Gan, nubi mau share-share cerita lucu nih.. Mudah2an terhibur ya .
Ada 2 cerita nih, mudah2an ga pada repost :
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for kumpulan cerita:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for cerita satu:
Alkisah di pintu akhirat, seorang Malaikat menyambut 3 roh yang baru datang ke sana. Sudah menjadi suatu kebiasaan bahwa Sang Malaikat akan menanyakan penyebab kematian dari masing-masing roh. Malaikat berkata, "Ceritakanlah penyebab kematian kalian!"
Lalu roh pertama bercerita : "Saya ini tinggal di lantai 12 sebuah apartemen dengan istri saya. Pada hari ini, saat saya pulang saya melihat di pintu depan apartemen saya terdapat sepatu laki-laki yang saya tidak kenal. Saya kaget dong, saya curiga istri saya selingkuh, apalagi begitu saya masuk saya liat istri saya hanya menutupi tubuhnya dengan selimut. Saya marah, saya obrak-abrik apartemen saya mencari lelaki tersebut. Tiba-tiba saya melihat bayangan di balkon, saat saya keluar ke balkon saya lihat ada tangan lelaki yang bergelantungan di pinggir balkon saya. Karena saya marah, saya injak2 tangan itu, lalu iapun jatuh tapi orang itu masih bisa gelantungan di balkon lantai 7. Saya tambah marah, saya ambil kulkas dan saya timpuk orang itu. Kena!! dan akhirnya iapun jatuh ke tanah dan meninggal.
Saya ini punya penyakit jantung, karena dia jatuh dia mengelurkan banyak darah, melihatnya saya shock dan meninggal.
Roh kedua bercerita : "Saya ini tinggal di lantai 16 sebuah apartemen, saya lagi liat pemandangan di balkon apartemen saya, tiba2 saya kepeleset. Untungnya saya bisa gantungan di lantai 12, tiba2 ada orang keluar, bukannya nolongin saya, dia malah injak2 tangan saya ya saya jatuhlah, untung sekali lagi saya bisa gantungan di balkon lantai 7. Eh, orang yang tadi malah tambah marah, ambil kulkas lalu nimpuk saya, ya saya jatuh dan matilah..
Roh ketiga bercerita : "Saya sedang selingkuh dengan istri orang, tiba2 suaminya datang. Lalu saya sembunyi di kulkas, tiba2 saya uda ada di sini.
Note : cerita kedua ini B.Inggris gan (ngambil dari hasil surfing2 nih ), kalo ane artiin jadi kurang lucu ceritanya. Mudah2an pada ngerti deh, ga susah2 kok Vocab-nya
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for cerita dua:
Little Johnny goes to his dad and asks, "What is politics?" Dad says, "Well son, let me try to explain it this way. I'm the breadwinner of the family, so let's call me Capitalism. Mommy is the administrator of the money, so we'll call her the Government. We're here to take care of your needs, so we'll call you The People. The nanny, well, consider her The Working Class. Your baby brother, we'll call him The Future. Now go think about this and see if it makes sense."
So the little boy goes off to bed thinking about what Dad has said. Later that night, he hears his baby brother crying and runs to his room only to find that his diapers are very soiled. So the little boy goes to his parents' room. Mom is sound asleep. Not wanting to wake her, he goes to the nanny's room. Finding the door locked, he looks through the peephole and sees his father in bed with the nanny. He gives up and goes back to bed.
The next morning, the little boy says to his father, "Dad, I think I understand what politics is now."
"Good son, tell me in your own words then what politics are."
The little boy replies, "Well, while Capitalism is screwing the Working Class, the Government is sound asleep, the People are being ignored and the Future is in deep sh!t."
Update (pindahan dari page 2) :
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for cerita tiga:
Seseorang yang baru saja meninggal ditemui oleh seorang Malaikat di pintu Akhirat. Sang Malaikat pun menjelaskan pada orang tersebut, bahwa tidak mudah masuk ke Surga, orang tersebut harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
Malaikat pun menginterview orang tersebut :
"Apakah Kamu orang yang taat beragama? Rajin ke tempat ibadah? Tidak?".. "Oh, sayang sekali" Kata sang Malaikat
"Apakah kamu murah hati? Suka memberi kepada orang-orang miskin? Berderma? Tidak ?".. "Oh, sayang sekali juga" Kata Malaikat sekali lagi.
"Apakah kamu pernah berbuat baik? Membantu teman / tetanggamu? Apapun itu.. Juga tidak ?" Sang Malaikat pun mulai cemas.
Penuh kekhawatiran Sang Malaikat berkata, "Ayolah, semua orang pasti pernah berbuat baik sewaktu-waktu, coba dipikirkan, Saya hendak membantu Anda"
Lalu orang itu berkata : "Suatu waktu ada seorang nenek tua, ia keluar dari sebuah toko dan tiba-tiba dia dikelilingi oleh segerombolan preman. Mereka mengambil dompet nenek tua itu dan mereka mengganggu serta mengainaya nenek tua itu.
Saya sungguh marah melihat hal itu, saya datangi kerumunan itu dan melawan mereka serta mengambil kembali dompet nenek itu, lalu aku membantu nenek itu berdiri. Setelah itu aku berjalan ke hadapan orang yang tampaknya pemimpin dari preman itu, aku katakan betapa menyedihkan dan memalukan tingkahnya, lalu aku meludah di wajahnya."
"Wow!" Kata Malaikat, "Sungguh luar biasa. Katakan padaku kapan hal ini terjadi ?" Tanyanya sambil mulai menulis di buku catatan-Nya.
"Sekitar 10 menit yang lalu" Kata orang itu.
Satu lagi nih gan :
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for cerita empat:
Suatu hari ada seorang lelaki bernama Bobby yang sangat bangga akan jumlah koneksinya. Ia berkata, Ia mengenal siapapun yang ada di Indonesia. Suatu hari ia sedang berbincang-bincang dengan orang lain, sebutlah Tommy. Tommy tidak percaya akan cerita Bobby bahwa ia sungguh punya banyak koneksi.
Akhirnya Bobby pun mengajak Tommy untuk berjalan-jalan sekaligus membuktikan perkataanya, "ayo sini kuajak kamu ke daerah Senayan, Bambang Pamungkas salah satu pemain bola terkenal di Indonesia sedang berada di sekitar situ, ia teman baik saya." Dengan penuh ketidakpercayaan Tommy pun ikut dengan Bobby, sesampainya di sana mereka pun melihat Bambang, lalu Bobby berteriak, "Oi, Bang, pakabar kau?". Bambang pun menjawab "Wih, Bob, lagi ngapain disin?" Dan mereka pun berbincang-bincang cukup lama.
Setelah mereka berpisah dengan Bambang, Bobby bertanya pada Tommy, "Gimana, percaya ga sekarang?". "Ah, itu bisa aja kebetulan kau kenal Bambang, Bob". Jawab Tommy. "Yauda, kalo ga percaya, ayo ikut lagi. Kita ke Balai Sarbini, di sana banyak artis-artis yang bakal persiapan pentas nanti malam".
Sesampainya mereka di sana, mereka melihat banyak sekali artis terkenal. Belum sempat Bobby menyapa, salah satu dari artis, sebutlah Artis A (Berhubung tampaknya di kaskus ada pro kontra terhadap artis tertentu, jadi TS samarkan saja namanya ) menyapa dari belakang "Woi Bob, apa kabar?" Belum sempat Bobby menjawab, artis-artis lain yang mendengar sapaan artis A semua menyahut, "Eh, ada Bobby.." Dalam sekejap, Bobby pun dikerumuni artis dan mulai asik mengobrol.
Setelah dari sana, Bobby kembali bertanya pada Tommy apakah ia masih belum percaya. Tommy masih tampak ragu, "wah.. jujur aku masih rugi Bob". "Ok, terakhir nih, kuajak kau ketemu Bapak Presiden kita" Kata Bobby. "wah yang bener nih" Kata Tommy. Akhirnya mereka pun pergi ke Istana Kepresidenan.
"Ok, tunggu di sini ya, susah keamanannya kalau kita berdua masuk, kan cuma aku yang kenal Bapak Presiden, hehe" Kata Bobby, Tommy yang masih tidak percaya mengiyakan saja perkataan temannya. Kebetulan saat itu Presiden hendak memberikan pengumuman penting, sehingga di tempat Tommy menunggu itu juga ada banyak wartawan. Tak berapa lama kemudian, Bapak Presiden keluar, dengan Bobby!! Para wartawan terdengar berbisik-bisik mengatakan "wah, Bobby". Tommy yang mendengar hal itu tampaknya mulai percaya akan ketenaran Bobby, bahkan para kumpulan wartawan ini mengenalnya.
Pada saat Presiden menyampaikan pengumumannya, sembari memperkenalkan Bobby 'sahabatnya'. Tiba-tiba terdengar ribut-ribut di tengah kerumunan wartawan, ternyata Tommy pingsan! Bobby pun segera mendatangi Tommy yang pingsan dan membantu menyadarkan dia.
Setelah ia sadar, Bobby berkata, "Wah Tom, aku tau aku terkenal sekali, tapi ga usa ampe pingsan juga lah". "Bukan gitu Bob", kata Tommy,"Aku akui kamu terkenal, tapi bukan itu yang bikin aku pingsan, tapi tadi di tengah-tengah pengumuman ada yang bertanya sambil berbisik kepadakau 'Siapa itu orang cerewet di samping Bobby?' "
[spoiler=open this] for cerita lima:
NASA tengah mencari orang-orang yang profesional di bidangnya untuk dikirim ke misi luar angkasa yang mana orang yang dikirim dapat hampir dipastikan tidak dapat kembali. Mereka melakukan interview terhadap beberapa orang tentang berapa besar bayaran yang mereka minta untuk dapat dikirim dalam misi tersebut. Berikut ini merupakan respon dari masing-masing profesional tersebut :
Orang pertama (Seorang Fisikawan) : Saya butuh 1 Milyar untuk mau pergi ke misi tersebut, saya akan wariskan uang tersebut untuk anak-anak dan keluarga besar saya.
Orang kedua (Seorang Dokter) : Saya butuh 2 Milyar untuk mau pergi ke misi tersebut, 1 Milyar akan saya wariskan pada keluarga saya, 1 Milyar yang lain akan saya donasikan untuk perkembangan ilmu kedokteran.
Orang ketiga (Seorang Pengacara) : Saya mau 3 Milyar!!
Interviewer pun bertanya, mengapa jumlah yang diminta pengacara besar sekali ? Untuk apa uang tersebut ?
Sang Pengacara menjawab : 1 Milyar untuk Anda, 1 Milyar untuk saya, 1 Milyar untuk kita kirim si Fisikawan ke misi tersebut.