Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > Jual Beli > Buku

Buku Tempat jual beli berbagai macam buku

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th July 2012
kutubuku1's Avatar
kutubuku1 kutubuku1 is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Jul 2012
Posts: 1,190
Rep Power: 15
kutubuku1 mempunyai hidup yang Normal
Default Buku Pegerakan dari Penerbit Resist Book & Insist

Kondisi Barang : Baru

Harga :



Lokasi Seller : Jawa Barat


Description :



WELCOME BUYER, GET YOUR BOOK NOW

KAMI MELAYANI PEMESANAN DAN PENJUALAN BUKU dari PENERBIT Resist Book & Insist





[/quote][quote]






[/spoiler][spoiler=open this] for Daftar Buku & Harga:




















Resist Book, Penerbit Khusus Buku Kritik ala Mahasiswa; Tak Kejar Kekayaan, Didik Rakyat akan Haknya



Resist Book namanya. Penerbitan yang fokos pada �buku kiri�.



Mereka menjadikan penerbitan sebagai alat untuk memperjuangkan kesadaran berpikir rakyat bukan untuk mencari kekayaan.



DILIHAT sekilas, tidak ada yang beda dari stan lain yang ada di University Center (UC) UGM. Tapi, jika dilihat sejarah dan dicermati buku-buku yang ada di sana, maka kita hanya akan dapati buku-buku yang bertemakan kritik. Baik terhadap negara, globalisasi, hingga pendidikan. Buku-buku tersebut biasa disebut sebagai buku �kiri�.



Itulah stan Resist Book. Sebuah penerbitan yang didirikan oleh para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jogja, yang ingin mendidik rakyat. Lewat buku yang diterbitkan, mereka ingin membangkitkan rakyat dari ketertindasan dan menjadi rakyat yang mengerti akan hak-haknya.



�Kami memiliki alasan tersendiri, mengapa kami memilih sebagai penerbit khusus buku yang berbicara tentang perlawanan terhadap ketertindasan dan kitik terhadap segala sistem yang tidak beres,� jelas staf Promosi dan Marketing Resist Book Nur Kusuma saat ditemui di UC UGM, beberapa waktu lalu.



Dijelaskan Nur, sudah banyak orang yang berjuang melalui jalur advokasi dan pendamping langsung di tengah-tengah rakyat. Resist Book memilih cara lain. �Kami menjadikan penerbit ini sebagai alat perjuangan untuk mencerdaskan kepentingan rakyat. Kami tidak menjadikan penerbit ini sebagai jalan untuk mengayakan diri sendiri, � tandas Nur.



Sejak awal, menurut Nur, mereka keluar dari penerbit yang bersifat komersil. Resist Book yang beralamatkan di Jalan Magelang Km 5, Gang Bimo No 39 Kutu Dukuh, Jogja, menegaskan diri untuk menerbitkan buku yang mampu mendidik kesadaran masyarakat akan hak-haknya sebagai warga negara. Dengan tegas mereka menerbitkan buku-buku yang bertema tersebut. �Resist Book dibangun khusus untuk mendidik dan memperjuangkan hak rakyat dengan jalan menerbitkan buku.�



Resist Book sendiri, seperti yang dikisahkan Nur, pada awalnya didirikan oleh tidak kurang dari 10 anak muda pada tahun 2000. Hingga saat ini, beranggotakan mahasiswa yang dulunya pernah aktif di sebuah penerbit buku. Namun sayang, mereka merasakan suasana di penerbitan tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan idealisme. Sebagai manusia, mereka merasakan tidak dapat menyalurkan idealisme dan buah pikiranya.



�Kami terbatas untuk beraktualisasi diri. Ruang untuk menyumbang pemikiran masih sempit. Mulai dari situasi itulah kami memberanikan diri untuk menentukan nasib sendiri dan menyalurkan idealisme yang dimiliki. Akhirnya Resist Book terbentuk,� paparnya.



Awal didirikan, tidak banyak yang mereka miliki. Rumah kontrakan ala kadarnya yang mereka ubah menjadi ruangan yang memungkinkan mereka beraktivitas.



Dari sumber daya manusia (SDM), sebagian besar memulai dari awal. Mulai dari tahap belajar, seperti lay out, editing, dan lain-lain. �Tetapi, semangat kami untuk tidak tergantung dengan pihak manapun termasuk profit, mengantar pada kestabilan sebagai sebuah penerbitan, � jelas mahasiswa Komunikasi UGM ini.



Selain menerbitkan buku, segala kreativitas anggota Resist Book dieksplorasi. Misal, selain menerbitkan buku, juga memproduksi kaos yang didesain sendiri. Tidak jauh berbeda dengan tema buku yang diterbitkan, melalui tulisan di kaos, mereka juga mencoba mendidik masyarakat. Tulisan yang ada di kaos masih mengetengahkan tentang sikap kritik terhadap negara dan sistem yang membelenggu.



Menurut Nur, meski gegap-gempita reformasi sudah tidak lagi bergaung, namun buku dan kaos bertemakan kritik masih diminati pasaran. Atas dasar kondisi itulah, pihaknya tidak merasa surut untuk terus menerbitkan buku bertemakan kritik. �Pengamatan kami masih banyak orang yang berminat membaca buku tentang perlawanan dan kritik. Berbicara tentang promosi, kami sering ikut pameran dan berjualan di event tertentu, seperti di acara diskusi.�



CONTACT



ONLY



Boneka Horta disini Gan..

http://www.ceriwis.co.id/showthread.php?...#post292577190







MILIKI BUKU DENGAN JUDUL YANG ANDA SUKAI DENGAN HARGA TERMURAH DI KASKUS




TERIMA KASIH GAN & SIST


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:28 AM.


no new posts