|
Closed Thread |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
PAMEKASAN, KOMPAS.com � Warga Desa Branta, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang selama ini tinggal di bekas kandang ayam karena tidak punya rumah, Sabtu (22/5/2010), dikunjungi Bupati Pamekasan Kholilurrahman.
Didampingi Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Fadjar Santosa serta Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Herman Priyanto, Bupati Kholilurrahman datang melihat tempat tinggal pasangan suami istri Mohammad Tamim (35) dan Muslihah (32), warga Dusun Tenjang, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, itu. "Kondisi seperti ini kok bisa luput dari pendataan saat ada bantuan rumah tidak layak huni baru-baru ini," kata Bupati saat melihat secara langsung kondisi rumah tempat tinggal Tamim dan keluarganya itu. Di rumah tidak layak huni berukuran sekitar 3 x 4 meter inilah Tamim bersama istri dan tiga orang anaknya, Milda (5), Ulfia Narafifah (9), dan Luluk Agustinah (10), tinggal. Karena ukuran yang sangat sempit, apalagi menampung sebanyak lima orang dengan tiga anaknya, di rumah ini pula Tamim dan keluarganya memasak. Panci, kompor, dan baju menyatu menjadi satu. "Ya beginilah kehidupan kami sehari-hari," kata Muslihat kepada Bupati Kholilurrahman dengan wajah tertunduk lesu. Sebelum menghuni rumah yang merupakan bekas kandang ayam milik warga di dusun Tenjang itu, Tamim bersama istrinya Muslihah dan anak-anaknya hidup berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Tidak jarang mereka tidur di trotoar jalan dan sering kali diusir petugas. "Setelah ada bekas kandang ayam yang kami tempati sekarang ini, kehidupan kami agak lebih tenang," kata Tamim. Meski keluarga ini merupakan keluarga yang sangat miskin, ia luput dari pendataan bantuan rumah tidak layak huni yang dicanangkan pemerintah pada 2008. Bahkan, bantuan beras untuk keluarga miskin (raskin) saja, mereka hanya menerima empat kali. "Soalnya saat pendataan dulu, mereka belum tinggal di kampung ini, masih berpindah-pindah. Setelah ada tempat bekas kandang ayam ini, Pak Tamim dan keluarganya menetap dan menjadi warga Desa Branta," kata Kepala Desa Branta Pesisir, Misbahul Laila. Sumber : http://www.kompas.com _______________________________________________ Contoh Bupati yang patut diteladani.. ![]() Tapi pak Bupati klo bisa jangan hanya mengunjungi saja tapi berikanlah bantuan berupa Rumah sangat sederhana yang layak huni untuk keluarga pak Tamim. Ga nolak klo diberi ![]() ![]() ![]() ![]() Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Closed Thread |
|