JAKARTA, KOMPAS.com � Mantan Kepala Bareskrim, Komisaris Jenderal Susno Duadji, merasa kasihan kepada anggota DPR, Syarifuddin Suding. Suding adalah orang yang dalam rapat dengar pendapat bersama Kepala Polri Bambang Hendarso Danuri mengatakan bahwa kepergian Susno ke Singapura untuk menemui Sjahril Djohan. Namun, pernyataan itu kemudian dibantah sendiri oleh sesama anggota Dewan.
"Saya kasihan sama anggota DPR yang mengatakan itu. Ternyata mereka sendiri yang bantah. Ternyata tidak ada faktanya dan tidak ada data pendukungnya," ujar Susno saat ditemui Tribunnews di rumahnya di Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (27/4/2010).
Menurut Susno, bantah-membantah di dalam tubuh DPR tersebut berpotensi menyebabkan lembaga perwakilan itu kehilangan muka. "Kan kalau begitu bohong dan hanya isapan jempol belaka. Kasihan, kredibilitas dia hilang. Yang dituduh ada di Indonesia, dan tidak ada bukti tiket," sambungnya.
Akhirnya, kata Susno, informasi yang sudah beredar di publik bahwa dia berencana menemui unsur pimpinan dari Komisi III DPR hanya menjadi isu dan gosip belaka.
Seperti diberitakan, beberapa hari setelah Susno dijemput paksa oleh Propam Mabes Polri di Bandara Soekarno-Hatta, muncul informasi bahwa selain ingin menemui Sjahril Djohan, ia juga ingin menemui salah satu pimpinan Komisi III. Pimpinan itu disebut-sebut adalah Benny K Harman.
Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2010...ota.DPR.Itu-4S
Susno In Action..... Again!!!


Ga nolak klo diberi

Ndan N Budayakan click Thanks setiap masuk Thread ya Ndan...