|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Bila di kaki Anda terlihat urat-urat halus menyembul di seputar betis belakang, bisa jadi Anda terkena kelainan yang disebut varises. Kelainan ini terjadi di pembuluh darah balik (vena) yang berfungsi mengangkut darah sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh dan kembali ke jantung.
Varises menyebabkan sirkulasi darah menjadi tak lancar, karena terhambat di sekitar betis dan tungkai kaki saat menahan berat tubuh. Selain di bagian kaki, belakangan diketahui bahwa ternyata varises pun bisa terjadi di bagian lengan. Penyebab varises:
1. Faktor keturunan Varises biasanya terjadi saat dewasa akibat perubahan hormon dan bertambahnya berat badan. Varises yang terjadi di usia muda, kemungkinan besar disebabkan faktor keturunan. 2. Kehamilan Meningkatnya hormon progesteron dan bertambahnya berat badan saat hamil yang kaki semakin terbebani, akibatnya aliran darah dari kaki, tungkai, pangkal paha dan perut bagian bawah pun terhambat. 3. Kurang gerak Gaya hidup perkotaan yang kurang gerak, menyebabkan otot sekitar pembuluh darah vena tidak mampu memompa darah secara maksimal. 4. Merokok Kandungan zat berbahaya dalam rokok membuat pembuluh darah menjadi kaku dan terjadi penyempitan, sehingga dinding pembuluh tidak elastis lagi. 5. Terlalu banyak berdiri Berdiri terlalu lama membuat kaki terlalu berat menahan tubuh dan memperparah beban kerja pembuluh vena dalam mengalirkan darah. Bila profesi Anda mengharuskan banyak berdiri, usahakan untuk tidak berdiri dengan posisi statis (diam), tapi tetap bergerak. Misalnya dengan berjalan di tempat, agar otot tungkai dapat terus bekerja memompa darah ke jantung. 6. Menderita kolesterol tinggi dan kencing manis Kedua jenis penyakit ini berhubungan erat dengan masalah peredaran darah, kelainan pembuluh darah dan kegemukan yang memicu terjadinya varises. 7. Memakai sepatu hak tinggi Hak sepatu yang terlalu tinggi membuat gerak otot tumit yang berfungsi membantu kerja pembuluh darah, menjadi tidak maksimal. Gejala terjadinya varises:
A. Varises jenis spider navy. Varises ini tergolong ringan, biasanya akibat suhu yang terlalu panas atau dingin, terpapar sinar matahari terus menerus, sedang hamil, faktor keturunan, kebiasaan makanan sarat rempah dan pedas, serta pengobatan hormonal. Varises jenis ini bisa terjadi di beberapa tempat, yaitu di wajah, pangkal lengan, paha, daerah lutut, pergelangan kaki dan tumit. Terapi yang digunakan biasanya dengan memakai sinar laser, sehingga pembuluh darah mengering. Ada juga terapi alat listrik dengan memasukkan zat tertentu ke dalam kulit, untuk mengecilkan atau mengerutkan pembuluh darah. B. Varises dalam kulit. Varises ini terjadi pada pembuluh vena yang halus dan tipis di dalam kulit bagian kaki. Mengobatinya, dokter memberi obat-obatan yang menguatkan dinding vena dan memperlancar aliran darah, atau menggunakan stocking khusus varises. Stocking ini berfungsi menekan pembuluh vena sehingga otot dan dinding vena bisa kembali bekerja maksimal. Stocking mampu mencegah, mengurangi gejala awal, dan rasa sakit penderitanya meski hanya temporer. Jadi, tetap harus minum obat. C. Varises Reticular Varicose Veins Ini adalah varises yang lebih parah, karena terjadi di pembuluh vena bawah kulit. Untuk mengobatinya, dokter akan melakukan beberapa tahap: 1. Memberi obat yang diminum untuk menguatkan dinding vena dan melancarkan peredaran darah. 2. Memberikan suntikan zat iritasi ke dalam pembuluh darah yang rusak atau melebar. 3. Obat tersebut akan membentuk jaringan ikat sekaligus menutup aliran darah, sehingga pembuluh darah vena akan menyempit. Darah akan mencari �jalan lain� melalui pembuluh vena yang normal. 4. Setelah disuntik, Anda harus menggunakan stocking varises dan tidak boleh menggunakan sepatu hak tinggi. 5. Olahraga yang dianjurkan adalah jalan kaki, berenang dan joging, agar otot kaki mampu berkontraksi dengan baik. D. Varises kronis. Varises tahap ini akan memperlihatkan pembuluh darah yang berkelok-kelok di betis. Bila suntik tidak membuahkan hasil, maka harus dilakukan pembedahan guna memotong pembuluh vena yang rusak sehingga aliran darah kembali normal. Ada berbagai obat-obatan yang harus Anda minum untuk menguatkan dinding vena dan melancarkan peredaran darah. Stocking varises juga harus dikenakan selama beraktivitas, tidak memakai sepatu hak tinggi dan berolahraga dengan melatih gerak otot kaki dan tungkai. Cara menghindari varises: 1. Seusai beraktivitas setiap hari, berbaringlah dengan posisi kaki dan tungkai lebih tinggi dari jantung selama 20 menit. Bagi yang sudah menderita varises, usahakan tidur dengan posisi seperti ini sepanjang malam. untuk melancarkan peredaran darah ke jantung. 2. Lakukanlah yoga setiap hari. 3. Jangan berdiri terlalu lama. 4. Olahraga rutin untuk melatih otot kaki: jalan santai, jalan cepat; joging, bersepeda, berenang (minimal 30 menit per hari). 5. Jangan memijat daerah yang bervarises, karena dapat menyebabkan pecahnya pembuluh vena. Lakukan pijatan secara ringan namun teratur, di daerah rawan varises dengan arah menuju jantung. Lakukan dengan lembut dan gunakan minyak esensial yang sudah dilarutkan. 6. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah berserat tinggi dan makanan yang dapat merangsang sirkulasi darah, seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, jahe dan cabai merah. Juga makanan yang kaya dengan vitamin B kompleks, vit C, vit E, vit B6, magnesium, asam folat, kalsium dan zinc. 7. Kurangi konsumsi gula, garam, daging merah, gorengan, dan protein hewani. 8. Sering-sering duduk berselonjor kaki, tungkai dan panggul. Pengobatan alernatif untuk varises:
Bila Anda bekerja terlalu lelah, terutama di bagian kaki seperti kerap menggunakan sepatu berhak tinggi, berjalan jauh atau terlalu berdiri, berhati-hatilah dengan gejala yang mengarah ke varises. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut: Bahan:
1. Campur semua bahan jadi satu dan tempatkan di wadah yang cukup untuk merendam kaki. 2. Rendam kaki selama 10-15 menit sambil menggosok perlahan telapak kaki dengan garam mandi. 3. Bila garam sudah larut, tambahkan kembali. 4. Diamkan kaki sampai air menjadi dingin. 5. Keringkan kaki, lalu rentangkan kaki lebih tinggi dari posisi tubuh. 6. Lakukan relaksasi ini sambil mendengarkan musik lembut, pejamkan mata dan gunakan lampu temaram. Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|