VIVAnews - Korban terus berjatuhan dari kubu pemberontak dan tentara pemerintah di tengah pertempuran di berbagai kota di Suriah. Salah satu korban yang jatuh adalah tentara bayaran Bashar al-Assad atau yang dikenal dengan nama Shabiha.
Dalam sebuah video yang diunggah di
Youtube Selasa lalu, beberapa orang Shabiha tertangkap oleh Tentara Pembebasan Suriah di kota Aleppo, zona terpanas perang saudara Suriah saat ini. Dalam video, terlihat beberapa dari mereka berlumuran darah, dari kepala mereka yang terluka.
Dalam caption di bawah video, dikatakan bahwa salah satu yang tertangkap adalah Ali Zail Al Abisin Barri, pemimpin Shabiha dari klan Barri di Aleppo. Disebutkan bahwa kelompok Barri ini telah membunuh 15 tentara pemberontak yang tergabung dalam Batalion Tauhid.
Dikatakan bahwa keluarga Barri adalah kriminal yang menjarah ratusan toko, menculik dan memperkosa wanita. Orang-orang dari kalangan Syiah ini kadang datang di tengah-tengah jemaah salat Jumat lalu menusuk dan memukuli para Muslim Sunni yang tengah beribadah. (Baca:
Shabiha, begundal Pembantai Rakyat Suriah)
Dalam video berikutnya, pemimpin Shabiha Barri dan beberapa orang pengikutnya itu kemudian di arak ke luar rumah. Mereka kemudian dibuat berlutut menghadap tembok. Diiringi teriakan takbir, para Shabiha ini diberondong peluru dari senapan AK-47.
Asap mengepul dari lokasi penembakan. Berikutnya, bisa disaksikan mayat-mayat mereka bertumpuk. Beberapa tentara pemberontak menembakkan lagi senjata mereka, memastikan para Shabiha benar-benar mati.
Belum bisa dipastikan dan dikonfirmasi kebenaran video tersebut. Namun, kekerasan di Suriah masih jauh dari rampung. Al-Jazeera menuliskan, di seluruh Suriah pada Rabu kemarin, sebanyak 135 orang tewas, sebelumnya pada Selasa 124 menemui ajal, setengah di antaranya berasal dari Aleppo. (umi)
� VIVA.co.id
2nd August 2012
Video Eksekusi Shabiha Beredar di Youtube
