Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 25th June 2012
dionless's Avatar
dionless dionless is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Location: ~WOUM~
Posts: 7,075
Rep Power: 60
dionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophet
Default Umbar Janji Manis, Cagub DKI Saling Sindir

VIVAnews - Enam calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tak hanya berlomba mengumbar janji manis. Kesempatan tatap muka dalam sebuah acara debat juga membuat mereka tak tahan saling sindir.

Gambaran ini terekam dalam adu statement terakhir sebuah acara debat bertajuk tajuk 'Jakarta Mencari Pemimpin' yang berlangsung di Hotel Grand Melia, Jakarta, Minggu malam, 24 Juni 2012.

Fauzi Bowo misalnya. Calon gubernur incumbent ini menyindir calon lain yang menjanjikan perubahan Jakarta dalam tiga tahun. Ia mengatakan bahwa harapan dan keinginan publik tidak sederhana. Jangan menyederhanakan masalah Jakarta.

"Ini bukan forum yang pantas untuk menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk, apalagi mimpi belaka, saya yakin dan percaya masalah tidak selesai dalam satu hari, tidak selesai dalam tiga tahun," kata Foke.

Hendardji Soepandji pun kembali menyindir Foke dengan slogan Jakarta Berkumis (kumuh, berantakan dan miskin). Handardji mengatakan akan mengubah Jakarta agar tak Berkumis lagi.

"Kami akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta, seluruh fasilitas publik," ujarnya. "Juga membuat lapangan pekerjaan di sektor formal dan informal. Dengan menambah lapangan pekerjaan Jakarta tidak lagi kumuh berantakan, dan miskin," kata Hendardji.

Jokowi mengatakan akan mengubah Jakarta agar tak seperti pemerintahan saat ini. "Jakarta adalah kiblat pembangunan di negeri ini, dan akan diikuti daerah lain. Perubahan Indonesia harus dimulai dari Jakarta, kita harus segera mengubah angan-angan menjadi kenyataan," ujarnya.

Sementara Hidayat Nurwahid mengunggulkan pengalaman dia saat menjabat sebagai Ketua MPR. "Kalau Anda mencari pengalaman, pengalaman kami panjang, ketua MPR," ujarnya.

Sedangkan Faisal Basri yang merupakan calon gubernur independen menyindir calon gubernur lain yang berasal dari partai. "Sekarang jangan sia siakan hal ini, mari berdayakan bareng bareng warga, Jakarta milik warga Jakarta, Jakarta ini bukan rumah untuk politisi, partai, milik birokrat," ujarnya.

Alex Noerdin pun tak mau kalah dengan menyindir Foke atas kampanyenya pada pemilukada periode lalu. "Memang tidak boleh hanya janji, lima tahun lalu ada yang mengumbar janji tapi sampe sekarang belum ada yang tercapai," ujarnya.

"Visi kami mewujudkan Jakarta sebagai kota yang nyaman, berkelanjutan. Saat ini Jakarta adalah kota yang dicintai tapi tak layak huni. Ini menunjukkan kebobrokan. Biaya hidup semakin meningkat, tapi biaya hidup malah semakin melorot," kata Alex.

� VIVAnews


Reply With Quote
  #2  
Old 25th June 2012
dionless's Avatar
dionless dionless is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Location: ~WOUM~
Posts: 7,075
Rep Power: 60
dionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophet
Default

Saling Sindir Para Calon Gubernur DKI

VIVAnews - Enam calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta kembali terlibat dalam debat menjelang pemilihan umum daerah DKI Jakarta. Masing-masing menyampaikan pemikirannya sembari mengumbar janji manis. Bahkan saling sindir.

Alex Noerdin misalnya. Ditanya birokrasi paling akut di Jakarta apa? Ia spontan menjawab, "Jakarta sudah menjadi rahasia umum. Tapi tidak baik dibuka di sini. Saya tidak mau ada yang marah lagi," ujarnya disambut riuh penonton yang hadir di Hotel Melia, Minggu, 24 Juni 2012.

Ia juga menyoroti soal gaji pejabat di Jakarta yang tinggi. Menurutnya gaji atau tunjangan yang tinggi tidak selalu menghasilkan produktivitas dan prestasi yang cemerlang. "Pasti ada yang salah di sini. Dalam satu organisais prajurit tidak pernah salah. Yang salah adalah komandannya," ujarnya.*

Di sesi lain, Hendardji Soepandji kembali menyindir Fauzi Bowo agar Jakarta tak lagi Berkumis alias berantakan, kumuh dan miskin. Mendengar itu, Foke membalas dengan menguji Hendardji soal data penyakit demam berdarah, yang tak mampu terjawab dengan baik oleh Hendardji.

Foke pun menyindir cagub-cagub lain dengan ucapan bahwa membenahi Jakarta dan menepati janji-janji manis saat kampanye itu tak mudah. (adi)

� VIVAnews
Reply With Quote
  #3  
Old 25th June 2012
dionless's Avatar
dionless dionless is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2010
Location: ~WOUM~
Posts: 7,075
Rep Power: 60
dionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophetdionless is Ceriwis Prophet
Default

Jokowi Janjikan Kartu Sehat dan Kartu Pintar

VIVAnews - Enam calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta kembali "berperang". Usai mengawali kampanye di hadapan anggota DPRD DKI Jakarta, mereka langsung menuju Hotel Melia untuk memaparkan visi dan misi mereka di hadapan media dengan tajuk 'Jakarta Mencari Pemimpin'.

Dalam debat kali ini, pasangan Jokowi-Ahok menjanjikan terobosan baru, diantaranya kartu sehat dan kartu pintar untuk kalangan tidak mampu. Menjanjikan ketersediaan pendidikan gratis dari tingkat dasar sampai tingkat menengah atas.

Untuk anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan akan dibekali dengan keterampilan lain usai menyelesaikan sekolahnya. Agar mereka bisa langsung bekerja.

Jokowi memastikan program ini tak akan gagal di Jakarta. "Ini bukan mimpi, kartu sehat dan kartu pintar sudah ada di Solo," kata Jokowi dalam debat di Grand Melia, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Minggu, 24 Juni 2012.

Selain masalah pendidikan, yang menjadi fokusnya adakah penanganan macet. Ia menjanjikan 1.000 unit busway, peremajaan kopaja, mempercepat pembangunan monorel dan penataan PKL dan pasar. "Kami bukan ingin menggerakan mobil, tapi menggerakkan masyarakat," kata Jokowi.

Untuk mewujudkannya, kata Jokowi, yang harus dilakukan pertama adalah perbaikan sistem. Sistem cukup dibangun satu tahun, sementara pada tahun berikutnya adalah monitoring terhadap program.

"Yang namanya birokrasi resistansinya hanya di tahun pertama, kalau ada sistem baik semua akan baik di tahun-tahun setelahnya," ujarnya. "Yang penting adalah manajemen kontrol yang terus menerus, kita harus selalu banyak di lapangan untuk manajemen kontrol, untuk mengetahui apa kebutuhan masyarakat."

Debat melibatkan sejumlah panelis seperti, Ekonom dari ECONIT, Hendri Saparini; Ketua Umum MTI UGM, Danang Paringkesit; dan pakar dari LIPI, Siti Zuhro. (adi)

� VIVAnews
Reply With Quote
  #4  
Old 25th June 2012
profil's Avatar
profil profil is offline
Member Aktif
 
Join Date: Jun 2012
Posts: 292
Rep Power: 14
profil mempunyai hidup yang Normal
Default

biasalah.... namanya juga jualan kecap
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:46 PM.


no new posts