Senin, 28/12/2009
JAKARTA, KOMPAS.com - Grup rock Slank menampik kabar bahwa pelarangan konser ulang tahunnya yang ke-26 di Pekan Raya Jakarta (PRJ) pada Sabtu (26/12/2009) lantaran membela "Cicak". Tapi lebih karena adanya operasi lilin.
"Nggaklah masa hari gini mendukung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kita dicekal," kata sang vokalis, Kaka saat menggelar jumpa pers di markas Slank, Gang Potlot III, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (28/12/2009).
Kaka menekankan, soal adanya pelarangan manggung untuk Slank lantaran kepentingan Operasi Lilin pada Malam Natal. "Alasannya ada Operasi lilin," kata Kaka. "Ya kita positif thinking aja," sambungnya.
Sementara itu, sang penggebuk drum, Bimbim mewakili rekannya di Slank meminta maaf kepada para Slankers, sebutan untuk penggemar Slank. "Hari ini mau curhat, kita minta maaf sama Slankers dan promotor konser kemarin dibatalin, tapi kita tetap ngerayain. Dan kita positif thinking setelah tanggal 2 Januari nanti boleh bikin konser lagi," jelas Bimbim.
Melongok ke belakang, pelarangan manggung yang dialami Slank memang bukan kali ini saja. "Ya di tahun 2009 ini memang enggak nemu waktu yang tepat. Awal tahun 2009 saja dah ketemu Pemilu, dan sekarang Operasi Lilin," seloroh Bimbim.
Begitu pula pengalaman shooting di Yogyakarta, Slank pernah mengalami hal serupa. " Kita pernah shooting di Jogja tapi enggak dikasih izin, pernah menanyakan undang-undang dasar mana. Kita kan mau berkesenian tapi pada saat itu untuk demo dikasih izin. Gue heran aja," tukas Bimbim.
Meski demikian, Slank tetap legowo dengan kebijakan yang sedikitnya telah merugikan mereka. "Semangat sih tetap semangat, pasti. Mudah-mudahan enggak sering lah, dalam setahun sesekali seperti ini enggak apa-apa lah," ujar Kaka. (C7-09)
sabar ya slank...emang rada aneh juga sih kebijakannya