FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() TEMPO Interaktif, Ottawa -Keluarga bekas Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali dilaporkan terbang ke Kanada dengan pesawat jet pribadi. Mereka adalah saudara laki-laki Ben Ali beserta istri, dua anaknya, dan seorang pengasuh anak. Namun kedatangan mereka ditolak oleh imigrasi Kanada. "Ben Ali dan anggota keluarga bekas penguasa rezim Tunisia yang dimakzulkan itu tidak diterima di Kanada," kata juru bicara Departemen Kewarganegaraan dan Imigrasi Kanada, Doug Kellam. Pernyataan penolakan terhadap keluarga Ben Ali itu disampaikan sesaat mereka mendarat di Bandar Udara Montreal Trudeau pada Jumat pekan lalu. Namun tidak diketahui ke mana keluarga Ben Ali melanjutkan perjalanannya. Sebelumnya, Ben Ali dan keluarganya melarikan diri ke Arab Saudi pada 14 Januari lalu. Ia digulingkan dari kursi kepresidenan lewat aksi demonstran yang berlangsung sejak Desember 2010. Para demonstran marah atas merebaknya praktek korupsi yang membuat Ben Ali dan keluarganya kaya raya. Sementara itu, angka pengangguran dan kemiskinan di Tunisia terus meningkat. Di Tunis, ibu kota Tunisia, kembali merebak demo menuntut Perdana Menteri Mohamed Ghannouchi mundur dari jabatannya. Kabinet koalisi nasional bersatu juga didesak dibubarkan. Para demonstran beralasan, Ghannouchi adalah orang yang bekerja untuk Ben Ali. Begitu juga beberapa menteri yang sekarang bercokol di kabinet, yang dibentuk dua minggu lalu. "Kami akan mengatakan kepada Ghannouchi definisi dari revolusi. Itu artinya perubahan radikal, tidak mempertahankan perdana menteri yang sama," ujar seorang demonstran, Sabtu pekan lalu. Kemarin Ghannouchi menegaskan akan mundur dari panggung politik setelah pemilihan presiden digelar. |
#2
|
||||
|
||||
![]() Repost silahkan di Closed, Salkam silahkan di Moderasi
Jangan Lupa Ndan...!!! ![]() Trit bermanfaat, ![]() |
![]() |
|
|