[/quote]
Quote:
Seorang wanita datang ke rumah sakit untuk mengunjungi te man. Dia tidak pernah mengunjungi rumah sakit selama beberapa tahun dan merasa tidak nyaman, tidak tahu tentang semua teknologi kedokteran terbaru.
Seorang teknisi mengikutinya ke lift, mendorong sebuah mesin besar yang tampak menakutkan, dengan tabung dan kabel dan tombol-tombol rumit.
"Wah, aku akan sangat benci jika tubuhku disambungkan ke mesin itu," katanya.
"Saya juga," jawab teknisi. "Ini adalah mesin pembersih lantai."
Hasil Ulangan Bahasa Indonesia
|
Quote:
Sehabis ulangan Bahasa Indonesia seorang anak SD kelas 4 pulang ke rumah dan bertanya ke ibunya:
Anak : "Bu, tadi kayanya aku ulangan Bahasa Indonesia betul semua deh, tapi ada yg meragukan sih jawabnya, Bu..."
Ibu : "Apa tuh sayang?"
Anak : "Kalau seorang laki-laki memiliki istri lebih dari 1 apa namanya bu!?"
Ibu : "Poligami, Nak..."
Anak : "Asyiiik betul!! Kalau perempuan yang punya suami lebih dari 1?"
Ibu : "Itu Poliandri Nak".
An ak : "Horeee betul lagi!! Iya nih kayanya betul semua... Eh terus kalo laki-laki cuma punya 1 istri apa namanya?"
Ibu : "Monogami dong sayang!"
Anak : "Ya sallaahh deh!! Kata Ayah jawabannya MONOTON..."
Ibu : "Mana bapakmu...!!??"
Mencontoh ayam
|
Quote:
Suatu kali sepasang suami isteri pergi berlibur ke suatu peternakan ayam di pinggir kota. Yang empunya peternakan menemani si suami isteri melihat-lihat 'isi' peternakannya. Tiba-tiba seekor ayam jantan lalu di depan mereka, mengejar si ayam betina. Ketika "dapat" langsung saja 'diterkam'. Anehnya si ayam betina tak memberikan perla wanan. 'Kejadian' ini tak luput dari perhatian si empu peternakan dan si suami isteri.
"Pak, berapa kali si ayam jantan ini 'menerkam' si ayam betina sehari?" tanya sang isteri.
"Ya, kira-kira empat atau lima kali sehari," jawab si empu.
Si isteri terbelalak, lalu memandang si suami: "Pak, apa kamu nggak dengar itu?"
Si suami tak kaget lalu mengajukan pertanyaan kepada si empu: "Pak, sudah berapa ayam betina yang 'diterkam' si ayam jantan ini?" "Kami punya banyak kandang ayam. Dalam satu kandang ada satu ayam jantan kami tempati di dalam dua puluh ekor ayam betina," jawab si empu.
"Bu, apa kamu nggak dengar itu?"
Tukang Martabak
|
[quote]
Saya baru pindah ke Komplek Perumahan. Setiap sekitar jam 9 malam, lewat tukang martabak memukul-mukul penggorengan dengan keras. Dhok Dhok Dhok. Sehari dua hari saya masih tahan, tapi lama lama empet juga. Maklum kamar saya per sis di pinggir jalan dan Dhok 3x itu amat sangat memekakkan telinga.
Akhirnya saya ambil keputusan untuk menegur si tukang martabak. Mendekati jam 9 malam saya sudah siap siaga di dekat pagar. Begitu si tukang martabak mendekat dan melakukan ritualnya dengan dhok dhok dhok saya dekati tukang martabak itu. Terus saya bilang: "Pak, mbok kalau mukul wajan jangan kenceng2. Bising nih".
Dia menjawab:"Yang besar 3500 rupiah, yang biasa 2500 rupiah..".
oooo pantess.