Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th January 2011
CloneTrooper131's Avatar
CloneTrooper131 CloneTrooper131 is offline
Member Aktif
 
Join Date: Dec 2010
Posts: 249
Rep Power: 0
CloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis Guru
Default Terapi Kanker Prostat Berdampak pada Kualitas Hidup


Berbagai jenis perawatan kanker prostat - operasi, radiasi hinga terapi hormon - dapat berdampak jangka panjang terhadap kualitas kehidupan pria, terutama soal fungsi seksual dan masalah urin.

Kesimpulan itu merupakan hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan Journal of Urology. Penelitian ini menemukan fakta bahwa tidak ada perawatan itu yang memiliki dampak kuat meningkatkan kualitas hidup pria, termasuk tingkat energi, rasa sakit, tingkat emosional, dan kemampuan fisik setiap harinya seperti berjalan kaki, menaiki tangga, ataupun membawa beban.

Penelitian ini melibatkan 1.269 pria AS selama empat tahun setelah mereka mendapatkan perawatan kanker prostat tahap awal.

Sebagian besar (60%) mengalami radical prostatectomy dan operasi pengangkatan kelenjar prostat. Sedangkan 17% lainnya mendapatkan brachytherapy, yaitu bentuk internal dari terapi radiasi di mana radioaktif 'menanam benih' ke kelenjar prostat, serta 12% lainnya mendapatkan pengiriman radiasi eksternal.

Selain itu, 6% pasien menerima kombinasi dua terapi radiasi dan 5% pasien lain dirawat dengan obat-obatan yang menghalangi hormon penyebab kanker prostat berkembang.

Selain itu, perawatan ini diketahui dapat menyebabkan disfungsi ereksi, dan ternyata operasi dan radiasi sering menyebabkan inkontinensia. "Tapi hanya sedikit yang mengetahui bahwa masalah ini mempengaruhi kualitas hidup laki-laki dalam jangka panjang," ujar para peneliti yang dipimpin oleh Dr George J Huang dari University of Pittsburgh School of Medicine.

Masalah ini cukup penting mengingat kanker prostat sementara ini adalah salah satu kanker paling umum pada pria yang mempengaruhi sekitar 160 per 100.000 orang setiap tahun serta membunuh 26 dari 100.000 orang. Kebanyakan tumor ini tumbuh begitu lambat dan tidak menyebabkan kerusakan apapun.

Dalam studi ini, para peneliti menemukan bahwa secara umum, pria yang menjalani operasi atau bentuk radiasi, memiliki gejala kencing yang memburuk pada tahun pertama setelah pengobatan. Ini berdasarkan tanggapan mereka terhadap kuesioner standar mutu kehidupan. Di antara kelompok tersebut, pasien bedah memiliki paling banyak masalah.

Kemudian pada tahun kedua setelah perawatan, kelompok operasi dan radiasi semua menunjukkan peningkatan umum dalam gejala urin - meskipun mereka tidak sepenuhnya kembali ke masa awal mereka- berdasarkan rating kualitas hidup mereka. Sejauh mana orang-orang itu "terganggu" oleh masalah kencing mereka juga memudar.

Pria yang menjalani terapi hormon menunjukkan pola yang berbeda: mereka cenderung melaporkan secara bertahap soal fungsi kemih mereka yang memburuk selama empat tahun.

Temuan Huang dan koleganya ini agak mengejutkan dan memiliki alasan yang belum jelas. Mereka berspekulasi bahwa terapi hormon mungkin memiliki efek pada otot panggul dan saluran kemih dari waktu ke waktu sehingga dapat memiliki masalah kencing - dengan cara mirip proses alami penurunan estrogen yang dapat mempengaruhi penahanan kemih perempuan setelah menopause.

Ketika sampai fungsi seksual, semua kelompok melaporkan penurunan pada tahun pertama setelah pengobatan - dengan kejatuhan drastis terlihat di antara pasien bedah. Namun, pasien operasi juga menunjukkan perbaikan selama tahun kedua, sedangkan kelompok perlakuan lainnya tidak.

Selain itu, sementara laki-laki dalam semua kelompok perlakuan cenderung mengatakan bahwa mereka lebih peduli dengan masalah seksual setelah perawatan dibandingkan sebelumnya, tingkat kepuasan mereka mengalami penurunan jika menyangkut tujuan fungsi seksual mereka.

"Temuan ini," tulis Huang dan koleganya, "memberikan bukti tidak langsung yang menunjukkan bahwa disfungsi ereksi sementara mungkin biasanya tampak di diri pasien sebagai cara penyesuaian diri dengan berbagai perubahan."

Jika berbicara soal peringkat kualitas hidup secara keseluruhan, tidak ada pengobatan kanker prostat yang tampaknya memiliki dampak signifikan.

"Semua jenis perawatan memiliki dampak negatif soal fungsi urin dan seksual serta tidak terlalu berdampak pada keseluruhan arti kesejahteraan hidup," tulis peneliti.
Quote:
Posted via Mobile Device

Reply With Quote
  #2  
Old 18th January 2011
CloneTrooper131's Avatar
CloneTrooper131 CloneTrooper131 is offline
Member Aktif
 
Join Date: Dec 2010
Posts: 249
Rep Power: 0
CloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis GuruCloneTrooper131 is Ceriwis Guru
Default


Bermanfaat? gunakan sebagai bentuk apresiasi.
Thread sampah? skip aja ndan...tidak perlu memberikan komen di thread sampah.
Repost/Salkam? silahkan dimoderasi


mohon partisipasinya untuk menambahkan tag
Posted via Mobile Device
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:23 PM.


no new posts