
11th January 2011
|
 |
Ceriwis Lover
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: KPK|Venue|GGS
Posts: 1,617
Rep Power: 370
|
|
Petani di Kepulauan Sulit Jual Hasil Panen
Quote:
Liputan6.com, Liwa: Petani yang menghuni Pulau Pisang di Liwa, Lampung, hingga Senin (10/1), sulit keluar pulau untuk menjual hasil panen mereka, seperti cokelat, kelapa, dan cengkeh. Penyebabnya adalah gelombang di perairan pesisir utara Lampung yang mencapai dua bahkan tiga meter sejak sepekan lalu.
Ombak tinggi membuat perahu motor sulit mendarat di pulau. Petani mendesak pemerintah membangun pelabuhan atau dermaga kapal motor agar transportasi mereka lebih lancar.
Sementara gelombang tinggi di Laut Jawa dan Samudra Indonesia yang mencapai tiga sampai tujuh meter membuat ratusan kapal di Dermaga Rakyat Kalimas, Surabaya, Jawa Timur, tak dioperasikan. Padahal, mestinya kapal-kapal itu berlayar menuju Kalimantan dan Sulawesi mengangkut logistik serta makanan ringan.
Tingginya gelombang yang mencapai lima meter juga membuat para nelayan di Bintan, Kepulauan Riau, belakangan ini tak melaut. Kalaupun tetap melaut, mereka hanya di perairan dangkal yang tidak banyak ikannya. Sambil menunggu cuaca kembali normal, sebagian nelayan mencari nafkah dengan bekerja serabutan, termasuk menjadi kuli bangunan.
Sementara itu, sejak Sabtu lalu, ribuan truk ekspedisi tujuan Sumatra antre di Pelabuhan Merak, Banten. Namun, hingga siang tadi, truk-truk tersebut belum bisa diseberangkan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Pasalnya, jadwal penyeberangan kapal kacau menyusul buruknya cuaca di perairan Selat Sunda.
Akibat gelombang besar, kapal roro sulit merapat di dermaga. Gelombang besar juga tidak memungkinkan kapal roro ukuran sedang dioperasikan. Biasanya, 21 kapal yang beroperasi. Namun, sepanjang hari ini, hanya 16 kapal yang melayani penyeberangan.(BOG)
|
|