[PS3] Gran Turismo 5

VHIENSKI

Banyak gamers pastinya masih ingat seperti apa menariknya Gran Turismo (GT) ketika game tersebut pertama kali muncul 12 tahun silam di PlayStation. Disebut-sebut sebagai sebuah game yang pertama kali memperkenalkan genre racing/driving simulation berkat penekanan gameplay-nya yang cenderung lebih mengarah pada simulasi balap atau mengemudi yang realistis. Bayangkan aja, saking niatnya si pembuat game dalam menciptakan suatu simulasi balap yang real, sampai-sampai gamers pun diharuskan untuk memperoleh SIM lebih dulu sebelum dapat turun ke lintasan balap yang sesungguhnya. Ide yang brilian dan memang berbeda dibandingkan game-game balap pada saat itu yang umumnya sama secara garis besar. Atas gagasan cemerlangnya melahirkan game itu, kini si pembuat telah dunia kenal sebagai Kazunori Yamauchi, sosok pria berhasil yang hingga saat ini masih sibuk dengan pengembangan terbaru dari game balap yang ia ciptakan secara eksklusif untuk PlayStation tersebut. 12 tahun setelah debut perdananya, sekarang kita punya Gran Turismo 5 (GT5) sebagai pengembangan terbarunya...

Gameplay 9

Genre racing memang punya massa yang tidak sedikit jumlahnya. Namun, apabila kita bedakan, genre ini dapat membagi lagi sebagian besar penggemarnya menjadi dua macam: casual racers dan hardcore racers. Sementara casual racers cenderung lebih banyak menikmati game-game balap yang ringan dan fun, lain halnya bagi para hardcore racers. Kalangan ini bakal lebih menikmati game-game balap yang kesannya lebih serius dan realistis, walaupun nggak sedikit juga kalangan gamers yang asyik-asyik aja dalam memainkan game balap apapun, baik casual maupun hardcore. Di antara kedua target pasar yang potensial, hardcore racers sepertinya masih menjadi sasaran utama yang diinginkan GT5. Alasannya bisa dilihat dari aspek gameplay-nya.

Gameplay dengan detil yang semakin mendekati kenyataan merupakan kekuatan yang diunggulkan oleh GT sebagai sebuah game simulasi mobil. Hal ini memang bukan sekedar omongan kosong bagi kamu yang sudah mencobanya langsung. Mengemudikan mobil di dalam game ini memang mirip seperti halnya menyetir di keseharian kamu, mulai dari dasar menyetir itu sendiri, hingga pada keterkaitannya secara langsung dengan sensitivitas baik di lintasan maupun kendaraan itu sendiri. Sebagai informasi saja, Polyphony telah mengembangkan game ini dengan mengejar tingkat kerealistisan akan feel pada tiap mobil dari berbagai brand yang ada. Jadi, memang simulasi yang sangat realistis inilah yang semakin dimaksimalkan oleh Polyphony sebagai pengembang GT5. Cukup dengan stik PS3 saja kamu sudah bisa mendapatkan feel sungguhan, dan lebih-lebih lagi bagi kamu yang bermain dengan steering wheel (Driving Force GT). Sensasi bermain game pun rasanya dapat berganti dengan sensasi mengemudi yang realistis. Makanya, GT memang nggak salah dengan memasang embel-embel tagline �The Real Driving Simulator.� Bukan cuma sekedar bikin rame cover, ya...

Detil yang digarap Polyphony pun nggak hanya sampai pada bagian itu saja, tapi juga ke sejumlah hal lain yang apabila dihubungkan barulah dapat membentuk suatu pengalaman bermain yang realistis seutuhnya. Di samping mekanisme kontrolnya, detil yang komplit juga bisa kamu lihat pada sejumlah bagian dari GT Life, mode simulasi sekaligus mode utama di dalam game ini. Di dalam GT Life, kamu bakal menemukan A-Spec Events, B-Spec Events, Special Events, dan Licenses sebagai mode yang bisa kamu mainkan. Sementara A-Spec Events meliputi sejumlah event balap yang bisa kamu ikuti secara langsung, B-Spec Events merupakan sebuah mode dimana kamu hanya berperan sebagai manager atas pembalap bayaran kamu. Selain kedua mode tersebut, Special Events dapat kamu mainkan untuk menjajal berbagai pengalaman balap yang bervariasi. Contohnya ada Gran Turismo Karting Experience, NASCAR, Rally, dan berbagai event khusus dari sejumlah nama besar dunia otomotif. Dan yang telah menjadi khas GT, License kembali dapat kamu temukan sebagai salah satu persyaratan yang perlu kamu ambil sebelum dapat beranjak dengan tingkatan balap yang lebih tinggi lagi.

Selain dari mode balap yang ditawarkan, pada GT Life kamu juga akan membuka sejumlah hal lain yang sama pentingnya untuk diperhatikan. Apa jadinya balapan kamu kalau nggak didukung dengan adanya mobil yang sesuai? Untuk kali ini, Dealership memberikan kamu pilihan bergudang-gudang (nggak mungkin cuma segudang) mobil dari berbagai produsen mobil kenamaan. Dari yang umum macam Honda, Mazda, Mitsubishi, Suzuki dan kawan-kawan, sampai pada yang lebih khusus ala Maserati, AEM, atau Autobacs. Ini menjadikan GT5 lebih lengkap lagi dengan jumlah yang mencapai 1.031 tipe mobil! Yang menariknya lagi, membeli mobil baru bukan cuma satu-satunya yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkannya. Disini, kamu juga bisa mendapatkan mobil bekas melalui Used Car Dealership. Barangkali aja kamu ketemu mobil bekas tukang tahu jagoan nge-drift... Dan dari 1.031 mobil yang ada, kamu juga nggak akan hanya memakai beberapa mobil yang jadi jagoan kamu. Karena GT Life bakal mengharuskan kamu untuk mencoba berbagai mobil lain dan ikutan di sejumlah event yang sesuai kelasnya.

Untuk memaksimalkan potensi mobil kamu, menu Tuning tentunya juga menjadi apa yang jangan sampai kamu lewatkan. Biasanya, sebagian besar pertandingan yang kamu ikuti bakalan memerlukan dukungan yang lebih dari sekedar kemampuan dasar. Oleh karena itu, menu Tuning memungkinkan kamu untuk mengganti berbagai spare parts mobil, mulai dari mesin, ban, chassis, suspensi, hingga transmisi dengan parts baru yang lebih oke lagi. Dan untuk melengkapi kerealistisan dari GT, fitur perawatan dan modifikasi pun bisa kamu temukan kembali lewat GT Auto. Kayak mobil yang ada di garasi rumah kamu, oli mobil kamu di GT pun ada kalanya perlu kamu ganti. Sebagai menu tambahan yang juga bikin game ini jadi lebih asyik adalah Photo Travel, sebuah mode narsis untuk koleksi mobil kamu.

Graphics 8,5

Detil yang baik masih menjadi andalan Polyphony Digital untuk GT5. Di luar dari kualitas background lintasan yang kesannya masih cukup ketinggalan (contohnya pada tampak crowd yang kelihatan monoton dan kurang hidup, atau jaggies yang masih banyak ditemukan pada in-game) dibanding beberapa game balap Barat yang sudah rilis, GT5 memberikan detil yang lebih mendalam pada beberapa bagian dari game. 1.031 tipe mobil dengan detil luar dan dalam mobil yang tampak bervariasi pada masing-masingnya (walau detil dalam mobil itu sendiri masih belum terlihat rapi sepenuhnya), dengan 71 track yang tersebar dengan detil dari 26 lokasi yang berbeda. Lalu, penggunaan view yang dinamis pada balapan yang membuatnya kelihatan begitu real. Hal-hal itu benar-benar mengangkat kualitas visual dari game ini pada tingkatan yang lebih, dibandingkan sekedar detil obyek yang ditawarkan pada sejumlah game balap keluaran Barat. Nggak percaya? Coba aja pasang replay pertandingan balap kamu atau buka mode Photo Travel-nya. Dijamin keren punya deh. Oh iya, buat kamu yang punya 3D TV, GT5 ini juga sudah menyediakan support-nya lho... Tapi ya sayang banget karena tampilan grafis dari game ini masih belum di-gas poll, yang membuatnya terkesan masih kurang untuk sebuah game yang digarap selama lima tahun.

Sound 8

Saat balapan asyiknya memang ditemani dengan musik-musik bertempo cepat yang bakal semakin memacu adrenalin kamu di balik setir. Tetapi, hal ini malah tidak terlalu banyak kamu temukan di game ini. Seperti yang halnya sudah biasa dari pengembangan game-game sebelumnya, GT5 masih menyajikan telinga kamu musik-musik yang jazzy dan berkesan kalem yang malah cenderung bikin suasana nyetir jadi lebih damai. Dengan kata lain, BGM yang ada malah terdengar out of track, alias kurang pas dipasang waktu balapan. Oleh karena itu, daripada kamu malah ketiduran di depan TV, Polyphony sendiri kayaknya sudah mempertimbangkan solusi lain buat kamu yang nggak nafsu ngebut tanpa lagu-lagu yang jadi selera kamu. Sebagai salah satu fitur sound di dalam game ini memungkinkan kamu untuk memasukkan lagu-lagu yang ada di HD PS3 sebagai musik di track balap. Mau lagu rock, pop, techno, alternative, atau bahkan �metal� (Melayu total?), semuanya terserah kamu. Atau mungkin, ada yang kangen dengan �Moon Over the Castle�-nya Masahiro Andoh?

Seperti halnya detil-detil yang jadi andalan Polyphony untuk GT, detil yang baik juga bisa kamu temukan pada aspek sound effect-nya. Masing-masing mobil yang ada di dalam game ini telah ditampilkan dengan suara mesin yang berbeda-beda, yang membuatnya lebih realistis dan mendetil secara satu-per-satu.

Longevity & Multiplayer 8,5

1.031 mobil yang playable di dalam game ini memang bukan hanya sekedar mobil-mobil yang dapat kamu koleksi sementara kamu tetap asyik hanya dengan satu mobil andalan. Sebagian besar di antaranya adalah mobil dengan kelas masing-masing yang bakal kamu perlu gunakan untuk ikut serta di sejumlah event tertentu. Dan hal ini nggak akan hanya kamu lakukan di A-Spec Events, tapi juga di B-Spec dan Special Events, yang di dalamnya terbagi menjadi sekian banyak event atau kejuaraan dengan tingkatan tersendiri.

Selain memenangkan balapan yang secara otomatis bakal memberikan kamu mobil baru, level, ataupun reward yang lainnya, ada pula beberapa hal lain yang rasanya bakal menarik untuk kamu coba sekaligus menambah durasi main kamu dengan game ini. Punya cukup banyak waktu luang? Ada fasilitas Track Editor yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat lintasan balap kreasi kamu sendiri dengan cara yang gampang. Lalu, seperti yang sudah saya sebut sebelumnya, Photo Travel yang merupakan mode narsis untuk mengambil foto dari mobil kamu. Tempatkan mobil kamu di sejumlah lokasi keren dunia dan ambil fotonya. Ini dia mode yang bakal bikin nagih karena siapapun bisa jadi fotografer pro berkat adanya fitur kamera yang nggak susah dipelajari.

Apalah jadinya sebuah game balap tanpa adanya fitur multiplayer? Online Lounge yang icon-nya bisa kamu lihat nyempil di sebelah A-Spec Events adalah menu lobby online multiplayer kamu untuk game ini. Di GT5, hingga 16 pembalap bisa masuk di dalam sebuah room pertandingan online dengan aturan spesifik yang bisa ditentukan. Jadi, di mode ini kamu juga bisa mengaktifkan sejumlah regulasi khusus yang perlu untuk diperhatikan para peserta, seperti pilihan mobil yang bisa digunakan, atau penalty atas pelanggaran yang bisa saja terjadi. Motong jalan atau nabrak mobil pembalap lain, yang punya naluri angkot silakan berhati-hati...

Editor�s Tilt 8,5

Setelah ditunggu-tunggu selama lima tahun lamanya, Gran Turismo 5 datang dengan membawa satu kata kunci: �Detil.� Seperti halnya judul-judul sebelumnya, pengembangan kali ini untuk sekali lagi kembali membawa Gran Turismo pada tingkatan detil yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya. Kata detil ini memang bukan sekedar apa yang bisa kamu temukan di antaranya pada segi grafis, tapi juga pada gameplay dimana GT5 hadir dengan membawa gameplay simulasinya jauh lebih dalam daripada game balap pada umumnya. Jelas ini adalah sebuah sensasi kerealistisan yang bakal lebih banyak diminati oleh para hardcore, karena nggak menutup kemungkinan game ini malah dianggap ribet oleh kamu yang niatnya cuma sekedar main game balap ringan. Overall, GT5 memang sebuah game balap yang keren. Tapi kok lama banget rilisnya ya?

Mengembangkan sebuah game dengan detil yang menyeluruh memang butuh waktu yang lama (bayangkan, detil feel dari tiap mobil telah digarap secara satu per satu, yang jelas sangat memakan waktu), dan terlebih lagi untuk sebuah game yang eksklusif macam Gran Turismo. Eksklusif disini bukan soal platform, melainkan lebih pada eksklusivitas game ini sebagai game balap yang paling realistis. Lebih dari 1.000 mobil yang asalnya dari sejumlah manufacturer kenamaan industri otomotif dan 71 track balap yang tersebar di berbagai lokasi. Untuk membuat suatu pengalaman simulasi ini semakin nyata, hal-hal itu tentunya harus disesuaikan sebagaimana hal aslinya, baik dari suasana (in-cockpit) maupun feel yang menjadi karakteristiknya (yang jelas berpengaruh terhadap gameplay). Jadi, rasanya mungkin wajar-wajar aja kali ya kalau pengembangan kali ini membutuhkan kesabaran yang ekstra.

Meskipun telah mengemas game-nya dengan detil yang baik, bukan berarti GT5 sudah rilis dengan sempurna untuk saat ini. Sejumlah hal yang menjadi kekurangan dalam game ini masihlah perlu mendapat perbaikan dari pihak Polyphony sebagai pengembang, seperti contoh masih adanya sejumlah kekurangan pada detil grafis, absennya damage yang realistis, dan fitur online yang bakal langsung menghubungkan kamu di setiap saat kamu memainkan GT5. Atas sejumlah kekurangan yang masih perlu diperhatikan, rasanya GT5 memang bukan sesuatu yang pasti bakal diterima oleh semua racing gamers, melainkan sesuatu yang wajib dicari oleh kamu yang menginginkan sebuah simulasi mengemudi yang real. Koleksi mobil balap keren nan mewah dan balapan di berbagai track kenamaan dunia?

Terkait:

Menu