
19th January 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Dec 2010
Posts: 249
Rep Power: 0
|
|
...Audit Energi Upaya Cegah Pemborosan...

Quote:
YOGYAKARTA--MICOM: Kepala Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Jumina mengatakan audit energi merupakan salah satu upaya yang bisa ditempuh untuk mencegah pemborosan, sehingga mampu menghindarkan bangsa Indonesia dari krisis energi.
"Audit energi merupakan konsep evaluasi dan penilaian terhadap praktik penggunaan energi pada suatu institusi. Bagi institusi, audit energi merupakan langkah yang bisa ditempuh untuk mengetahui apakah sebuah instansi telah menerapkan konsep efisiensi energi atau belum," katanya dalam lokakarya audit energi, di Yogyakarta, Selasa (18/1).
Menurut dia, melalui mekanisme audit energi itu para pemangku kepentingan dapat mengetahui apakah telah terjadi pemborosan energi pada institusi yang dinilai. Jika hasil audit energi dapat ditindaklanjuti oleh institusi yang diaudit, maka diharapkan institusi akan memperoleh keuntungan yang lebih besar di kemudian hari.
"Jika seluruh institusi di Indonesia melakukan audit energi diharapkan pemborosan energi yang ada bisa lebih diminimalkan," katanya.
Selain itu, juga harus mulai diupayakan peningkatan produksi sumber-sumber energi baik konvensional maupun nonkonvensional agar dapat terhindar dari krisis energi terutama krisis minyak bumi.
"Jika dengan kemajuan teknologi yang ada tetap tidak ditemukan sumur-sumur minyak baru, mau tidak mau pemerintah harus putar haluan untuk mulai menggalakkan sektor industri energi terbarukan sebagai pengganti bahan bakar minyak tersebut," katanya.
Ia mengatakan cadangan minyak bumi di Indonesia yang berjumlah sembilan miliar barel akan habis dalam 23 tahun ke depan jika tidak ditemukan sumur-sumur minyak yang baru dan cadangan gas alam nasional yang berjumlah 188 triliun kaki kubik akan habis 62 tahun ke depan.
"Kondisi yang lebih baik pada batu bara, di mana cadangan nasional yang mencapai 57 miliar ton diperkirakan dapat dipakai hingga 148 tahun ke depan," katanya.
Oleh karena itu, perilaku hemat energi hendaknya menjadi budaya setiap warga negara baik individu maupun sebagai bagian dari sebuah institusi. "Jika masyarakat dan seluruh institusi telah menerapkan budaya hemat energi, cadangan energi yang ada di Tanah Air bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lebih lama," katanya.
|
Posted via Mobile Device
|