[Console] PC-ENGINE DUO-R

VHIENSKI

PC ENGINE DUO-R

PC-Engine dikenal sebagai console 16-bit pertama yang diproduksi oleh NEC pada tahun 1987 untuk menyaingi Famicom (Family Computer) [kita kenal sebagai Nintendo Entertainment System/NES] produksi Nintendo dan Sega Mark-III yang masih 8-bit. PC-Engine sempat masuk ke pasar Amerika dengan nama Turbografx-16. Software yang digunakan dinamakan Hu-card, berbentuk IC Card. PC-Engine terus bertahan hingga menjadi kompetitor Super Famicom dan Sega Genesis [Mega Drive].

Kelengkapan isi dalam dus. Console, 1 Controller, 1 AV Cable, 1 Adaptor, Manual.

Tahun 1988, NEC mengeluarkan add-on bernama CD-ROM2, yang me-upgrade kemampuan PC-Engine untuk memainkan game berbasis CD. Bisa dikatakan PC-Engine CD-ROM2 menjadi console berbasis CD pertama dalam sejarah. Sejalan dengan waktu, NEC terus melakukan inovasi hingga akhirnya muncul PC-Engine Duo, console yang tidak hanya dapat memainkan Hu-Card, tetapi juga game berbentuk CD. PC-Engine Duo-R kemudian muncul sebagai generasi kedua dari PC-Engine Duo dan diikuti oleh PC-Engine Duo RX dengan perubahan minor dari Duo-R.

Tampak depan console PC Engine DUO R dengan tray CD dibuka.

Tampak belakang console. Hanya ada 2 colokan, 1 colokan besar untuk AV Cable, dan 1 colokan kecil untuk adaptor.

Apa yang gua suka dari PC-Engine adalah banyaknya game berbasis anime. Apalagi dengan format CD, semua game PC-Engine CD selalu memiliki voice acting dimana di masanya merupakan sesuatu yang luar biasa. Jika ditanya game2 apa saja yang gua suka dari PC-Engine CD, jawabannya sangat banyak: ada Patlabor, Top o Nerae, Ghost Sweeper Mikami, Ranma 1/2, Dragon Ball Z, 3x3 Eyes, Godzilla, dan masih banyak lagi judul2 lainnya. Selain game berbasis anime, lumayan banyak game yang gua suka seperti Akumajou Dracula X, Dragon Knight series, Valis series [1,2,3,4], terutama Valis 1 yang diremake menjadi lebih bagus. Beberapa game itu ada juga versi Super Famicom-nya minus sound acting. Sedangkan untuk Hu-Card, tidak banyak yang gua suka karena sedikit game yang berbasis anime, salah satu game format Hu-Card yang gua sukai hanya City Hunter [dulu sempat bertanya2 kapan ya ada game City Hunter, eh ternyata ada di sini...]. Buat kamu yang suka Street Fighter, game Street Fighter pertama bisa kamu temukan dalam library game console ini. [Sekaligus bisa merasakan betapa busuknya Street Fighter pertama hehehe...but worthed dikoleksi bagi para fans SF]. Ada beberapa game yang ada di Super Famicom/Super Nintendo juga [gua ga tau yang mana duluan keluar], tapi versi PC-Engine CD selalu lebih baik dengan full voice, dan biasanya versi Super Famicom bisu. Satu2nya kekecewaan gua adalah, tidak ada satupun game GUNDAM, karena kebiasaan gua setiap kali beli console pasti mengincar game2 seri mecha favorit gua itu.

Beberapa koleksi game PC engine CD. So much anime title...slurp...

Tampak dalam game PC Engine CD.

Bentuk fisik game format Hu-Card berbentuk IC Card.

Bentuk luar chasing Hu-Card tidak berbeda seperti chasing CD biasa, kecuali dalamnya berisi busa untuk menyimpan Hu-Card.

Belum puas dengan kemampuan PC-Engine CD, NEC mengeluarkan sebuah IC Card dengan nama Arcade Card, yang berfungsi menambah Cache Memory untuk memainkan game2 kualitas arcade. Game2 yang gua punya harus menggunakan Arcade Card diantaranya Strider Hiryu, Kabuki Touryoudan [fighting 2D dari seri Tengai Makyo], 3x3 Eyes, dan beberapa game fighting SNK seperti Garou Densetsu [Fatal Fury] dan Ryuko no Ken [Art of Fighting]. Untuk Strider Hiryu, gua bandingkan dengan versi arcade dan Sega Genesis, versi PC-Engine jauh lebih superior dari versi Sega Genesis dan sedikit di bawah arcade. Sedangkan untuk game fighting dari SNK, gua sedikit kecewa karena ada beberapa fitur yang dihilangkan supaya PC-Engine kuat memproses datanya, pokoknya game2 fighting SNK paling perfect di Neo Geo deh! Perbedaan utama game2 yang menggunakan Arcade Card ini adalah spread animation yang lebih mulus dan cepat, serta kemampuan akses data yang lebih cepat. Sayangnya game2 arcade tidaklah terlalu banyak, mungkin dikarenakan harga Arcade Card lumayan mahal [6000 yen].

Arcade Card, berfungsi sebagai penambah cache memory untuk mempercepat pemrosesan data.

Controller yang disertakan bersama PC-Engine Duo adalah controller dengan layout basic controller PC-Engine umumnya. Hanya terdiri dari diagonal button, 2 tombol [A&B], dan tombol select dan start.

Controller standard PC Engine.

Avenue Pad 6, peripheral wajib dimiliki untuk menikmati semua library game PC Engine. Tidak sedikit game PC Engine yang mengharuskan penggunaan controller 6 tombol ini.

Secara keseluruhan, buat gamer yang ingin menikmati koleksi game PC-Engine tanpa harus repot beli add-on lagi, maka PC-Engine DUO, DUO-R, atau DUO RX. Dengan alasan selain sudah bisa memainkan game2 PC Engine format CD, juga bisa memainkan Hu-Card. Tetapi, PC-Engine memiliki kekurangan yang sangat terkenal, memory penyimpanan data yang sangat kecil! Hal ini dirasa sangat mengganggu gamer yang memiliki koleksi game banyak dan ingin mengoleksi save data. Gua sendiri sudah sering kali menghapus save data game2 yang sudah tamat untuk main game yang baru untuk tempat save-nya. Apakah NEC tidak memikirkan untuk menambah peripheral baru seperti memory untuk save? Oh, tentu saja, NEC mengeluarkan Ten no Koe Bank dan Memory Base 128, yang berfungsi sebagai memory tambahan TETAPI....keduanya tidak compatible dengan PC Engine DUO tipe manapun. Jadi satu2nya jalan ya hapus2 save-an yang sudah tidak perlu. Menyebalkan memang, tapi ada untungnya juga....dengan begini gua tiap maen game PC-Engine CD di-PAKSA harus sampai tamat dulu baru pindah ke game lain. Bagaimana dengan game berformat Hu-Card? Semua game Hu-Card menggunakan sistem password untuk melanjutkan permainan, jadi tidak perlu memory untuk save data.

Masukkan game berbentuk CD ke tray di bagian kanan console.

Masukkan game berbentuk IC Card ke slot di bagian kiri mesin.

Memory Base 128, berfungsi sebagai penambah memory tempat save data disimpan. Permasalahan memory yang kecil pun teratasi YIPPIIIII....WAIT!!! Benda ini nggak compatible dengan PC Engine DUO Series.....DAAAAMN!!!

Ok, setelah penjelasan panjang lebar di atas, berikut pro dan con dari console ini menurut pendapat pribadi gua:

Pros:
- Bentuk fisik console cukup menarik, tidak terlalu memakan tempat, dan enak dilihat.
- Praktis, all in one. Selain bisa main game bentuk CD juga bisa main Hu-Card sebagai game generasi pertama PC Engine.
- Library game yang sangat banyak. Gua sendiri tidak menyangka PC Engine memiliki library game sebanyak itu.

Cons:
- Untuk game bentuk CD, loading time lumayan lama, tergantung dari game.
- Memory untuk save data yang sangat kecil. Sungguh merepotkan saat mau main game tiba2 diharuskan mengosongkan memory terlebih dahulu kalau tidak game tidak akan mulai.

Game Screenshots:

Street Fighter [Fighting Street]

Legend of Xanadu

Dragon Ball Z: Idainaru Son Goku Densetsu

Valis

City Hunter

Dracula X: Chi no Rondo [Castlevania: Rondo of Blood]

Terkait:

Menu