Jalur Magelang-Yogyakarta Ditutup Dua Hari

antituhan

Liputan6.com, Magelang: Penutupan jalan utama Magelang-Yogyakarta di Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk proses pembersihan material lahar dingin Merapi berupa batu dan pasir diperkirakan memakan waktu lebih dari dua hari. Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Utoyo di Magelang, Senin (10/1), mengatakan proses pembersihan material membutuhkan waktu cukup lama karena tebalnya material yang menutup jalan mencapai dua hingga tiga meter sepanjang 700 meter.

Ia mengatakan, sebanyak empat alat berat dioperasikan untuk mengeruk material vulkanik. "Jika kondisi memungkinkan mudah-mudahan dalam dua hari pengerukan sudah selesai dan akses jalan bisa normal kembali," katanya. Selain pengerukan pasir di jalan, katanya, perlu mengupayakan solusi pencegahan banjir agar tidak meluap lagi ke jalan raya Magelang-Yogyakarta.

Mandor operator alat berat, Yanto, mengatakan, pembersihan material tidak akan selesai dalam sehari karena material yang menutup jalan kali ini lima kali lebih besar dibanding kejadian Senin pekan lalu, apalagi terdapat batu-batu berukuran besar yang susah untuk digeser.

Sementara Kapolres Magelang AKBP Kif Aminanto mengatakan, petugas tetap melakukan penjagaan agar warga tidak menerobos kawasan jalan yang sedang dibersihkan. Sebanyak 125 personel diterjunkan untuk mengamankan proses pembukaan jalan itu.

Ia mengatakan, selain berusaha menghalau warga yang mau menonton lokasi bencana, petugas juga mengarahkan arus lalu lintas menuju ke jalur alternatif supaya tidak terjadi kemacetan, yaitu melalui Kecamatan Ngluwar dan Kecamatan Srumbung. Untuk truk-truk besar, katanya, diarahkan parkir di tepi jalan yang lapang di Muntilan. Khususnya truk yang tidak mau diarahkan melalui Purworejo.(ADO/Ant)

SUMBER!

Terkait:

antituhan

Pesan TS

Spoiler for pesan:

Menu