FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Kendaraan Pribadi bakal Dilarang Masuk Pusat Kota Surabaya
![]() surabaya.go.id Surabaya: Pansus Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DPRD Kota Surabaya mengusulkan agar kendaraan pribadi, baik roda dua maupun empat, nantinya tidak boleh masuk ke pusat kota sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan. "Jika perlu nanti dibuat banyak sentra parkir di Surabaya," kata anggota Pansus RTRW Surabaya Sachiroel Alim saat rapat pansus di ruang Komisi C DPRD Surabaya, Rabu (6/6). Menurut dia, usul tersebut dimaksudkan agar masyarakat bisa menggunakan transportasi massal yang akan disiapkan oleh Pemkot Surabaya seperti halnya monorel dan transway. Bahkan, Pemkot Surabaya juga akan membangun rute KA perkotaan (doubeltrack elevated) gubeng-Wonokromo-Waru-Bandara Juanda. Untuk itu, katanya, pihaknya mengusulkan selain membuat banyak sentra parkir di sejumlah titik, juga memanfaatkan dua terminal di Surabaya yakni Terminal Purabaya dan Terminal Tambak Osowilanguan. "Seperti di Terminal Purabaya nanti jika perlu dibangun lantai tujuh untuk parkir mobil," kata Alim yang juga Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Hendro Gunawan, mengatakan, dia merespons usul pansus RTRW, bahkan pihaknya akan menyediakan transportasi massal yang saling terintegrasi. "Konsep ini akan mendorong warga untuk menggunakan kendaraan massal," ujar politisi Partai Demokrat ini. Hendro mengungkapkan, sarana transportasi massal yang akan memenuhi jalanan di Surabaya adalah monorel, bus dan trem. Hanya saja, Hendro menjelaskan bahwa kendaraan pribadi tidak dilarang sama sekali, melainkan ada regulasi yang membatasi penggunaan kendaraan pribadi di wilayah tengah. "Misalnya ada electronick road pricing (alat untuk mendeteksi kendaraan bermotor tertentu secara otomatis yang masuk wilayah tertentu) seperti yang diberlakukan di Singapura," ujarnya. Untuk itu, dia mengimbau kepada warga kota yang hendak beraktivitas di wilayah pusat kota, nantinya harus memarkirkan kendaraannya di tempat yang terintegrasi dengan moda transportasi massal. "Kami berharap, warga bisa memanfaatkan transportasi massal yang kami sediakan nantinya," ujarnya. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
edaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan
|
#3
|
|||
|
|||
![]()
bener ni...
maksain rakyat untuk naik transportasi massal yg gak jelas kenyamanannya.. gmana kalau untuk anggota DPR..ntar suka2 mereka... |
#4
|
||||
|
||||
![]()
kalau transportasi massalnya bagus n nyaman kenapa tidak...
|
#5
|
||||
|
||||
![]()
yah mudah2an ajj deh ga macet
![]() |
![]() |
|
|