Dr. Chris Stanley, ahli mineralogi di Museum London�s Natural History menemukan specimen aneh di pertambangan dekat Jadar, Serbia. Mineral yang memiliki formula kimia sodium lithium boron silicate hydroxide tidak dapat diidentifikasi oleh Dr. Chris. Akhirnya, ia mencoba melakukan pencarian formula tersebut di internet. Ternyata, formula kimianya tepat sama dengan formula Kryptonite, mineral fiksi dari planet Krypton yang dapat menghilangkan kekuatan Superman.
Buat para penggemar berat Superman, Kryptonite mempunyai makna yang sangat penting dalam perjalanan hidup Superman. Dalam cerita Superman, terdapat beberapa jenis Kryptonite, yaitu:? Green Kryptonite, Red Kryptonite, Gold Kryptonite, Blue Kryptonite, Black Kryptonite, White Kryptonite, Jewel Kryptonite, Anti-Kryptonite, X-Kryptonite, Slow Kryptonite, Magno-Kryptonite, Bizarro Red Kryptonite, Kryptisium, Silver Kryptonite, dan Pink Kryptonite. Green Kryptonite merupakan bentuk yang paling umum yang dapat membuat Superman kehilangan kekuatannya sementara. Yang terburuk adalah Gold Kryptonite karena dapat menghilangkan kekuatan Superman secara permanen!
Spoiler for gambar:
Dalam dunia nyata, Kryptonite bukanlah kristal hijau yang berfluorine melainkan hanyalah bubuk putih yang tidak berbahaya (tidak radioaktif). Sayangnya, mineral tersebut tidak bisa diberi nama Kryptonite karena nama Krypton telah digunakan sebagai nama sebuah unsur kimia. Para ilmuwan pun harus puas dengan memberinya nama �Jadarite�.
Penemuan gua kristal mirip Fortress of Solitude
Spoiler for Rumah Suparman:
Tahun 2007 merupakan tahun milik Superman. Setelah Kryptonite ditemukan pada April, sekarang rumah kesayangan Superman (Fortress of Solitude). Ya beginilah jika sains bertemu dengan fiksi. Dalam cerita Superman, Fortress of Solitude merupakan kumpulan balok kristal dengan ukuran yang sangat besar dan kompleks. Fans Superman pasti tahu jika Fortress of Solitude ini terbentuk hanya dari sebuah kristal kecil di kutub utara sebagai tempat singgah buat Superman jika merindukan kampung halamannya.
Para penambang menemukan kristal-kristal raksasa ini tidak di Kutub Utara melainkan terpendam ribuan feet di bawah Pegunungan Naica Meksiko di padang pasir Chihuahuan.
�Ini merupakan keajaiban alam�, ungkap Garcia Ruiz dari Universitas Granada.
Menurut Garcia, kristal tersebut dapat tumbuh dengan pesat karena terendam dalam air kaya mineral dengan range temperatur yang stabil dan terbatas sekitar 136 derajat Fahrenheit (58 derajat Celcius). Pada suhu ini, mineral anhydrite dalam jumlah berlebih di air kemudian melarut menjadi gypsum, sebuah mineral halus yang kemudian membentuk kristal-kristal besar di gua Naica.
Sumber: NationalGeographic, Technovelgy, BBC News, klubsains
Sekian ndan,,mohon bantuannya ane laparrrr......,,ini trit mohon dimaafkan klo repost...