CILEGON � Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melalui Biro Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Rabu (2/6), melakukan uji balistik terhadap kualitas baja hasil produksi PT Krakatau Steel (KS).
Ini dilakukan untuk mengetahui ketahanan baja KS terhadap senjata api.
Pengujian dilakukan langsung Kepala Biro Litbang Mabes Polri Brigjen Polisi Bambang Suparsono dengan menggunakan senjata api laras panjang berjenis styer-1. Pengujian dipusatkan di Central Maintenance (CM) PT KS, yakni dengan penembakan pelat baja dengan ketebalan delapan milimeter dari jarak 75 meter.
Polri Uji Balistik Baja KS Brigjen Polisi Bambang Suparsono mengatakan, dari hasil pengujian baja PT memiliki kualitas baik. Bahkan menurutnya, Polri bisa menggunakannya untuk bahan baku pembuatan sejumlah kendaraan angkut pasukan, termasuk panser. �Baja KS cocok sebagai bahan baku pembuatan panser. Karena setelah kita uji beberapa kali dengan ditembak senjata api, ternyata cukup bagus,� katanya.
Bahkan, kata Bambang, baja PT KS tidak kalah dengan kualitas baja luar negeri. Ia pun berharap bisa bekerjasama dengan PT KS dalam penggunaan bahan baku untuk kendaraan angkut pasukan. �Apalagi selama ini KS memang sudah melakukan kerjasama dengan PT Pindad (untuk pembuatan kendaraan perang TNI,� ungkapnya.
Dari hasil pengujian balistik ini pihaknya berencana bekerjasama dalam pengadaan kebutuhan peralatan Polri. �Sesuai kebijakan pimpinan, ke depan kita ada rencana pengadaan kendaraan operasional untuk alokasi 2010-2014,� jelasnya. Dirut PT KS Fazwar Bujang saat dikonfirmasi mengatakan, ada tahapan proses untuk menjadikan baja tahan terhadap senjata api dan memiliki ketebalan yang baik. Salah satunya melalui proses steel making atau peleburan.
�Untuk menciptakan baja dengan ketebalan yang sangat baik terutama sebagai bahan baku panser, perlu melalui kondisi pemanasan dengan temperatur tertentu. Tahap kedua yakni, melalui hit treatment proses untuk memaksimalkan hasil produksi,� jelasnya.
Fazwar membenarkan bahwa selama ini pihaknya telah bekerjasama dengan PT Pindad untuk memenuhi kebutuhan bahan baku TNI AD. �Sudah dua tahun kita kerjasama. Ke depan kita upayakan dengan Polri,� ujarnya.
Code:
http://radarbanten.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=55667