Mengahadapi Liburan dan Arus Mudik

azalazores

MERAK - Direktorat Jendral Hubungan Darat (Hubdar), Suroyo Alimuso, mengatakan infrastruktur masuk ke Pelabuhan Penyenerangan ASDP Merak, belum siap menghadapi lonjakan penumpang pada liburan sekolah. Penyebabnya yakni belum selesainya pembangunan jalan di depan pintu masuk pelabuhan.
"Belum selesainya pembanguan infrastruktur jalan, merupakan kendala menghadapi lonjakan penumpang pada liburan sekolah yang sebentar lagi berlangsung,� ujar Suroyo, Senin (31/5), saat meninjau persiapan kesiapan Pelabuhan Penyeberangan Merak, mengahadapi lonjakan penumpang pada liburan sekolah yang tinggal 15 hari lagi, dan arus mudik lebaran pada bulan agustus 2010.

Menurut dia, pihaknya merngharapkan pembangunan infrastruktur jalan di depan pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Merak, segera diselesaikan, jangan sampai pembangunannya tidak selesai pada arus mudik yang akan berlangsung Agustus 2010, serta permasalahan lainnya, yakni masih rusaknya tiket elektrik.

Sementara itu, Direktur Indonesian Ferry, Bambang Bhakti, ditemui disela-sela pemantaun ke loket penumpang, mengatakan mengenai tiket elektronik, baru akan dirapatkan, dan pihaknya akan segera memanggil ahli IT, untuk segera melakukan perbaikan.

Menurut dia, mesin tiket elektronik bisa diperbaiki, dan tidak perlu menggantinya. Apalagi sekarang ini jaman teknologi canggih, kerusakan peralatan dapat diperbaiki.

Adapun untuk kesiapan kapal yang akan melayani penumpang dari Pelabuhan Penyeberangan Merak � Bakauheni Lampung atau sebaliknya, Bambang mengatakan, semuanya sudah baik dan layak.

�Kesiapan sudah OK,�ujarnya ketika melakukan peninjauan sebuah kapal Jatra I, yang sandar di dermaga satu.

Sementara Kepala PT ASDP Indonesian Ferry Cabang Merak, Teja Suparna, menjelaskan kapal yang akan dioperasikan pada liburan sekolah, yakni sebanyak 24 kapal, dengan jumlah trip kapal yang dipersiapkan sampai 70 trip.

Dikatakan, selain itu, dermaga yang akan digunakan yakni sebanyak 4 dermaga, dan satu dermaga, yakni dermaga 5 dipersiapkan sebagai dermaga antisipasi bila terjadi lonjakan penumpang arus mudik.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait belum maksimalnya operasional dermaga lima, Bambang menuturkan, karena dermaga itu, belum maksimal dan masih dalam masa uji coba.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Administrasi Kepalabuhanan Banten, I Nyoman, mengatakan pihaknya setiap tiga bulan sekali melakukan kontrol kondisi dan kelayakan kapal. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, semua kapal yang melayani pelayaran Merak- Bakauheni Lampung, kondisinya baik.

Dari pantauan, Dirjen Hubdar, Suroyo dan rombongan tiba di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Senin (31/5) sekitar pukul 15.00 WIB, dan disambut oleh Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Teja Suparna, Manajer Operasional, Endin, KSKP Merak AKP Idrus Madaris, Kepala Adiministrasi Kepelabuhanan Banten, I Nyoman Gede Saputra, Kepala Gapasdap Togar Napitupulu, Kepala Pengendalian Operasional Dishubkominfo Banten, Bambang Soepeno, Kepala Bidang Hubungan Darat Dishubkominfo Banten, Sucipto, dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Cilegon.

Dalam kunjungannya, selain mendengarkan penjelasan dari Kacab ASDP Merak dan pihak pelaksana pengerjaan dermaga 5, Dirjen juga melakukan peninjauan ke loket penumpang, kapal, dan dermaga di Pelabuhan Penyeberangan Merak.

source

Terkait: