Harta Fauzi Bowo Rp59 Miliar Plus US$325 Ribu

kikigrim

Harta Fauzi Bowo Rp59 Miliar Plus US$325 Ribu

Foke mengaku hanya memiliki satu mobil pribadi, Hammer, dan satu motor Harley Davidson.

Tim KPK melakukan verifikasi di kediaman Fauzi Bowo

Klarifikasi harta kekayaan calon gubernur incumbent, Fauzi Bowo, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi berlangsung selama kurang lebih dua jam.
Berdasarkan hasil klarifikasi, total harta kekayaan Fauzi pada 2012 mencapai Rp59.389.281.068 miliar, ditambah US$325 ribu. Koreksi harta kekayaan ini turun dari laporan Foke, begitu dia disapa, per Maret 2012 kepada KPK yang sebesar Rp62 miliar.

Koreksi sebesar Rp2,9 miliar disebabkan nilai surat berharga yang dimilikinya sebagian sudah bukan miliknya lagi. Selain itu,kata Fauzi Bowo di rumah dinasnya Jalan Taman Suropati nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Juni 2012, juga karena adanya duplikasi pencatatan.

Namun, tak seperti calon gubernur dan wakil gubernur lain yang sebelumnya sudah diverifikasi, Foke enggan memaparkan secara detil harta bergerak dan tak bergerak miliknya. "Saya rasa tidak perlu, biar nanti KPK yang mengumumkan saat finalisasi 14 Juni nanti," katanya.

Usai mengumumkan hasil koreksi harta kekayaannya, tim KPK berkeliling melihat aset-aset yang ada di rumah dinas Foke. Mayoritas aset yang ada di rumah tersebut yakni benda-benda berharga seperti lukisan, karpet dan hiasan-hiasan antik seperti guci.

Foke memastikan itu aset pribadinya bukan aset Pemda. Dia mengaku sebagai kolektor lukisan dan tempayan. "Saya punya lukisan Basuki Abdullah, Afandi dan Van Googh," ungkapnya.

Saat menuju ke garasi kendaraan yang terletak di bagian samping rumah dinas, Foke mengaku hanya memiliki satu mobil pribadi, Hammer, dan satu motor Harley Davidson. Sedangkan beberapa mobil lainnya seperti tiga mobil Toyota Land Cruiser, diakuinya milik Pemprov DKI. Dalam garasi tersebut juga terdapat satu mobil patwal Dinas Perhubungan DKI dan mobil smart listrik Mercedes Benz.

"Agen tunggal Mercedes Benz di Indonesia meminjamkan kepada Pemprov DKI mobil Smart listrik pertama dan satu-satunya yang ada di Indonesia. Berapa lama pinjamnya, tergantung gubernurnya sudah bosan apa belum," tuturnya.

Foke sendiri membantah memiliki bisnis di luar jabatannya sebagai gubernur. "Kok jadi pejabat negara punya bisnis. Kuno itu namanya. Tulis yang gede," selorohnya.

Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK, Cahya Hareva, di tempat yang sama menjelaskan, dari keterangan Foke, semua harta yang dimilikinya sudah dilaporkan.
Namun KPK mengingatkan apabila masih ada harta yang belum dilaporkan dan diketahui masyarakat, Foke berkenan melaporkan. "Dan harta yang dilaporkan bukan berarti bebas dari korupsi. Kami akan terus mendalami," ujar Cahya.

Terkait lokasi pemeriksaan yang dilakukan di rumah dinas, Koordinator tim verifikasi KPK, Adlinsyah Nasution, beralasan karena sebagian besar aset berharga Foke telah dipindahkan dari rumah pribadinya ke rumah dinas.

Harta bernilai yang tercatat ada di rumah dinas adalah lukisan, guci, karpet, barang antik. "Kalau dilakukan di rumah pribadi apa yang mau dicek. Kami lebih ke domisili barang-barangnya," terangnya.
Kepada tim dari KPK, Foke juga mengaku tak memiliki piutang. "Nanti detailnya silakan ke KPK pada 14 Juni," katanya.

Terkait: