
26th January 2011
|
 |
Moderator
|
|
Join Date: Jul 2010
Posts: 4,960
Rep Power: 59
|
|
>> Lini Belakang Timnas U-23 Masih Rapuh <<

Quote:
Pelatih tim nasional Indonesia U-23, Alfred Riedl menemukan kelemahan di sisi pertahanan timnya jelang laga lawan Turkmenistan, 23 Februari 2011. Rencananya, Riedl akan memanggil defender baru.
Indonesia akan bertemu Turkmenistan pada laga Pra Olimpiade 2012. Pertandingan pertama akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan. Sedangkan leg 2 akan digelar di kandang lawan pada 9 Maret 2011.
Untuk mempersiapkan timnya, Riedl sudah menggelar pemusatan latihan sejak Senin, 24 Januari 2011 lalu. Pagi tadi, Rabu 26 Januari 2011 sebanyak 25 pemain telah mengikuti latihan yang digelar di Senayan, Jakarta.
Usai laga, Riedl pun menjelaskan kondisi timnya. Menurutnya, saat ini timnas U-23 punya banyak pemain yang bertalenta. Sayangnya, untuk lini belakang masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki.
"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kelemahan kami ada di lini belakang. Kondisi pemain yang ada belum sesuai harapan. Namun, mereka merupakan yang terbaik dari hasil seleksi lalu," kata Riedl.
"Kekuatan kami ada di lini tengah. Sedangkan di lini depan, kami juga punya pemain-pemain bertalenta bagus," lanjutnya.
Riedl telah memanggil 25 pemain lokal untuk mengikuti TC timnas U-23 proyeksi Pra Olimpiade 2012. Selain itu, Riedl juga mengundang dua pemain asing asal Belanda, yakni Ruben Wuarbanaran dan Jordy de Kat.
Satu pemain baru lainnya adalah Syaiful Amar. Namun, pemain Persap Purbalingga itu sudah dipulangkan karena kondisinya tidak memungkinkan untuk melanjutkan program pemusatan latihan.
Dari pemain yang sudah menghadiri TC, delapan di antaranya merupakan pemain belakang. Mereka adalah Abdul Hamid Mony (Persiba Balikpapan), Syafri Umri (Persiraja Banda Aceh), Diaz Angga (Persib Bandung), Johan Ahmad Farizi (Arema FC), Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC), Rachmat Latif (Sriwijaya FC), Fachrudin (PSS Sleman) dan Seftia Hadi (PSPS Pekanbaru).
"Kami akan memanggil defender baru namun tidak akan mengurangi pemain yang sudah ada. Pertahanan yang kuat sangat penting bagi kami saat bertemu Turkmenistan nanti," beber Riedl.
|
|