
30th May 2012
|
Ceriwiser
|
|
Join Date: Aug 2011
Posts: 311
Rep Power: 14
|
|
Menpora: Konstruksi Hambalang Disesuaikan Tanah
Menpora: Konstruksi Hambalang Disesuaikan Tanah
Quote:
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng terus bertahan pada posisi tidak bersalah. Bahkan dia melempar tuduhan kepada mantan Menegpora Adhyaksa Dault.
"Saya melanjutkan pendahulu saya, sudah ada mengenai kronologisnya, nama proyeknya yang berubah-ubah, dan semua sudah saya sampaikan. Semua berproses, panjang dari 2003, baik untuk atlit senior dan pemula," beber Andi saat ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/5/2012).
Andi menjelaskan, proyek Hambalang kini tengah dalam proses evaluasi konstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Namun proses pembangunan proyek ini hingga saat ini terus berjalan.
"Sekarang masih dalam proses pembangunan, kalau soal ada longsor dan bangunan genset, masih proses kontruksi, proses pembangunan. Kami minta dilakukan evaluasi menyeluruh, agar jangan terulang lagi, disesuaikan dengan struktur tanah. PU juga sedang turun, mengevaluasi, yang longsor genset, belum diserahkan oleh kontraktor. Evaluasi sampai selesai, belum tahu tenggatnya berapa," papar Andi.
Andi mengatakan memang anggaran awal proyek hambalang adalah Rp125 miliar. "Adalah anggaran awal proses pembangunan kedepan, yang sudah direncanakan beberapa tahun ke depan. DPR sudah ada pembahasan, Rp125 miliar, APBN tambahan Rp150 miliar, dan 2012 Rp400 miliar," terangnya.
sumber:
http://nasional.inilah.com/read/detail/1866509/menpora-konstruksi-hambalang-disesuaikan-tanah
|
Pelaksana Proyek Hambalang Menyerah
Quote:
Pasca ditemukannya tanah yang ambles di lokasi pembangunan mega proyek Sekolah Olahraga Nasional (SON) Bukit Hambalang, pada 15 Desember 2011, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menghentikan proses pengerjaan proyek di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor ini.
Imbas itu, pelaksana proyek Hambalang, Kerja sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya angkat tangan untuk bisa menyelesaikan proyek senilai Rp1,175 triliun sesuai dengan kontrak kerja pada 31 Desember 2012.
"Kami pesimistis bisa menyelesaikan sesuai dengan kontrak karena penghentian pengerjaan ini," kata Heri, perwakilan KSO kepada INILAH.COM, Rabu (30/5/12) di lokasi proyek.
Ditanyakan waktu penyelesaian proyek ini, Heri tidak bisa memberikan kepastian. Dia mengakui bahwa tenggat waktu bisa ditentukan setelah proses evaluasi tanah ambles di sekitar lapangan Bulutangkis itu dituntaskan.
Untuk diketahui, saat ini KSO proyek Hambalang telah mendatangkan ahli tanah dari Jepang dan Universitas Parahyangan, Bandung, untuk meneliti kontur tanah di lokasi proyek.
Menurut Menpora, setelah hasil evaluasi dituntaskan, barulah pengerjaan dilanjutkan. Menpora sendiri belum bisa memberikan kepastian penyelesaian proses evaluasi itu. "Masih dalam progress," kata menpora sesat sebelum meninggalkan kantor menuju Istana Presiden.
sumber:
http://nasional.inilah.com/read/detail/1866486/pelaksana-proyek-hambalang-menyerah
|
|