FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
NGAWI - Malang niang nasib Bunga (bukan nama sebenarnya), 14, siswa kelas 8 salah satu SMP di Kabupaten Ngawi. Gadis warga Desa Walikukun Wetan, Kecamatan, Widodaren, Ngawi, ini diperkosa sealama empat hari berturut oleh pria yang baru dikenalnya.
Keluarga Bunga telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Dan, gadis malang itu mengalami trauma berat dan selalu mengurung diri di dalam kamar rumahnya, Senin (17/5/2010). Korban menuturkan, tiga pria yang memperkosanya di sebuah rumah di kawasan Kota Solo. Bunga menyebut nama salah satu pelaku adalah, Mujihadi, 45, yang dikenallnya di Kota Ngawi. Lekaki ini menawari Bunga bekerja di sebuah salon kecantikan di Kota Solo. Karena, Bunga membutuhkan pekerjaan untuk membantu meringankan beban orangtuanya, dia pun tak menaruh curiga. Bunga langsung percaya dan tidak menaruh curiga saat diajak Mujihadi ke Solo untuk bekerja. Sesampai di Solo, dia diajak Jumadi ke sebuah rumah yang diakui milik salah satu dari kedua teman Mujihadii. Di rumah itulah, Bunga menjadi sasaran dan dipaksa melayani aksi bejat ketiga pelaku secara bergiliran selama 4 hari berturut-turut. �Kalau ciri-ciri ketiganya, saya mengetahuinya. Tetapi, kalau namanya satu per satu saya nggak mengetahui nama sebenarnya,� terangnya, Senin (17/5/2010) sembari menangis. Putri kedua pasangan Nasrul, 48 dan Srini Subhekti, 47 mengaku memaksa Jumadi mengantarkannya pulang ke rumahnya untuk menemui kedua orangtuanya.Hal itu dilakukan dengan jalan mengancam meneriaki ketiga tersangka jika tak memulangkannya ke orangtuanya. Sementara, orangtua korban, Nasrul mengungkapkan, selama 4 hari anaknya tak kunjung pulang, mulai kebingungan. Apalagi, anaknya sampai tidak masuk sekolah selama 4 hari berturut-turut. �Saya bingung. Selama 4 hari saya mencari anak mencari tidak ketemu. Tahu-tahu anak saya diantarkan pulang lelaki yang tak dikenal. Selang beberapa jam itulah, sesampainya di rumah, dia mengaku diperkosa 3 lelaki yang baru dikenalnya dan menjanjikan pekerjaan di salon kecantikan,� ungkapnya. Hal yang sama diungkapkan Srini Subhekti, 47. Menurutnya, keluarga melaporkan kasus pemerkosaan ini ke kepolisian dengan harapan segara ada tindak lanjutnya. �Kami sekeluarga berharap, polisi segera mengusut tuntas kasus ini. Menangkap ketiga tersangka, dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya. Sebab, anak saya takutan terus dan trauma berani masuk sekolah,� tegasnya sembari menunjukkan hasil visum anaknya dari RSU dr Widodo, Kabupaten Ngawi. Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Sujarwanto menjelaskan satu dari tersangka pemerkosaan ditangkap petugas di Solo. Akan tetapi, dua tersangka lainnya yang nama dan identitasnya sudah dikantongi petugas, masih buron. �Tersangka bakal dijerat pasal 332 KUHP tentang Pemerkosaan dengan korban dibawah umur. Ancamannya 7 tahun penjara dan modusnya selain dijanjikan kerja juga bakal dibelikan HP,� katanya. Sementara, Tersangka Mujihadi, 45, mengaku memerkosa bunga karena tak kuat menahan nasufnya. Selain itu, juga tak kuat melihat kemolekan Bunga saat datang ke Solo. �Ya, saya khilaf tak kuat menahan nafsu melihat kecantikan dia,� kilahnya. Code:
http://klikp21.com/nusantaranews/9271-4-hari-4-malam-siswi-smp-digilir |
#2
|
||||
|
||||
![]()
inalilahi
sungguh zaman akhir telah datang ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
miris ndan... :crying::crying::crying:
|
#4
|
||||
|
||||
![]()
Picnya bunga dong ndaan..
penasaran.. ![]() |
![]() |
|
|