|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Suatu hari di suatu pengadilan tentang pembunuhan, dimana pelaku pembunuhan membunuh korbannya dengan cara yang sadis yaitu dengan di mutilasi, terjadi suatu kekisruhan yang ditimbulkan oleh tetangga si pelaku Begini ceritanya,,, Hakim= Apa benar anda memukul kepala korban dengan menggunakan palu??? Pelaku= Be,,, Tetangga= BANGSAAAAAATTTTTT!!!!! (Belum sampai sang pelaku menjawab sang tetangga sudah memaki nya) Hakim= Hei, saudara anda dalam persidangan di mohon tenang!! kembali sang hakim bertanya Hakim= Apa benar anda menusuk korban menggunakan pisau ini??? Pelaku= Be,,, Tetangga= KURANG AJAAAAAR!!!! (Belum sampai sang pelaku menjawab sang tetangga sudah memaki nya Kembali) Hakim= Hei, saudara saya ingatkan sekali lagi anda dalam persidangan di mohon tenang!! JIKA TIDAK LEBIH BAIK ANDA KELUAR setelah situasi sedikit tenang, hakim bertanya kembali Hakim= Apa benar anda memutilasi korban dengan gergaji ini???? Pelaku= Be,,, Tetangga= ANJINGGGGGGGG!!!!!! (Belum sampai sang pelaku menjawab sang tetangga sudah memaki nya Kembali Sekali lagi) Hakim= Hei, saudara saya sudah mengingatkan saudara sedari tadi, mengapa anda begitu marah tiap kali saya bertanya kepada pelaku, siapa anda apa masalah anda, hah? bukankah keluarga korban tidak ada yang datang, sampai2 and mengganggu persidangan (Hakim yang kesal menanyakan pertanyaan itu saking penasarannya) Tetangga= Bukan pak, saya tetangganya, habis saya kesal pak tiap kali saya ingin meminjam palu, pisau sama gergaji dia selalu bilang tidak punya Hakim= @#!$@#%!#@ Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|