
29th December 2010
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Jun 2010
Posts: 239
Rep Power: 0
|
|
.:.Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Kawasan Puncak.:.
BOGOR--MICOM:
Quote:
Hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan bakal terjadi di wilayah Bogor pada umumnya, khususnya Puncak, pada malam pergantian tahun.
Kepala Seksi Data dan Informasi, Badan meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dramaga Hendri Antoro menyebutkan, saat ini sudah memasuki musin penghujan dan kecenderungannya disertai angin.
Untuk itu, kepada pemilik rumah yang berada di dataran tinggi diminta memeriksa atap rumah mereka. Jangan sampai, akibat hujan yang disertai angin akan mengakibatkan terbang.
''Atap rumah mohon diperiksa. Dan untuk tata kota, juga dihimbau agar mengecek dan menebang pohon yang mungkin tumbang. Jangan sampai kejadian seperti di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, beberapa waktu lalu,”katanya, Rabu (29/12).
Untuk Kota Bogor, umumnya temperatur pada malam hari antara 22,5 dan 23 derajat celcius.
Siang hari temperaturnya mencapai 30 sampai 33 derajat celcius. Untuk kawasan Puncak atau dataran tinggi, temperaturnya 18 sampai 19 derajat celcius pada malam hari dan 29 hingga 31 derajat celcius pada siang hari.
Kondisi itu bisa terjadi, karena dinamika atmosfirnya sudah terlihat. Saat ini, katanya, hujan sudah masuk Jawa Barat dan Indonesia Timur akan terjadi hujan lebat dan angin. ''Akibatnya kalau hujan lebat, untuk berhati-hati bagi yang ada di daerah tinggi. Tropical awan atau garis awannya sudah terlihat. Sekali lagi kami imbau agar masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai angin,''katanya.
Dia menyebutkan keduanya adalah fenomena yang berbeda, tapi bisa merusak secara bersamaan. ''Angin disertai hujan bisa menyebabkan pohon tumbang, sementara hujan lebat bisa mengakibatkan longsor.''
BMKG Dramaga Bogor, memperkirakan hingga pertengahan Februari nanti, hujan masih lebat. ''Jadi waspadalah. Kalau di Jakarta waspada banjir, di daerah tinggi waspada longsor, karena suhu laut di Jawa itu ada di atas rata-rata. Uap air di Jawa Barat cukup banyak. Potensi terjadinya hujan lebat cukup besar,'' ujarnya.
Sementara untuk puncak hujan terjadi bisa Januari dan berlanjut hingga Februari pertengahan atau sekitar tanggal 20-an. Kembali dia menyebutkan, hal itu terjadi karena dinamika sudah terbentuk. ''Suhu muka laut kita lebih panas dari rata-rata. Uap air masih besar.''
Untuk masa cocok bertanam di Bogor, karena tipenya A1, katanya, artinya sepanjang tahun bisa menanam padi. ''Umumnya di Bogor, jatuhnya kemarau pada awal Agustus. Itu kalau dinamika cuaca tidak seperti 2010. Kalau masih seperti 2010, ya lanjut lagi,'' paparnya.
|
Posted via Mobile Device
|