
Pendukung Manchester United memegang spanduk anti-Glazer selama pertandingan 16 besar Liga leg kedua melawan AC Milan di Old Trafford, Manchester:iiyada:
Sekelompok pendukung Manchester United kembali merongrong keberadaan keluarga Glazer sebagai pemilik klub. Kelompok dengan nama United Supporters for Change (USC) itu telah meminta kepada para sponsor MU untuk menghentikan kerja sama mereka dengan klub tersebut. Dalam aksinya, USC telah mendata lebih dari 400 perusahaan yang menjadi klien "Setan Merah". Kepada maskapai-maskapai itu, USC meminta agar mereka tidak melanjutkan penyediaan beragam fasilitas untuk klub sampai ada penawaran peralihan kepemilikan klub oleh "Kesatria Merah". Sampai sekarang, kelompok anti-Glazer itu masih berupaya menghimpun kekuatan untuk mengambil alih saham yang dimiliki Glazer di klub tersebut.
"USC secara tegas mendorong perusahaan-perusahaan dalam daftar ini untuk menolak keputusan apa pun untuk memperbarui fasilitas mereka di Old Trafford hingga 'Kesatria Merah' memberikan tawaran mereka dan (dengan asumsi ada peningkatan kemajuan signifikan dari pemilik klub saat ini) keluarga Glazer membuka negosiasi dengan 'Kesatria Merah'," sebut USC dalam pernyataan di situs
wewantglazerout.com, Rabu (21/4/2010).
Meski mengklaim bahwa gerakan mereka tidak melawan hukum, USC menggunakan cara-cara valandalisme demi melancarkan aksinya. USC telah mendatangi kantor AIG, sponsor seragam MU, di Manchester untuk mendukung tuntutan mereka. Dalam aksinya, USC mengklaim telah mendapat "dukungan dari karyawan-karyawan senior MUFC yang menentang upaya pelepasan aset klub oleh keluarga Glazer."
Aksi penentangan terhadap keluarga Glazer terus meningkat setelah pengusaha Amerika Serikat itu gagal memulihkan utang sebesar lebih dari Rp 10 triliun. Akibat besarnya utang itu, Glazer dikabarkan hendak menjual aset milik MU, antara lain Stadion Old Trafford yang menjadi kebanggaan juara bertahan Liga Inggris tersebut
bagi-bagi
MELON ya ndan