Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Jokes

Jokes Segala hal yang lucu dan kocak bisa kamu baca ataupun share disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th June 2012
sulebieber's Avatar
sulebieber sulebieber is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2012
Posts: 5,308
Rep Power: 21
sulebieber mempunyai hidup yang Normal
Default [ngakak]Gak ngakak ane telan kotoran ane...

Ane gak terima



tapi ane pingin ditimpuk +



Menilai Sekretaris dan Atasannya



Dalam lingkungan kantor, kita sering melihat berbagai macam sifat dan karakter manusia. Kadangkala kita sulit membaca karakter-karakter mereka, berikut adalah sedikit karakter dan sifat dari karyawan kantor, dalam hal ini saya coba fokuskan pada sekretaris dan atasannya agar kita tidak salah tanggap tentang prilaku mereka.



Disusun dan ditulis oleh pakar dalam bidangnya.



Sekretaris baik - "Pak, saya ketikin ya?"

Sekretaris genit - "Pak, saya kitikin ya?"



Boss baik - "Mau dong!"

Boss nakal - "Maauu dooooongng."



Sekretaris baik - Duduk di kursi

Sekretaris genit - Duduk di lengan-kursi



Boss baik - Menarik nafas bila melihat sesuatu yang tidak benar

Boss nakal - Menarik nafas bila melihat sekretaris yang "tidak benar"



Sekretaris baik - Memijit key-board

Sekretaris genit - Memijit si-boss



Boss baik - "Kesini !"

Boss nakal - "Sini doong"



Sekretaris baik - Smoke After Lunch

Sekretaris genit - Shower After Lunch



Boss baik - "Sini naik mobil"

Boss nakal - "Sini,.. naik dong"



Sekretaris baik - Pulang larut, lembur-banyak kerjaan

Sekretaris genit - Pulang larut, LemBur-Lempengin Burung



Boss baik - "Nanti dinner bareng ya"

Boss nakal - "Nanti supper bareng yaah"



Sekretaris baik - "Sudah siap Pak?"

Sekretaris genit - "Sudah siap belum ?"



Boss baik - "Ambilkan pakaian saya di laundry"

Boss nakal - "Ambilkan handuk saya di lemari"



Sekretaris baik - Waktu tertusuk jarum "Aww"

Sekretaris genit - Waktu tertusuk jarum "Ahh"



Boss baik - "Saya puas dengan pekerjaan kamu"

Boss nakal - "Saya puas dengan permainan kamu"





Sekretaris baik - Waktu sedang tertekan "Aduuh pusing"

Sekretaris genit - Waktu sedang tertekan "Aduuhhhhhhh"



Boss baik - Memperhatikan pakaian dan kerja sekretarisnya

Boss nakal - Memperhatikan pakaian dan gaya sekretarisnya



Sekretaris baik - Pakaiannya mahal boros bahan

Sekretaris genit - Pakaiannya murah ngirit bahan



Boss baik - Suka menelan obat Dokter

Boss nakal - Suka menelan ludah



Sekretaris baik - Tebar senyum

Sekretaris genit - Tebar pesona



Boss baik - Suka daun lalapan

Boss nakal - Suka daun muda



Sekretaris baik - "Nanti mau keluar Pak?"

Sekretaris genit - "Sudah mau keluar Pak?"



Boss baik - Memilih sekretaris dari pengalaman dan kemampuannya

Boss nakal - Memilih sekretaris dari jam terbang dan keahliannya



Sekretaris baik - "Keluarnya nanti lama Pak?"

Sekretaris genit - "Keluarnya masih lama Pak?"



Boss baik - "Ini gaji kamu"

Boss nakal - "Ini bayaran kamu"



Sekretaris baik - Selalu siap melayani tamu dan bos

Sekretaris genit - Selalu siap melayani..



Karyawan baik - Membaca prosedure dan perjanjian kerja

Karyawan tidak produktif - Baca e-mail melulu



nih CACAD gan



Pasien yang Membingungkan



Seorang dokter muda melayani pasiennya yang sedang memeriksakan penyakitnya.



Pasien: "Selamat siang, dok. Saya mau memeriksakan penyakit saya. Saya merasakan tidak enak badan, Dok."



Dokter: "Terasa sakitkah?"



Pasien: "Sana dan sini!"



Dokter: "Terasa pusingkah?"



Pasien: "Sekarang dan sebentar lagi!"



Dokter: "Pandangan kabur? Berkunang-kunang?"



Pasien: "Gelap dan terang!"



Dokter: "Demamkah?"



Pasien: "Panas dan dingin!"



Dokter: "Ehmmm......" [Si dokter memegang janggutnya dan mengernyitkan dahinya sambil manggut-manggut.]



Pasien: "Seriuskah, dok?"



Dokter: "Ya dan tidak!"







Teknik Penjualan si Nenek



Seorang nenek yang sedang berjualan karena seharian tidak ada pembelinya berteriak sekeras-kerasnya...



Tolong... Tolong... Tolong...



Kemudian datanglah beberapa orang mendekati nenek tersebut dan bertanya, "Ada apa Nek?".



Sambil tersenyum nenek tersebut menjawab, "Ada pecel, ada siomay, ada tahu isi, nak mau yang mana?".



Lelaki ** SENSOR **



Seorang gadis berusia 20-an menemui dr. Tomi, seorang dokter pakar jiwa.



"Dokter, saya merasa amat marah pada pacar saya sehingga saya memanggilnya lelaki ** SENSOR **. Ada kalanya saya rasa dia keterlaluan, dan ada kalanya pula saya rasa memang patut saya memanggil dia seperti itu.." "Hmm.. panggilan itu memang hinaan yg agak melampaui batas untuk seseorang.. tapi, mungkin kamu punya sebab tersendiri sehingga memangilnya demikian. Ceritakanlah kpd saya agar saya dapat membantu.."



"Ya memang ada.. pd satu malam kami berduaan dalam mobil di tepi pantai.



Dia pegang tangan saya." "Dia pegang tangan kamu seperti ini?" dr Tomi memberi contoh.



"Ya. seperti yg dokter lakukan"

"Kalau hanya ini, tidak sepatutnya dia dipanggil ** SENSOR ** dong. Itu tandanya dia tidak mau berpisah dgn kamu..."

"Kemudian dia merapatkan badannya k epada saya dan memeluk bahu saya..."

"Dia lakukan seperti inikah?"

"Ya. seperti inilah dia peluk saya dokter.."

"Itu bukan ** SENSOR **, itu tandanya dia mau sentiasa berdampingan dgn kamu"

kata dr Tomi.



"Kemudian dia cium saya.."



"Dia cium kamu seperti ini ?"

"Ya. Ciumannya sama seperti yg dokter lakukan."

"Kalau sekadar ciuman seperti ini, masih belum boleh dipanggil ** SENSOR ** dong, itu tandanya dia sayang kamu, toh?"

"Kemudian dia memasukkan tangannya kedalam baju saya & meraba2 buah dada saya dokter.."

"Dia lakukan seperti ini kah?"

"Ya, seperti yg dokter lakukan inilah cara dia memperlakukannya.."

"Itu bukan ** SENSOR **, itu tandanya dia mau membelai diri kamu.."





"Kemudian dia menanggalkan semua pakaian saya satu persatu.."

"Adakah kamu membantah tindakannya?"

"Tidak, saya merelakannya sebab saya sayang dia.."

"Dia tanggalkan pakaian kamu seperti ini ?"

"Ya, sampai saya telanjang bulat seperti ini dokter..."



"Itu masih belum layak dipanggil ** SENSOR **, karena dia sebetulnya ingin mengenali diri kamu seutuhnya"

"Kemudian dia mencumbui saya lalu melakukan hubungan seksual dgn saya dok..."

"Dia lakukan seperti yg kita lakukan tadi kah?"

"Ya. Memang itulah yg dia lakukan ketika itu"

"hmm, itu juga masih belum boleh dipanggil ** SENSOR **. Itu tandanya dia memerlukan kamu dong!"



"Tapi kemudian dia memberitahu saya bahwa dia sebenarnya mengidap AIDS"



"HAH?? BRENGSEK!! DIA..MEMANG .. ** SENSOR **!!.. BANGSAAATTT!!!!.. LELAKI BAAANGSAAAAAAAATTTTTT!!!!!!!!......"



Jangan lupa + gan



for Sumber klik disini



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:57 PM.


no new posts