FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Soal Kondom, MUI Akan Protes ke Presiden
MUI akan mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait program penggunaan kondom Kementerian Kesehatan. "Kalau ini kebijakan pemerintah tentu saja kita protes untuk kepentingan umat. Indonesia ini kan bukan negara sekuler," ujar Ketua MUI Amidhan kepada Rabu 20 Juni 2012. Namun sebelum MUI menyampaikan surat ke presiden, pihaknya terlebih dulu melihat perkembangan ke depan, apakah sikap Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi akan berubah untuk tidak mengkampanyekan penggunaan kondom. "Kalau itu sudah kebijakan pemerintah, kita akan sampaikan surat kepada presiden selaku pimpinan pemerintahan. Ini negara beragama, negara ber-Tuhan sesuai Pancasila. Sehingga semua kebijakannya itu harus mengacu ke sana," tuturnya. Dia mengkritik Nafsiah Mboi sebagai Menteri Kesehatan yang baru saja dilantik. "Seyogyanya sebagai menteri yang baru, seharusnya membuat satu gelar pembangunan dibidang kesehatan yang merupakan terobosan, bukan yang menentang agama lah," kata Amidhan. "Ya itu mungkin persepsi Menkes baru. Mungkin itu pencegahan yang dimaksud. Tapi dia tidak melihat akar masalahnya. Intinya bagaimana berhubungan dengan yang tidak seharusnya, itu yang harus ditanamkan," tuturnya. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi sendiri menegaskan tidak pernah mengatakan mau meningkatkan kampanye kondom di kalangan umum, siswa-siswa dan remaja. "Tetapi tetap kami kampanyekan kondom ke setiap pelaku hubungan seks berisiko. Karena itu adalah salah satu indikator MDG," kata dia di kantornya Jalan Rasuna Said Jakarta, Rabu 20 Juni 2012. Dia menambahkan, seks berisiko di Indonesia terjadi pada semua umur, suami istri atau di luar hubungan pernikahan. "Yang kami maksud dengan seks berisiko adalah seks dengan risiko penularan penyakit atau risiko kehamilan yang tidak direncanakan," kata Nafsiah. Hubungan seks berisiko juga terjadi di kalangan remaja. "Mau nggak mau harus kita hadapi itu. Mengutip data BKKBN, tahun 2010, sebanyak 2 juta remaja melakukan aborsi. Berarti anak-anak kita, adik-adik kita melakukan hubungan seks berisiko," kata dia. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
itu lah masalahnya..... masalah ini menjadi polemik di pemerintahan kita, seharusnya Pemerintah mencari jaln keluar yang efektif mengenai hal tersebut,
![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
menkes yang baru nih kayanya rada2 ga beres deh
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
penggunaan kondom tu kan bagi yg sadar aja...
justru jauh lebih banyak yg ngga sadar.... |
#5
|
||||
|
||||
![]()
ada - ada aja nih Menkes baru...
emang gak ada problem lain yah... ![]() |
![]() |
|
|