Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 5th January 2011
pandusatrioo's Avatar
pandusatrioo pandusatrioo is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2011
Location: TM #82_PIC#39
Posts: 518
Rep Power: 16
pandusatrioo memiliki kawan yg banyakpandusatrioo memiliki kawan yg banyakpandusatrioo memiliki kawan yg banyakpandusatrioo memiliki kawan yg banyak
Default Sarjono Tewas di Pangkuan Anak & Istrinya

Rabu, 5 Januari 2011 - 04:03 wib




Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)


CIAMIS � Sarjono (45), warga Dusun Pongporang RT 13/04, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tewas tersengat aliran listrik bertegangan tinggi, Selasa (4/1/2011).

Sarjono menghembuskan napas terakhir di pangkuan istri dan anaknya, beberapa saat ketika hendak dibawa ke Puskesmas Banjarsari. Dari informasi yang dihimpun, Sarjono meninggal akibat tersengat aliran listrik bertegangan tinggi saat hendak memasang orang-orangan di pohon rambutan miliknya yang tumbuh di depan rumah korban.

Waka Polsek Banjarsari AKP Asep Baihaqi menyebutkan, korban meninggal murni akibat kecelakaan. Beberapa saat setelah tersengat listrik bertegangan tinggi, Sarjono sempat hendak dibawa ke Puskesmas Parigi oleh istri korban dibantu sejumlah warga. �Namun saat dihendak diangkat, korban sudah menghembuskan napas terakhirnya di pangkuan istri dan anaknya,� kata Baihaqi.

Baihaqi menambahkan, dari informasi yang diperolehnya di sekitar rumah duka. Sarjono meninggal saat berniat untuk memasang orang-orangan di Pohon Rambutan miliknya yang tumbuh di halaman rumah. �Dia hendak memasang orang-orangan dengan tujuan untuk mengusir kelelawar dari pohon rambutan yang sedang berbuah,� kata Baihaqi.

Namun, lanjut Baihaqi, saat sedang memanjat pohon tiba-tiba tangan korban tanpa sengaja memegang kabel listrik bertegangan tinggi. �Seketika tubuh korban terjatuh dari ketinggian lebih dari tiga meter ke lantai. Kebetulan halaman rumah korban dari tembok sehingga benturanya memperparah kondisi luka korban. Keluarga korban langusng menguburkan jasadnya di tempat pemakaman umum,� tandas Baihaqi.(Ujang Marmuksinudin/Koran SI/ful)




sumber :
Spoiler for sini:




Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:33 PM.


no new posts