>>Pembentuk Rumah yang Serasi <<

dikzzz

Quote:

SELAIN sebagai pelindung dari sinar matahari dan hujan, plafon juga turut mempercantik rumah. Lebih dari itu, bagi rumah yang sempit, plafon bisa dijadikan salah satu trik untuk membuat hunian tampak lebih luas dan lapang.

Arsitek Briyan Talaosa mengatakan, selain sebagai pembentuk dimensi ruang pada sebuah bangunan atau ruang, plafon juga berfungsi sebagai tempat bersembunyi instalasi dan jaringan mekanikal dan elektrikal. Kecuali pada ceiling expose tentunya.

Lebih lanjut Briyan menuturkan, dimensi ruang yang terbentuk dari posisi plafon bisa memberikan dampak psikologis terhadap penghuni atau pengguna ruangan tersebut.

�Jadi, semakin rendah posisi plafon, selain memberikan kesan sempit, pada level atau marking tertentu juga bisa memberikan kesan intim. Sementara semakin tinggi, selain akan berkesan semakin luas, juga bisa berdampak ruangan berasa lebih sakral,� ungkapnya.

Dalam tahap aplikasinya, plafon tidak punya aturan yang mengikat. Hanya, yang paling perlu diperhatikan adalah pemasangan ceiling yang benar untuk tiap-tiap material yang Anda pilih sebagai ceiling.

Adapun material yang dapat digunakan antara lain gypsum, tripleks/multipleks, GRC, calsiboard, kayu/papan dengan sistem lambriseering, asbes, teakwood, alumunium, maupun menggunakan beton atau baja ekspos turut memengaruhi tampilan plafon.

Akan lebih bijaksana jika Anda menyesuaikan fungsi dan kebutuhan ruang dengan bahan ceiling yang ingin diaplikasikan pada plafon ruangan yang Anda pilih. Misalnya, Briyan menyebutkan, pada ruang yang harus kedap suara, selain ceiling didesain dalam bentuk tertentu. Sebaiknya juga dipilih bahan yang acoustic sehingga dapat mendukung fungsi ruangan.

Jika menginginkan efek halus dan rata tanpa ada pola garis geometris pada ceiling, sebaiknya pilih material berbahan gypsum yang cenderung bisa disiasati pada area sambungan tiap modul gypsum board-nya.

Biasanya konsep plafon seperti ini cocok diterapkan di ruang tamu dan ruang keluarga. Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan jika diterapkan pada jenis ruangan yang lain.

�Terpenting prinsip dasarnya, makin banyak garis geometris (sambungan) maka makin memberikan kesan kecil,� imbuh Briyan.

Atau pada area lembap, seperti kamar mandi misalnya. Anda dapat menggunakan ceiling berbahan dasar semen. Selain menyesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan ruang, yang perlu jadi pertimbangan adalah ketahanan material terhadap cuaca.

Briyan menjelaskan, ketahanan material terhadap cuaca, rayap, atau lebih ke faktor ekonomis si penghuni juga mesti menjadi bahan pertimbangan.

�Sebab, dalam kasus tertentu, bangunan dua lantai misalnya,ada yang mengekspos beton dengan jaringan instalasi terbuka. Namun, bukan berarti dia tidak cukup punya budget untuk sekadar menutupnya dengan material ceiling, melainkan memang keinginan dan kesesuaian desain seperti itu yang diinginkan atau ditonjolkan oleh si pemilik rumah,� paparnya.

Membahas ketinggian sebuah ceiling, idealnya ada pada kisaran 280�350 cm. Namun, semua itu bergantung pada dimensi dan skala ruangnya juga. Sebab, menurut Briyan, pemilik rumah tidak bisa asal menentukan.

Ruang tamu misalnya, sebaiknya tinggi ceiling-nya 275 cm. Apalagi ruang tamunya ternyata void, pasti tingginya bisa mencapai 500 cm atau bahkan lebih. Bersinggungan dengan warna, Briyan mengatakan, saat memasang plafon sebaiknya Anda juga memerhatikan efek atau kesan apa yang ingin diwujudkan. Misalnya, warna plafon terang cocok untuk ruangan sempit.

Contoh lain, Anda ingin bermain tekstur dan warna tertentu supaya ruangan terlihat �cantik�, bisa bereksplorasi dengan memasang wallpaper sebagai bahan finishing pada ceiling gypsum. Setelah itu, pada bagian di sekelilingnya dipasang lampu indirect.

Quote:

Sumber :

Jika berkenan kirim :

regards,

dikzzz

Terkait:

Menu