Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 18th August 2010
nairin's Avatar
nairin
Ceriwiser
 
Join Date: Jul 2010
Location: Bandung
Posts: 563
Rep Power: 17
nairin ceriwis bangetnairin ceriwis bangetnairin ceriwis bangetnairin ceriwis bangetnairin ceriwis bangetnairin ceriwis banget
Default Hukuman Mati Dengan Menggunakan Gajah


Hukuman mati oleh gajah adalah suatu metode eksekusi yang selama ribuan tahun telah dilaksanakan d Asia Selatan dan Tenggara, khususnya di India. Gajah Asia, digunakan untuk meremukkan, menghancurkan, atau menyiksa tawanan di depan umum. Gajah-gajah tersebut telah dilatih sehingga mampu untuk langsung membunuh atau terlebih dulu menyiksa korbannya pelan-pelan.

Metode ini pada zaman dahulu sering membuat ngeri orang-orang Eropa yang datang ke Asia. Banyak jurnal dan catatan yang dibuat oleh orang Eropa mengenai metode ini. Ketika bangsa Eropa menjajah bangsa-bangsa Asia, cara ini mulai dilarang.

Di Eropa sendiri, bangsa Romawi dan Carthage pernah menggunakan cara ini untuk menghukum para prajurit yang memberontak.


Asia Barat


Pada abad pertengahan, eksekusi oleh gajah dilakukan di beberapa wilayah di barat, termasuk Kekaisaran Bizantium (Romawi timur), Sassanid (Perisa), dan Seljuk (Turki). Seorang Kaisar Sassanid bernama Khosrau II, yang memiliki 3,000 istri dan 12,000 budak wanita, suatu hari menginginkan Hadiqah (putri dari Na'aman) untuk dijadikan istri. Namun Na'aman (yang beragama Kristen) tak mau putrinya memasuki agama Zoroaster. Karena penolakan ini, Na'man pun dihukum dengan cara diinjak oleh gajah sampai mati.

Rabbi Petachiah, seorang pengelana dari Ratisbon, melaporkan seksekusi oleh gajah dilakukan di Mesopotamia utara yang saat itu dikuasai oleh Seljuk. Di sana, ketika Sultan sudah menyatakan hukuman mati untuk seseorang, maka ada orang-orang yang akan berkata pada gajah, "orang ini bersalah." Gajah itu lalu akan mengambil sang korban dengan mulutnya, melemparkannya tinggi-tinggi dan membunuhnya.

Sri Lanka


Pelaut Inggris bernama Robert Knox pada tahun 1681 pernah ditawan di Sri Lanka. Di sana dia menyaksikan eksekusi dengan memakai gajah. Knox mengatakan bahwa Gajahnya memakai suatu besi dengan tiga ujung tajam di gadingnya. Gajah itu lalu menusuk korbannya dengan besi itu dan mengacak-acak organ tubuh sang korban.

Diplomat Inggris Sir Henry Charles Sirr pernah berkunjung ke Sri Lanka dan menceritakan hukuman mati oleh gajah atas perintah raja Sri Vikrama Rajasinha. Beginilah kutipan ceritanya:

Quote:
 
Sang pemimpin memberi perintah pada gajah, 'bunuh orang itu!' Sang gajah lalu mengangkat belalainya dan menginjak-injak tanah. Sang pemimpin lalu berkata, 'Selesaikan sekarang,' dan sang gajah meletakkan satu kaki di atas kepala korbannya sementara satu kaki lainnya di atas perut korbannya, dan dengan sekuat tenaga gajah itu menghancurkan tubuh orang malang itu


India

Di India, selama berabad-abad gajah telah digunakan untuk menghukum pelaku kriminal. Manu Smriti atau Hukum Manu, yang ditulis pada 200 M, menyatakan bahwa jika ada pencurian, maka pencuri tersebut harus dihukum dengan menggunakan gajah. Pada tahun 1305, Sultan Delhi memerintahkan eksekusi pada para tawanan Mongol, sang Sultan menyuruh supaya mereka diinjak oleh gajah di depan umum.

Penggunaan gajah sebagai alat eksekusi berlanjut sampai abad ke-19. Dalam sebuah ekspedisi di india pada 1868, Louis Rousselet menggambarkan eksekusi seorang pelaku kriminal oleh gajah. Dia menceritakan bahwa sang terhukum harus meletakkan kepalanya di sebuah tumpukan balok, lalu sang gajah akan meremukkan kepala korban dengan kakinya.



Asia Tenggara

pada zaman dahulu, Gajah digunakan sebagai alat hukuman mati di Burma, juga di kerajaan Champa. Sedangkan di kerajaan Siam, gajah-gajah dilatih untuk melempar korban ke udara sebelum menginjak mereka sampai mati. John Crawfurd menyaksikan eksekusi oleh gajah di Kerajaan Cochinchina (Vietnam selatan) ketika dia menjadi duta Inggris pada tahun 1821. Crawfurd menceritakan bahwa pelaku kriminal diikat di kayu, lalu seekor gajah berlari ke arahnya dan menginjak-injaknya sampai mati.



Kekaisaran Barat

Romawi, Carthage, dan Yunani Makedonia adakalanya menggunakan gajah untuk eksekusi. Pemberontak, tawanan perang, dan penjahat perang banyak yang mati di bawah kaki hewan besar ini. Perdikkas, seorang pemimpin Makedonia, pernah menghukum 300 orang pemberontak dengan cara melemparkan mereka pada gajah-gajah, yang langsung saja menginjak-injak tubuh mereka sampai hancur.

Penulis Romawi Valerius Maximus mencatat bagaimana Jenderal Lucius Aemilius Paulus Macedonicus melemparkan orang-orang untuk dinjak-injak oleh gajah jika ada yang melanggar disiplin atau melakukan pemberontakan.



sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Execution_by_elephant






Last edited by Qadmin; 18th August 2010 at 10:36 PM.
  #2  
Old 18th August 2010
verdymaczman's Avatar
verdymaczman
Member
 
Join Date: Jun 2010
Posts: 81
Rep Power: 0
verdymaczman mempunyai hidup yang Normal
Default

peraONE diamankan ndan
bru dngar ane ada hkuman kya bgitu ndan:eeek:
tpi klo di Indonesia kyax kebalikannya deh ndan
gajah yng dihukm mati oleh manusia
  #3  
Old 18th August 2010
konde2's Avatar
konde2
Ceriwis Lover
 
Join Date: Aug 2010
Location: child duck
Posts: 1,440
Rep Power: 17
konde2 ceriwis bangetkonde2 ceriwis bangetkonde2 ceriwis bangetkonde2 ceriwis bangetkonde2 ceriwis bangetkonde2 ceriwis banget
Default

sungguh sadiisstis
  #4  
Old 18th August 2010
masoetha's Avatar
masoetha
Ceriwiser
 
Join Date: Jun 2010
Location: .: e a r t h :.
Posts: 614
Rep Power: 33
masoetha is Ceriwis Gurumasoetha is Ceriwis Gurumasoetha is Ceriwis Gurumasoetha is Ceriwis Gurumasoetha is Ceriwis Gurumasoetha is Ceriwis Gurumasoetha is Ceriwis Gurumasoetha is Ceriwis Gurumasoetha is Ceriwis Gurumasoetha is Ceriwis Gurumasoetha is Ceriwis Guru
Default

wadew .. itu bukan mbunuh ndan .. itu namanya nyiksa ndan
Posted via Mobile Device
  #5  
Old 19th August 2010
rheno018's Avatar
rheno018
Member Aktif
 
Join Date: May 2010
Location: jogja
Posts: 117
Rep Power: 0
rheno018 sebentar lagi akan terkenalrheno018 sebentar lagi akan terkenal
Default

nice info ndan
  #6  
Old 19th August 2010
MamangJoni
Newbie
 
Join Date: Apr 2010
Posts: 43
Rep Power: 0
MamangJoni mempunyai hidup yang Normal
Default

ya ampun sadissss, sengsara tuh matinya, hahaa
  #7  
Old 19th August 2010
maknyuzz's Avatar
maknyuzz
Member Aktif
 
Join Date: May 2010
Location: infoserudotcom
Posts: 209
Rep Power: 0
maknyuzz ceriwis bangetmaknyuzz ceriwis bangetmaknyuzz ceriwis bangetmaknyuzz ceriwis bangetmaknyuzz ceriwis bangetmaknyuzz ceriwis banget
Default

kalo lngsung mati c gpp....
Posted via Mobile Device
  #8  
Old 19th August 2010
Deadwar
Banned
 
Join Date: Apr 2010
Location: Tangerang
Posts: 1,324
Rep Power: 0
Deadwar ceriwis bangetDeadwar ceriwis bangetDeadwar ceriwis bangetDeadwar ceriwis bangetDeadwar ceriwis bangetDeadwar ceriwis banget
Default

ngeri banget itu cara membunuhnya
  #9  
Old 19th August 2010
mustafa
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2010
Posts: 1,917
Rep Power: 18
mustafa mempunyai hidup yang Normal
Default

busett, sadis amat yakkk
  #10  
Old 19th August 2010
spectr0's Avatar
spectr0
Ceriwiser
 
Join Date: Feb 2010
Location: @Forum ◘&
Posts: 479
Rep Power: 17
spectr0 memiliki reputasi yang sangat baikspectr0 memiliki reputasi yang sangat baikspectr0 memiliki reputasi yang sangat baikspectr0 memiliki reputasi yang sangat baikspectr0 memiliki reputasi yang sangat baikspectr0 memiliki reputasi yang sangat baik
Default

beuh ngerii amata klo liat kepala org di injek ama gajah, pasti langsung hancur:m071:
Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts