Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th September 2012
muso's Avatar
muso muso is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 1,077
Rep Power: 34
muso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Gurumuso is Ceriwis Guru
Default 4 Teknik Bernapas yang Salah Saat Olahraga



KOMPAS.com � Melakukan latihan dengan gerakan benar adalah sebuah keharusan dalam semua jenis latihan olah tubuh. Hal ini mencakup kardio, strength training (latihan kekuatan), atau latihan fleksibilitas. Akan tetapi, gerakan yang benar dan teknik bernapas juga sangat penting. Teknik bernapas yang benar membantu untuk membakar lebih banyak lemak saat olahraga. Berikut adalah cara bernapas yang salah dan wajib Anda hindari saat berolahraga.

Bernapas seperti serigala galak
Saat melakukan latihan yang keras, sudah pasti akan membuat napas Anda terengah-engah. Jika napas Anda sudah menyebabkan kepala terasa pusing dan dunia di sekitar berputar, saatnya untuk menurunkan intensitas latihan. Beristirahat beberapa detik guna mengembalikan pernapasan dalam kondisi normal.

Menahan napas
Saat mengangkat beban berat atau berusaha menyeimbangkan gerakan yoga, semua itu bisa menjadi usaha yang memerlukan konsentrasi penuh sehingga secara tidak sadar Anda menahan napas. Selain otot-otot membutuhkan oksigen untuk melakukan gerakan yang benar dan baik, menahan napas dapat menyebabkan sakit kepala atau mual hebat. Cobalah untuk fokus menghirup dan membuang napas dengan tempo yang sama tanpa berhenti. Triknya agar tak lupa bernapas, pandanglah cermin saat mengangkat beban, melakukan pose yoga atau pilates, ini akan bantu Anda mengingat untuk tetap menarik dan membuang napas secara teratur.

Bernapas seperti akan melahirkan
Jika tidak menahan napas saat olah tubuh, kemungkinan Anda akan mengerutkan bibir saat mengangkat beban atau melakukan pose sulit. Aksi ini akan membuat Anda bernapas lebih cepat tapi singkat sebagai gantinya. Hal ini juga bisa menyebabkan pusing seusai berolahraga.

Bernapas gaya kelinci
Gaya ini mengacu pada orang-orang yang hanya bernapas melalui hidung mereka. Hal ini memang bagus untuk penderita alergi (rambut hidung Anda dapat membantu menyaring alergen), tetapi tidak bagus jika Anda sedang melakukan latihan kardio dengan intensitas tinggi. Sangat sulit untuk mendapatkan oksigen hanya melalui dua lubang hidung Anda. Hal ini juga menyulitkan Anda melepaskan karbon dioksida dengan cepat dari dalam tubuh. Saat melakukan latihan kardio yang intens, jangan lupa bantu juga bernapas dengan mulut Anda

sumber

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:44 AM.


no new posts