Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Jokes

Jokes Segala hal yang lucu dan kocak bisa kamu baca ataupun share disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th June 2012
andrestinky's Avatar
andrestinky andrestinky is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Jun 2012
Posts: 4,191
Rep Power: 19
andrestinky mempunyai hidup yang Normal
Default Hijau daun dan Ulat

Musim hujan sudah berlangsung selama dua bulan sehingga dimana-mana pepohonan

tampak menjadi hijau. Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun hijau yang

bergoyang-goyang diterpa angin.





"Apa kabar daun hijau,"!! katanya. Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang

datang. "Oo, kamu ulat. Badanmu kelihatan kecil dan kurus, mengapa?" tanya daun

hijau.



"Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku. Bisakah Engkau membantuku

sobat?" kata ulat kecil.

"Tentu..tentu..mendekatlah ke mari." Daun hijau berpikir, Jika aku memberikan

sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau, hanya saja

aku akan kelihatan belobang-lobang. tapi tak apalah. Perlahan-lahan ulat

menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau. Setelah makan dengan kenyang, ulat

berterima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi

makanan si ulat.



Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan

pengorbanan itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau. Sekalipun tubuhnya kini

berlobang disana sini namun ia bahagia bisa melakukan bagiulat kecil yang lapar.

Tidak lama berselang ketika musim panas datang



daun hijau menjadi kering dan berubah warna. Akhirnya ia jatuh ketanah, disapu

orang dan dibakar.



Apa yang terlalu berarti di dalam hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit

saja bagi sesama? Tokh akhirnya semua yang ada akan binasa.





Daun hijau yang baik mewakili orang-orang yang masih mempunyai "hati" bagi

sesamanya. Yang tidak menutup mata ketika melihat sesamanya dalam kesulitan. Yang

tidak membelakangi dan seolah-olah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak minta

tolong. Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak

mengabaikan kepentingan diri sendiri.





Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah,

tetapi indah. Ketika berkorban, diri kita sendiri menjadi seperti daun yang

berlobang namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita. Kita akan tetap

hijau,





Tuhan akan tetap memberkati dan memelihara kita. Bagi "daun hijau" , berkorban

merupakan satu hal yang mengesankan dan terasa indah serta memuaskan. Dia bahagia

melihat sesamanya bisa tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan. Ia juga

melakukannya karena menyadari bahwa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai daun

hijau. Suatu hari Ia akan kering dan jatuh. Demikianlah hidup kita, hidup ini hanya

sementara kemudian kita akan mati. itu sebabnya isilah hidup ini dengan

perbuatan-perbuatan baik : kasih, pengorbanan, pengertian, kesetiaan, kesabaran dan

kerendahan hati.





Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa sukacita

tersendiri bagi anda. Dalam banyak hal kita bisa berkorban. Mendahulukan

kepentingan sesama, melakukan sesuatu bagi mereka, memberikan apa yang kita punyai

dan masih banyak lagi pengorbanan yang bisa dilakukan.





Renungkanlah....its nice story....^.^



Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:26 AM.


no new posts