Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th January 2011
atheis's Avatar
atheis atheis is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!
Default Cara Menolong Penderita Keracunan

Quote:
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pun begitu dalam pencegahan keracunan. Menjaga kebersihan bahan makanan adalah salah satu cara menghindar dari keracunan. Cara termudah adalah selalu mencuci bahan makanan sebelum diolah. Meski sudah serba bersih, tak urung, kita bisa saja kecolongan. Tanpa kita tahu sebabnya, tiba-tiba ada saja orang yang keracunan setelah menyantap hidangan yang kita olah. Jika itu terjadi, ada, baiknya, kita semua harus tahu bagaimana menolong korban keracunan.

Meski ini sifatnya sementara, �Pertolongan pertama bisa membantu kondisi pasien, sebelum dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut,� ajar Eddy Setyo Mudjajanto, Ahli Keamanan Pangan dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (IPB). Bantuan medis dari profesional diperlukan lantaran mengidentifikasi penyebab keracunan tidaklah gampang. Terkadang, reaksi atau gejala dari keracunan munculnya pada korban akibat keracunan tak langsung. �Ada jeda beberapa jam kemudian, bahkan selang beberapa hari,� ujar Eddy. Untuk itu, identifikasi lewat ana�isis hasil laboratorium penting dilakukan.

Menurut Eddy, pertolongan pertama pada korban keracunan tidak boleh dilakukan secara serampangan. Pertolongan bisa dilakukan bila kasus keracunan pada si korban tak parah dan belum lama terjadi. �Artinya, makanan yang mengandung racun masih berada dalam saluran cerna,� ujar dia. Keadaan itu, kata Mulyadi Tedjapranata, dokter yang berpraktik di Klinik Medizone, Kemayoran, Jakarta Utara umumnya dua sampai tiga jam setelah korban menyantap makanan.


Lantas pertolongan pertama seperti apa yang mesti kita lakukan saat ada korban akibat keracunan?

Menurut para ahli makanan dan dokter, pertolongan pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan memberikan karbon aktif atau arang aktif ke korban. Di pasaran, ada arang aktif yang dijual. Salah satu yang terkenal norit.


Norit


Tablet berwarna hitam ini punya sifat arang aktif yang mampu menyerap apapun yang ada di sekitarnya, termasuk racun. Semakin banyak yang dimakan, semakin banyak racun yang diserap. Hanya saja, norit cuma menyerap racun yang masih di saluran pencernaan dan belum ikut beredar dalam darah.

Menurut Mulyadi, bahan baku norit relatif aman dikonsumsi. �Orang boleh mengkonsumsi norit sampai 20 tablet sekaligus,� kata dia.

Meskipun norit mampu menyerap banyak racun, norit nyatanya juga menyerap zat gizi dan vitamin yang terdapat pada makanan. Oleh karena itu, saat menenggak norit, korban juga harus terus diberikan minum air putih untuk menggantikan zat yang ikut terserap norit.

Bila norit tak tersedia, kita bisa menggantikannya dengan susu. Mulyadi bilang, susu memiliki kelebihan mengikat racun yang ada dalam tubuh agar tak beredar dalam tubuh. Susu juga bisa merangsang muntah sehingga makanan beracun bisa ikut keluar. Namun, tak semua korban keracunan bisa diberikan susu atau norit. Korban keracunan karena zat korosif seperti bensin dan minyak tanah pantang mengonsumsi susu dan norit. Pemberian susu dan norit malah bisa memperparah.

�Ada baiknya, mereka langsung dibawa ke ke rumah sakit,� kata Mulyadi.
Jika korban keracunan anak-anak, pemberian susu juga tak disarankan. �Jika mereka dirangsang muntah bisa membuat mereka tersedak dan malah bisa berakibat fatal,� ajar Mulyadi.

Hal penting dalam penanganan korban keracunan adalah memperhatikan jamlah cairan dalam tubuh. Reaksi keracunan adalah muntah muntah dan diare. Bila itu terjadi terus-menerus, penderita pasti kehilangan banyak cairan dan bisa berakibat dehidrasi. Air kelapa yang mengandung elektrolit bisa membantu korban yang banyak kehilangan cairan.



Reply With Quote
  #2  
Old 18th January 2011
atheis's Avatar
atheis atheis is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!atheis hobinya dikasih cabe!
Default

Pesan TS

Quote:
Spoiler for pesan:

klo repost mohon maaf n silahkan diclosed
klo salah kamar silahkan di moderasi
klo suka silahkan dibaca
dan dicoment ndan
klo berkenan ditunggu kiriman cabenya
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:39 AM.


no new posts