengujian digital dipastikan bukan bidang yang tercitrakan dari konten melainkan suatu default background (latar standar). Dari segi audio, suara yang terdengar pada video antara vocal dan konten (khususnya dibandingkan dengan mulut pelaku wanita) banyak sekali yang tidak sinkron.



Sangat mungkin vocal tersebut merupakan hasil dubbing atau salinan dari konten asusila lain (yang sekdar diambil saja). Besar kemungkinan dubbing itu terpaksa dilakukan karena mungkin pada konten aslinya banyak juga terdengar suara si pria. Selanjutnya, dengan menghilangkan suara asli maka pelaku pengeditan berupaya untuk menghilangkan jejak.





4. Identitas Pelaku



Berdasarkan foto yang bersangkutan, yang ada di internet dan membandingkannya dengan yang di video maka kemiripan wajahnya cukup tinggi baik komposisi wajah maupun bentuk wajah. Akan tetapi Abimanyu belum akan menyatakannya dalam persentase, setidaknya kemiripan tersebut diatas 60 persen. Kendala yang yang dialami tim IT ialah contoh gambar lumayan kecil dan kualitas gambar sedikit blurred (kabur). Bentuk anggota tubuh pelaku wanita yang ada di video bila dibandingkan dengan beberapa foto di Internet terlihat mirip.



Tanpa perlu bersikap tendensius dalam menilai pelaku pada video, Abimanyu berpendapat, apapun pendapat yang ajukannya memiliki konsekuensi pertanggung jawaban atas metoda analisa yang digunakan (teknik morphing antara dua wajah yang dibandingkan). Namun, dirinya sampai saat ini belum mendapatkan video asli (yang dapat lebih valid untuk sebagai barang bukti). Bila diyakini oleh BK bahwa orang tersebut bukan KMN maka pendapat tersebut bisa dianggap valid setelah polisi mampu menemukan warga yang sekiranya mempunyai wajah yang dan postur mirip dengan pelaku video setelah itu orang tersebut dihadapkan kepada nya untuk dilakukan pembuktikan secara Telematika.



Mengenai pembuktian pelaku pria akan menjadi suatu tantangan tersendiri dan akan lebih mudah bila bisa memperoleh video asli. Namun demikian apabila dibutuhkan oleh pihak yang berwajib maka hal itu yang dapat diupayakan dengan memprakirakan tinggi badan pelaku pria secara proporsional dibandingkan dengan tinggi badan pelaku wanita, dan menguji bentuk dan karakter tangan, serta melihat bentuk dagu pria karena sekelebat dagu pelaku pria terlihat pada gambar.





5. Anjuran dan Tindak lanjut yang perlu dilakukan BK atau yang berwajib



Mencari pelaku pengunggah foto dan video. Dengan demikian dapat mengarahkan kita ke sumber konten yang digunakan saat diunggah. Selain itu kita dapat segera mengetahui darimana yang bersangkutan mendapatkan sumber gambar. Kemudian melakukan penelusuran sumber data dari pengunggah ke pengedit foto. Dengan demikian kita bisa memperoleh video aslinya yang saya yakini berisi suara sang pria maupun gambar kepala si pria pasti tercitrakan pada video. Selanjutnya, mengupas lebih detil baik dari pengakuan, fakta dan data sehingga kita bisa memperoleh: tanggal perekaman yang sebenarnya, lokasi perekaman, cara perekaman.



Keterlibatan Indonesiarayanews.com selaku salah satu pihak yang awalnya mengangkat kasus ini seyogyanya perlu diperiksa lebih dalam mengenai kepentingan dan tujuan pemberitaannya.





6. Adanya pengakuan seseorang bernama EGM bahwa dialah pelaku pria pada video tersebut serta menjadi orang di belakang kasus ini, dimana alasan EGM melakukan hal tersebut karena dendamnya pada KMN yang konon telah merugikannya dalam kongsi bisnis antar keduanya lalu EGM ingin menghancurkan karir KMN dengan video ini. Dari sisi telematika terlihat kejanggalan atas pengakuan tersebut dengan dasar sebagai berikut:



a. EGM seyogyanya telah melakukan evaluasi serta melakukan konsultasi hukum bahwa atas pengakuannya untuk tampil tersebut bukan lagi sekedar beresiko melainkan akan menghadapi konsekuensi hukum yang berat karena itu berarti minimal dia akan terkena pasal yakni apabila sebagai perekam dan pelaku pada video tersebut dijerat UU Pornografi Pasal 9 dan 10. Sebagai pengedit video dengan manipulasi UU ITE pasal 35, sebagai pengunggah konten ke internet dikenakan UU ITE Pasal 27 ayat 1, sedangkan sebagai pencemar nama baik KMN, bisa dijerat UU UTE Pasal 27 ayat 3.



b. Apabila modus EGM adalah sekadar 'dendam' maka dengan apa yang dialami KMN maka dendam tersebut logikanya dendam tersebut sudah terbalaskan tanpa publik perlu mencari tahu siapa pelaku pria, tetapi lalu mengapa justru EGM malah menampilkan diri menjelaskan semua hal yang sudah gamblang? Bukanlah hal itu sangat aneh mengingat awalnya posisi EGM sangat aman dan tidak diketahui pihak manapun.



c.Skenario lain ialah mungkin saja EGM 'terpaksa bercerita' karena dia khawatirkan KMN yang mungkin 'buka suara' bahwa EGM adalah pelaku pria hal itu. Tetapi sebenarnya kekhawatiran tersebut terlalu dini karena belum ada bukti kuat secara telematika yang meyakinkan bahwa pelaku pria adalah EGM jadi untuk kearah skenario ini sebenarnya EGM masih cukup aman terkecuali pelaku wanita mempunyai bukti-bukti kuat lain yang menyatakan bahwa pelaku pria adalah EGM.



d. Menurut Abimanyu, yang tersirat dari pengakuan EGM tersebut adalah bilapun ternyata benar EGM adalah orang dibelakang kasus ini tetapi pengakuan EGM mungkin saja sebenarnya berupaya menolong suatu pihak yang khawatir dituding sebagai pelaku pria.



"Kalau yang berwajib mau serius mengupas semua ini maka pasti bisa segera terbongkar, akan tetapi apabila lambat dalam tindak lanjut maka justru itulah yang menjadi tanda tanya. Namun apapun cara pihak yang berwenang dan berwajib dalam menangani kasus ini harus saya hargai karena setiap praktisi telematika mungkin saja mempunyai metoda-metoda tertentu," tutup Abimanyu.























[spoiler=open this] for Sumber:




Quote:





Don't Forget to



This Thread






Quote:





Jika berkenan








[quote]





TS tidak mengharapkan












Reply With Quote
  #2  
Old 23rd September 2012
kibitzer's Avatar
kibitzer kibitzer is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jul 2010
Location: palembang
Posts: 338
Rep Power: 16
kibitzer sebentar lagi akan terkenalkibitzer sebentar lagi akan terkenal
Default

nice info ndan
Reply With Quote
  #3  
Old 30th May 2013
cienan's Avatar
cienan cienan is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Sep 2012
Location: Cinere
Posts: 2,358
Rep Power: 16
cienan mempunyai hidup yang Normal
Default

hah roy sukro?
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:33 AM.


no new posts