|
Closed Thread |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]()
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Jum (40), Ibu satu anak, ditemukan tewas di rumah kontrakkannya, Minggu (23/5/2010). Supervisor di seuah perusahaan otomotif di Cileungsi, Bogor, itu nekat gantung diri di rumah kontrakkannya di Gang Radjiman, RT 08/07 Rawa Badung, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.
Jum nekat gantung diri diduga akibat putus asa dengan beban ekonomi dan beratnya tanggung jawa di kantornya. Tubuh Jum didapati tergantung di kusen pintu dapur, dengan leher terjerat seutas tambang, oleh anak tunggalnya, Dewi (16), sekitar pukul 11.00. Pasangan Hasan (50) dan Jum (40) mengontrak rumah tersebut sejak sekitar lima tahun lalu. Hasan bekerja sebagai kuli bangunan. Guna memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, Jum kerap kerja lembur, terkadang sampai dini hari. Karena itu, setiap hari Minggu dia biasanya menghabiskan waktunya di rumah untuk beristirahat. Hasan mengaku sangat terkejut istrinya nekat gantung diri. Pada Minggu pagi, katanya, dia sempat menyediakan sarapan berupa roti dan susu buat Jum. "Setiap hari Minggu istri saya pasti tidur seharian di rumah karena setiap hari capek bekerja. Jadi, saya tak curiga dan meninggalkan dia istirahat di rumah. Saya sama sekali tak menyangka dia nekat bunuh diri," ucapnya dengan mimik sedih. Menurut Hasan, diduga istrinya putus asa karena selama ini dia menjadi tumpuan keluarga serta beratnya tanggung jawab pekerjaan sebagai supervisor. "Katanya ada masalah juga di tempat kerjanya," ujar Hasan. Yasmin (38), tetangga Hasan, menceritakan, Minggu sekitar pukul 11.00 warga setempat dikejutkan dengan pekikan histeris Dewi. Remaja yang baru pulang dari rumah temannya itu menjerit-jerit minta tolong karena mendapati ibunya sudah tewas tergantung di pintu dapur. "Kata Dewi, saat pulang itu awalnya dia memangil-manggil ibunya, tapi tidak ada jawaban. Dewi mengira mamanya masih tidur. Tapi, saat ke dapur dia melihat mamanya sudah tergantung di pintu. Dia pun menjerit-jerit memberi tahu para tetangga," ujar Yasmin. Setelah menyaksikan apa yang sebenarnya terjadi, kata Yasmin, dia bersama beberapa tetangganya melaporkan kasus tersebut ke Polsektro Cakung. Sejumlah polisi pun berdatangan. Setelah melakukan pemeriksaan awal, polisi menurunkan jenazah Jum lalu membawanya ke RSCM untuk diotopsi. Menurut Kapolsektro Cakung Kompol Yudhi SW, berdasarkan penelitian awal terhadap jenazah diduga Jum memang bunuh diri. Adapun motifnya diperkirakan putus asa karena tekanan ekonomi keluarga dan beban pekerjaan di kantor. (bum)
Quote:
kasian keluarganya..... :rengek: ![]() |
#2
|
||||
|
||||
![]()
ckckkcckckckcckk,
gampangnya membuang nyawa dengan percuma.. |
#3
|
||||
|
||||
![]()
Ea nih om... nyawa sangat mudah di habiskan....
![]() |
#4
|
|||
|
|||
![]()
mkin aneh aj dunia ini
|
#5
|
||||
|
||||
![]()
waduh udah spv kok masih mw gantung diri yak????/gmna buruhnya tuh??????
|
Sponsored Links | |
Space available |
Closed Thread |
|