
19th January 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Dec 2010
Posts: 249
Rep Power: 0
|
|
...Memprihatinkan Kondisi Belasan Kilometer Jalan di Kudus...

Quote:
KUDUS--MICOM: Belasan kilometer jalan milik Pemerintah Kabupaten Kudus untuk jalur alternatif karena kerusakan Jalan Kudus-Pati juga mengalami hal serupa dalam skala bervariasi.
"Kerusakan jalan ini disebabkan karena banyaknya kendaraan bertonase berat yang melintas di kawasan tersebut. Padahal jalan tersebut tidak didesain untuk kendaraan bertonase besar," kata Kepala Dinas Bina Marga Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Arumdyah Lienawati, di Kudus, Selasa (18/1).
Ia menyatakan memperkirakan panjang jalan yang mengalami kerusakan sekitar 12 kilometer tersebar di delapan ruas. Sebanyak delapan ruas jalan tersebut yakni Terban-Sidomulyo, Pladen-Bulungcangkring, Sidomulyo-Bulungcangkring, Ngetuk-Ngelo, Krawang-Dau, Tergo-Glagah, Dukuh Waringin-Tergo, dan Colo-Dukuh Waringin.
"Saat ini kondisi jalan yang digunakan sebagai jalur alternatif baik sebelah selatan maupun utara mengalami kerusakan secara bervariasi," ujarnya.
Ia menyatakan memperkirakan tingkat kerusakan akan mengalami perubahan jika perbaikan Jalan Kudus-Pati belum selesai, mengingat jalan yang digunakan sebagai jalur alternatif akan tetap dimanfaatkan. "Kami akan tetap memantau kondisi jalan hingga perbaikan di jalur utama selesai dilakukan," ujarnya.
Terkait dengan kerusakan jalan di Kudus, Bupati Kudus, Musthofa, mengatakan, pihaknya akan berupaya mengusulkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun pusat mengingat kerusakan jalan tersebut muncul akibat pengalihan arus lalu lintas dari jalur utama Kudus-Pati.
Kepala Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Pati, FA Mujiono, mengatakan, perbaikan jalan dengan cara ditinggikan menggunakan batu belah bercampur debu batu mencapai panjang tiga kilometer sesuai target awal. "Hanya saja pelapisan jalan dengan material batu tersebut belum mencapai elevasi yang diinginkan," ujarnya.
Ia mengakui, peninggian jalan tersebut belum merata karena disesuaikan dengan tingkat kerusakan jalan. "Jika ketebalan pelapisan jalan dengan material batu mencapai 30 sentimeter, langkah selanjutnya akan diaspal hotmik," ujarnya.
|
Posted via Mobile Device
|