|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Ilustrasi
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi warga Jakarta yang merasa bosan dengan suasana kota yang bising dan macet, ada baiknya mencoba berkunjung ke tempat yang satu ini. Karena, tempat ini menawarkan suasana tenang, jauh dari hiruk pikuk kendaraan bermotor dan pengapnya udara kota.
Lokasi yang dimaksud adalah Kampung Nelayan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Desiran angin pantai di permukiman nelayan ini, dijamin menghadirkan suasana damai bagi siapa saja yang menjejakan kaki di sana. Pengunjung juga akan menemui pemandangan indah berupa tambak ikan yang membentang dengan luas lebih dari 15 hektar. Selain bisa melihat bagaimana para nelayan tambak bekerja memberi makan ikan bandeng dan udang peliharaanya, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner berbahan dasar ikan segar yang dijual di belasan warung makan yang berdiri di tempat itu. Winyangko, warga setempat, mengatakan mata pencaharian warga di tempat itu kebanyakan memang sebagai nelayan tambak. Tambak seluas 15 hektar yang ada di sana, dikelola oleh warga di RW 07 yang terdiri dari enam RT, yaitu RT 01, 02, 03, 04, 05 dan 06. Menurutnya, selama ini memang sudah banyak wisatawan domestik maupun asing yang datang ke Kampung Nelayan Marunda. Mereka biasanya tertarik menikmati keindahan alam serta lezatnya kuliner hasil tambak yang dijual di warung-warung makan yang bertebaran di sejumlah titik. "Tidak hanya itu, pengunjung juga kerap menyewa pancing dan memancing ikan di tambak," kata Winyangko, Minggu (23/1/2011). Kacung, salah seorang pemilik tambak mengatakan, mata pencaharian warga Marunda sebagai nelayan tambak sudah dijalani secara turun temurun sejak bertahun-tahun silam. "Daerah ini pesisir, jadi banyak warga yang bekerja sebagai nelayan tambak," kata Kacung yang saat ini memiliki empat hektar lahan tambak. Dia mengatakan, jika musim panen tiba, penghasilan sebesar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per hari dapat diraupnya. Ikan yang berhasil dijual saat panen mencapai 5 sampai 15.000 ekor. Asrik, Ketua Nelayan Tambak Kampung Nelayan Marunda, mengungkapkan, selain ikan bandeng, hasil tambak di kampung nelayan ini juga berupa udang. "Panen ikan bandeng terjadi setiap empat bulan sekali dengan hasil panen sebanyak empat sampai lima ton ikan bandeng, sementara untuk udang panen dilakukan tiga bulan sekali dengan hasil panen sebanyak kurang lebih 1,5 hingga 2 ton udang," kata Asrik. Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]() PESAN TS ![]()
Quote:
Spoiler for pesan:
![]() ![]() ![]() |
#3
|
||||
|
||||
![]()
iya ndan,,
skarang lagi model yang alami n natural kayak resto tambak ndan,, |
#4
|
||||
|
||||
![]()
emang enak makan langsung ambil ditempat
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|