Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th January 2011
blinkihc's Avatar
blinkihc blinkihc is offline
Moderator
 
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#045~TM#090/Pal
Posts: 3,291
Rep Power: 39
blinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Guru
Default Tidur dengan Lampu Menyala Tingkatkan Risiko Diabetes

Silahkan dibaca n d komen

Quote:



Mematikan lampu saat tidur malam tidak hanya menghemat tagihan listrik, tetapi juga baik untuk kesehatan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur dalam kondisi kamar terang benderang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Joshua Gooley, ahli kesehatan dari Harvard Medical School di Boston. Dalam eksperimen yang dilakukan 5 hari berturut-turut tersebut, Gooley melibatkan 116 partisipan berusia antara 18-30 tahun.

Para partisipan dibagi menjadi 2 kelompok, salah satunya dikondisikan untuk berada di ruangan yang terang benderang selama 8 jam sebelum tidur. Kelompok yang lain ditempatkan di ruangan yang lebih redup dengan durasi yang sama yakni 8 jam.

Hasil pemeriksaan sampel darah yang diambil tiap 30 menit menunjukkan produksi hormon melatonin turun 50 persen pada partisipan yang berada di ruangan terang. Hormon ini mengatur jam biologis yang berhubungan dengan siklus antara tertidur dan terbangun.

Selain memicu rasa kantuk, melatonin juga berhubungan dengan beberapa jenis penyakit serius. Reseptor melatonin yang terletak di saraf disebut-sebut bisa meningkatkan risiko kanker dan diabetes tipe 2 jika aktivitasnya berkurang.

"Hasil penelitian ini memberikan dampak besar bagi pekerja malam yang terpapar cahaya sepanjang malam lalu tidur siang saat matahari bersinar terang," ungkap Gooley seperti dikutip dari Healthday, Senin (17/1/2011).

Meski demikian, Gooley belum bisa menjelaskan dengan pasti hubungan antara aktivitas reseptor melatonin dengan peningkatan risiko kanker dan diabetes. Mekanisme yang menyebabkan keduanya saling berhubungan baru akan diungkap dalam penelitian Gooley selanjutnya.
Sumber


Last edited by blinkihc; 19th January 2011 at 12:50 PM.
Reply With Quote
  #2  
Old 18th January 2011
blinkihc's Avatar
blinkihc blinkihc is offline
Moderator
 
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#045~TM#090/Pal
Posts: 3,291
Rep Power: 39
blinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Gurublinkihc is Ceriwis Guru
Default

Pesan dari TS :

klo repost mohon maaf n silahkan diclosed
klo salah kamar silahkan di moderasi
klo suka silahkan :baca:
dan dicoment ndan
klo berkenan ditunggu kiriman melonnya
Reply With Quote
  #3  
Old 23rd October 2018
indah75's Avatar
indah75 indah75 is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Location: Klaten
Posts: 5,189
Rep Power: 16
indah75 mempunyai hidup yang Normal
Default

kalau direnungkan apa hubungannya ya....antara lampu menyala dengan diabetes? sebagai orang awam agak bingung juga....tapi itulah dunia kedokteran.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:02 PM.


no new posts