
16th January 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Dec 2010
Posts: 249
Rep Power: 0
|
|
Dana Cekak, Pemkot Tangsel Sulit Bongkar Papan Reklame
Quote:
TANGERANG--MICOM: Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Tangerang Selatan, Banten, kesulitan dana untuk membongkar papan reklame (billboard). Padahal targetnya akhir tahun 2010 sudah harus dilaksanakan.
"Untuk membongkar satu papan reklame membutuhkan biaya Rp5 juta sedangkan yang harus dibongkar jumlahnya mencapai 50 buah, sehingga anggaran yang harus disedikan mencapai Rp250 juta," kata Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Tangerang Selatan, Mursan Sobari di Tangerang, Sabtu (15/1).
BP2T Tangsel memang sebelumnya telah mengeluarkan keputusan bahwa per 1 Januari 2011 di media jalan sudah bersih dari papan reklame� (billboard), namun sampai saat ini belum ada satu pun yang dibongkar. Pembongkaran reklame berdasarkan regulasi� diamanatkan dalam Perwal (Peraturan Walikota) Nomor 27 Tahun 2010 tentang penataan reklame-billboard di Kota Tangsel.
Penyelenggara papan reklame diberikan batas waktu untuk membongkar sendiri besi baja milik mereka mulai 31 Desember 2010. Pemberitahuan itu telah disampaikan kepada seluruh penyelenggara advertising yang papan reklame atau billboard miliknya terpasang di zona terlarang.
"Dana untuk pembongkaran jumlahnya sangat besar. Sehingga, hal tersebut yang mejadi kendala bagi kami hingga saat ini. Ditambah lagi, pengusaha reklame masih memiliki kerjasama dengan pihak advertising," katanya.
Mursan menuturkan, pihaknya juga telah mengirimkan surat kepada pengusaha reklame agar membongkar sendiri reklamenya. Pengamatan di lapangan, puluhan reklame dan billboard masih berdiri di sejumlah titik median jalan.
Seperti halnya, billboard berukuran besar di sepanjang Jalan Raya Serpong, Jalan Raya Boulevard� Bumi Serpong Damai (BSD), Jalan Cilenggang, Serpong, mal ITC Serpong, WTC Serpong. Termasuk di Jalan Pamulang II, Jalan Siliwangi, Jalan Benda, Jalan Padjajaran hingga Bundaran Pamulang dan perempatan Gaplek, Pamulang.
Kondisi yang sama juga terjadi di Jalan Ir Juanda, Jalan Dewi Sartika, Jalan WR Supratman, Ciputat, Tangsel.� Belum lagi, beberapa besi berukuran besar iklan komersial di Bintaro dan Setu, Tangsel.
|
Posted via Mobile Device
|